Penyebab Sakit Gusi - Gigi adalah bagian integral dari sistem mulut yang sehat, dan masalah pada gigi tertentu dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan gusi. Dua kondisi gigi yang sering terkait dengan sakit gusi adalah gigi bungsu yang terjebak dan gigi yang rusak.
Artikel ini akan membahas bagaimana kedua kondisi ini menjadi penyebab sakit gusi dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Gigi Bungsu yang Terjebak (Impaksi Gigi Bungsu)
Gigi bungsu, juga dikenal sebagai gigi ketiga, adalah gigi yang tumbuh di ujung belakang rahang atas dan bawah. Kondisi impaksi terjadi ketika gigi bungsu tidak dapat tumbuh dengan benar dan terjebak di bawah gusi atau dalam posisi yang salah. Hal ini dapat menjadi penyebab sakit gusi, termasuk:
Gingivitis
Gigi bungsu yang terjebak dapat menyebabkan tekanan pada gusi yang berdekatan, yang dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan gingivitis (peradangan gusi).
Abses Gusi
Impaksi gigi bungsu juga dapat menyebabkan pembentukan kantung nanah di gusi, yang dikenal sebagai abses gusi. Ini seringkali disertai dengan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan demam.
Kerusakan Gigi Terdekat
Gigi bungsu yang terjebak dapat mendorong gigi lain di sekitarnya, yang dapat merusak gigi tetangga dan menyebabkan sakit gusi.
Gigi yang Rusak (Karies dan Kerusakan Gigi Lainnya)
Sedangkan karies gigi adalah masalah umum yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Ketika gigi mengalami kerusakan atau lubang, rongga tersebut dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak. Ini bisa mengakibatkan beberapa komplikasi yang mempengaruhi kesehatan gusi:
Gingivitis
Karies gigi yang dibiarkan tanpa perawatan dapat menyebar ke jaringan gusi yang berdekatan dan menyebabkan peradangan. Gingivitis adalah tahap awal penyakit gusi dan seringkali disertai gusi yang merah, bengkak, dan berdarah.
Periodontitis
Jika kerusakan gigi tidak diobati, kondisi gusi dapat berkembang menjadi periodontitis, yang merupakan peradangan parah pada jaringan gusi dan tulang yang mendukung gigi. Ini dapat menyebabkan nyeri gusi yang serius dan bahkan hilangnya gigi.
Abses Gusi
Penyebab sakit gusi ini terjadi akibat infeksi bakteri dari gigi yang rusak mencapai gusi, itu dapat menghasilkan abses gusi yang nyeri dan bahkan benjolan nanah.
Penanganan Gigi yang Mempengaruhi Gusi
Penanganan gigi yang terjebak atau rusak yang dapat mempengaruhi gusi bergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa pilihan perawatan termasuk:
Ekstraksi Gigi
Kadang-kadang, gigi bungsu yang terjebak atau gigi yang rusak perlu dikeluarkan untuk menghentikan masalah yang lebih serius.
Perawatan Karies
Untuk gigi yang rusak, perawatan karies seperti pengisian gigi atau mahkota gigi dapat diperlukan.
Pembersihan Profesional
Untuk kasus gingivitis atau periodontitis, pembersihan profesional oleh dokter gigi atau ahli periodontal dapat membantu mengobati infeksi dan memulihkan kesehatan gusi.
Anda juga bisa menggunakan Cooling5 Plus sebagai obat untuk meredakan masalah gigi, gusi dan mulut. Cooling5 Plus merupakan anestesi lokal dalam bentuk spray dengan kandungan Benzocaine 3 mg dan Phenol Crystal 5 mg yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit misalnya pada saat sakit gigi, radang gusi dan sakit saat pertumbuhan gigi. Untuk penggunaannya, Cooling5 Plus ini cukup praktis, tnggal semprotkan pada area sakit sebanyak 2-3 kali semprot, dan bila perlu diulang tiap 3-4 jam.
Namun disamping itu, penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi jika Anda mengalami nyeri gusi atau memiliki gigi yang bermasalah. Perawatan yang tepat dan penanganan yang cepat dapat mencegah masalah ini menjadi lebih parah dan mengembangkan komplikasi yang lebih serius. Selain itu, menjaga kebersihan mulut yang baik dan menjalani pemeriksaan rutin adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi.
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.