Setiap akan melakukan transfer uang melalui mobile bank, kita akan menemukan banyak pilihan tipe transaksi seperti BI-Fast, Transfer Online, SKN, Transfer LLG, Transfer RTGS. Sebenarnya apa sih bedanya transfer uang dengan BI Fast dengan tipe transaksi lainnya. Selama ini setiap akan transaksi saya menggunakan BI Fast tanpa biaya tambahan, namun ternyata di lain waktu saya tidak bisa menggunakan BI Fast tapi harus menggunakan transfer online dengan biaya tambahan.
Tipe Transaksi Pembayaran dengan Mobile Banking
Setiap tipe transaksi transfer antar bank memang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kira-kira apa perbedaan BI-Fast dengan transfer online, SKN, LLG, dan RTGS? Dalam artikel ini saya akan membahas tipe transaksi saat transfer uang dengan mobile banking. Pastikan kalian juga sudah tahu kode bank tujuan yang bisa kalian dapatkan di informasibank.com sehingga tidak terjadi kesalahan transaksi. Yuk, simak tulisan berikut.
BI-Fast
BI-Fast adalah akronim dari Bank Indonesia Fast Payment yang menjadi fasilitas pembayaran ritel untuk transfer uang kredit dan debet dengan aman, real-time, efisien dan setiap saat. BI Fast ini diluncurkan oleh Bank Indonesia sejak akhir tahun 2021.
Kelebihan BI-Fast ini adalah biaya transfer bank yang murah dibanding transfer online. Biaya layanan BI-Fast ini sebesar Rp. 2500,-, sedangkan biaya transfer online antar bank sebesar Rp. 6500,- Sebenarnya kehadiran BI-Fast ini sangat memudahkan dan meringankan beban nasabah karena biaya transfer murah dan cepat.
Batas maksimal transaksi BI-Fast sebesar 25 juta. Transaksi diproses dan diterima real time 24 jam selama 7 hari ke sesama peserta BI Fast.
Hanya saja tidak semua bank tujuan memiliki fasilitas BI-Fast. Efeknya, tidak semua transaksi pada abang bisa menggunakan BI-Fast karena tidak terdaftar dalam BI-Fast. Beberapa bank terdaftar sebagai peserta BI-Fast sesuai dengan gelombang daftarnya seperti Bank BCA, Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, BTN, BRI, yang terdaftar pada peserta BI-Fast gelombang pertama. Masih banyak bank yang terdaftar sebagai peserta BI-Fast hingga gelombang ke enam.
Kekurangan BI-Fast lainnya adalah BI-Fast memerlukan waktu dalam penyelesaian transaksi meskipun BI-Fast ini memiliki jam operasional 24 jam.
Selain itu, IB-Fast hanya bisa dilakukan di internet/mobile banking dan tidak bisa dilakukan di ATM.
Transfer Online
Jenis transfer online paling sering digunakan masyarakat dengan biaya transfer beda bank sebesar Rp. 6500,- hingga Rp. 7500,-. Tidak seperti BI-Fast, transfer online ini bisa langsung diproses dalam waktu 24 jam. Jika tidak bisa menggunakan BI-Fast maka dapat menggunakan transfer online sebagai alternatifnya meskipun biaya lebih mahal.
Transfer online bisa dilakukan di ATM dan internet/ mobile banking. Transaksi maksimal di transfer online tergantung dari kebijakan bank masing-masing. Limit transfer Bank BCA via mobile banking dan internet banking saja sudah berbeda-beda, sekitar 20 hingga 500 juta. Sedangkan limit transaksi BSI saja sekitar 25 hingga 100 juta tergantung dengan jenis kartu yang dimiliki. Limit transaksi pada Bank Mandiri sekitar
LLG atau SKN
LLG atau Lalu Lintas Giro yang membutuhkan kliring saat pengiriman uang. SKN ini singkatan dari Sistem Kliring Nasional yang menyelenggarakan transfer dana dan kliring berjadwal untuk transaksi. LLG ini sama dengan SKN karena sama-sama menggunakan kliring.
Jangka waktu transfer dengan SKN membutuhkan waktu yang lama jika dibanding dua tipe transfer sebelumnya. Lama waktu yang dibutuhkan untuk transfer dana melalui SKN sekitar dua atau tiga jam, maksimal 1 hari kerja mulai pukul 06.30 hingga 14.30 karena pihak bank perlu pengecekan (clearing) dengan bank. SKN bisa dilakukan di mobile banking atau internet banking.
Biaya transaksi menggunakan SKN ini untuk Bank Syariah Indonesia sebesar Rp. 2900,- . Maksimal transaksi menggunakan SKN di BSI Mobile sebesar 100 juta rupiah sedangkan maksimal limit transfer uang dengan LLG di BCA digital sebesar 500 juta.
Di BCA Digital tidak dikenai biaya jaya jasa transfer uang dengan SKN meskipun uang transfer tidak langsung masuk ke rekening penerima.
Kapan harus menggunakan SKN saat transfer? Kalian bisa menggunakannya jika kalian masih banyak waktu untuk batas transaksi dan kalian tidak begitu yakin dengan bank penerima. Misalnya ketika kalian harus transfer uang ke rekening pelaksana konferensi dan harus dicek dengan pihak bank.
RTGS
RTGS merupakan akronim dari Real Time Gross Settlement. RTGS adalah jenis transfer yang digunakan untuk mengirim sejumlah uang yang cukup besar atau di atas 100 juta. Limit transfer uang dengan RTGS yaitu sebesar 1,5 Miliar. Misalnya kamu akan membeli rumah dengan uang cash, kamu bisa menggunakan jenis ini untuk transfer.
Meskipun dikatakan real time, lama proses transfer uang dengan metode RTGS sekitar 4 jam berdasar jam kerja. Jika kalian melakukan transaksi di hari Jumat, kemungkinan uang akan masuk di rekening penerima di hari senin.
Biaya transfer dengan RTGS sebesar Rp. 25.000,- hingga Rp. 50.000,- tergantung kebijakan bank. BSI tidak memiliki fasilitas RTGS untuk transfer uang di aplikasi BSI Mobile, tapi BCA dan bank Mandiri memiliki fasilitas tersebut.
Namun, jika di internet /mobile banking tidak ada pilihan RTGS, maka kalian bisa datang ke kantor bank terdekat dan melakukan transaksi yang dibantu dengan petugas bank.
**
Demikian perbedaan BI-Fast, transfer online, LLG dan RTGS saat transfer uang. Kalian tidak akan bingung lagi saat akan memilih transaksi online. Jelas, kalau saya akan memanfaatkan BI-Fast karena biaya transfer beda bank murah dan cepat meskipun kadang-kadang memerlukan waktu hingga uang sampai ke rekening pengirim tapi selama ini tidak pernah ada masalah.
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.