Lestiaa's - Perjalanan dan Pengalaman: Pergi ke Pantai Kenjeran Surabaya Panas-panas? Baca dulu ini

Wisata alam di Surabaya lebih banyak dilakukan di taman-taman atau pantai. Salah satu pantai di Surabaya yang bisa dikunjungi adalah Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran yang ada di sebelah timur laut Surabaya. Pantai Kenjeran ini berada di Kecamatan Bulak yang berbatasan langsung dengan Madura.

Siang itu, aku sebenarnya nggak ada rencana wisata ke Kenjeran. Namun, bapak kebetulan tanya tentang pantai Kenjeran. Aku sebenarnya belum pernah pergi ke Pantai Kenjeran. Jadi nggak tahu pantai Kenjeran mana yang harus aku tuju. Kenjeran ini terkenal dengan wisata pantainya. Bapak tahunya Pantai Kenjeran Lama, sedangkan aku pun baru tahu kalau ada Pantai Kenjeran Lama dan Lantai Kenjeran Baru.

Setelah cari di google, kami menemukan Pantai Kenjeran Surabaya yang memiliki jembatan Surabaya atau jembatan Kenjeran. Sepertihya itu yang dikatakan Pantai Kenjeran Lama.

Pantai Kenjeran Surabaya

Pantai Kenjeran Surabaya

Aku sudah membayangkan tempatnya belum direnovasi dan masih belum dilakukan pengembangan. Nyatanya ketika aku ke sana, bangunan pintu masuknya sudah bagus. Parkir mobil juga banyak. Dan yang pasti, panas banget.

Beruntunglah, aku membawa payung, topi, pakai sunblock. Kalau tidak, dijamin bisa gosong kulit. Lebih baik, pakai baju dan celana panjang agar kulit tidak terbakar.

Tiket Pantai Kenjeran Surabaya

Sampai di loket Pantai Kenjeran Surabaya, ada beberapa orang yang antri dan sibuk dengan ponsel masing-masing. Memang untuk masuk tempat wisata Surabaya tertentu harus pesan tiket di tiketwisata.surabaya.go.id. Nanti pilih tempat wisatanya Taman Hiburan Pantai Kenjeran. Kemudian pilih hari berkunjung. Setelah itu, kalian pilih jam berkunjung. Perhatikan jumlah kuotanya berapa. Untuk beberapa tempat wisata kuotanya sangat terbatas.

Pendaftaran juga nggak ribet. Kalian pilih Isi Form Pembelian Tiket. Kalian perlu memasukkan data diri, seperti nama, nomor hape, jumlah orang dan email. Kalian pilih metode pembayarannya cash atau pakai QRIS/M-banking/e-wallet. Saran aku sih cash atau bayar langsung saja.

Biasanya tiap tempat wisata ada jam berkunjung dan kuotanya. Kalau kuota habis maka kalian tidak bisa datang ke tempat itu. Makanya penting sekali untuk cek tiket sebelum berangkat. Tiket wisata Pantai Kenjeran Surabaya murah saja kok, Rp. 10.000,- Per orang.

Tapi untuk anak-anak yang kurang dari 85 cm gratis kok.

Wisata Pantai Kenjeran

Begitu masuk tempat wisata Pantai Kenjeran, kami disambut angin pantai yang sepoi, pepohonan yang tinggi dan teduh, dan para pengunjung yang datang sambil menggelar tikar dan menikmati makanan dan kudapan. Pasir pantai yang sesekali masuk ke sela-sela sepatuku.

MasyAllah benar-benar family time sekali.

Mungkin karena aku datang sudah jam 10an pagi, jadi tempat duduk atau gazebo pengunjung sudah penuh. Kami pun menyusuri tempat wisata itu. Anak saya sampai turun ke pantai karena airnya surut. Beberapa anak kecil mencari sesuatu di tanah berlumpur. Airnya surut jadi mereka bebas bermain. Mungkin kepiting atau kelomang (semacam siput).

Pantai Kenjeran Surabaya

Di seberang, ada bangunan jembatan yang belum digunakan. Jembatan itu dinamakan jembatan Surabaya. Beberapa orang berfoto-foto di tengah jembatan.

Di sebelah kiri terdapat bangunan untuk tempat stan menjual produk UMKM seperti menjual hasil laut yang dijadikan kerupuk (kerupuk ikan, keripik teripang, dan banyak lagi). 

Produk UMKM yang dijual di Pantai Kenjeran

Semakin ke utara ternyata pohon besar semakin berkurang. Tentunya cuaca jadi semakin terasa panas. Warung makan lesehan juga ada. Kami pun berhenti di salah satu warung yang berjejer.

Makanan yang dijual lumayan bervariasi, seperti mie cup, bakso, nasi, dan lain-lain. Minumannya pun ada susu, degan, kopi, dan minuman sachet lainnya. Anak-anak sudah lapar jadi memilih makan mie cup. Aku beli degan karena Kenjeran bener-bener panas banget. Harganya yah lumayan terjangkau sekitar Rp. 10.000a-an.

Dari tempat saya duduk, saya bisa melihat dermaga yang panjang tapi tidak ada perahu yang bersandar. Sementara di bagian lain justru ada perahu bersandar.

Di dekat tempat makan itu, ada tempat bermain anak seperti perosotan, panjat-memanjat. Anak-anak seneng banget di sini. Playground nya juga bagus.

Playground Taman Hiburan Pantai Kenjeran

Di bagian ujung tempat wisata ada bangunan tinggi tempat melihat aktivitas dari atas. Aku bisa naik ke atas melalui tangga yang cukup tinggi. Di depan bangunan ada kolam air mancur. Padahal sih maunya melihat air mancur di Pantai Kenjeran tapi belum menyala.

Kalau lihat di Google, saat malam hari, lampu-lampu warna-warni terlihat jelas.

Kolam air mancurnya sedang tidak aktif

Panasnya benar-benar bikin sakit kepala. Duh.

Eh, aku malah lihat banyak orang masuk dari pintu belakang tempat wisata. Lah, mereka darimana? Nggak bayar dong! Atau Cuma lihat ke pantai saja terus balik lagi? Nah, itu aku nggak paham sih. Masak iya ada yang bisa lewat pintu belakang tanpa bayar tiket?

Kami pun kembali ke arah pintu masuk. Kami mencari pintu keluar yang tak jauh dari pintu masuk.

Di dekat pintu keluar, ada pancuran air untuk mandi anak-anak. Di dekatnya juga ada stand penjual makanan, minuman dan oleh-oleh Surabaya. Harganya sekitar Rp 10.000,- hingga Rp. 15.000,-

Kalau mau dibandingkan,pasir di Pantai Batu Bengkung dan Pantai Nganteb di Malang lebih putih dan bersih daripada di Pantai Kenjeran.

Demikian cerita perjalananku saat ke Pantai Kenjeran Lama. Memang nggak ada aktivitas yang berarti sih. Namun, fasilitas di Taman Hiburan Pantai Kenjeran ini udah lumayan bagus dan masih terawat. 

Sebenarnya enak kalau ke sana duduk-duduk bawa tikar dan makanan bersama keluarga. Tapi mesti datang pagi-pagi biar dapat tempat.