 |
| Sumber Freepik.com |
Perkembangan teknologi melahirnya banyak peluang pekerjaan yang membutuhkan skill tinggi. Jika Anda ingin mendapatkan penghasilan tinggi dari pekerjaan yang berbasis penelitian, bisa menjadi researcher atau peneliti, terkait dengan hal tersebut, saat ini semakin dikenal istilah UX researcher. Lantas, apa itu UX researcher?
Untuk mengetahui lebih detail mengenai hal ini ada beberapa poin yang perlu dipahami. Dalam dunia digital, penggunaan website sangat penting. Pengunjung dari web tersebut bisa berasal dari banyak kalangan. Dari data kunjungan atau pembaca bisa diolah untuk mengetahui potensi yang bisa dikembangkan guna meningkatkan trafik dan penjualan produk yang dipromosikan.
Mengenal Apa Itu UX Researcher
UX merupakan singkatan dari user experience atau pengalaman pengguna. Karena pengguna adalah target market dari sebuah produk maka trend, keinginan dan kebiasaanya perlu dipertimbangakan ketika produsen mendesain sebuah produk. Tujuannya adalah untuk meningkatkan potensi closing sehingga semakin menguntungkan bagi pengusaha.
Sebagai contoh untuk jasa pelayanan provider Telkom Indonesia. Untuk mengetahui produk seperti apa yang banyak dibutuhkan, kendala untuk menggunakan produk komunikasi tersebut dan apa saja yang mendorong untuk menggunakannya, perlu diketahui oleh researcher.
Informasi tersebut bisa menjadi bahan bagi researcher untuk menganalisanya yang menemukan produk maupun sistem pelayanan terbaik guna meningkatkan kepuasan pelanggan. UX researcher adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan, menganalisa sekaligus menarik kesimpulan dari berbagai informasi tersebut.
Karena hasil rekomendasinya sangat penting bagi perkembangan bisnis, kini semakin banyak Perusahaan yang membutuhkan keahlian seorang researcher. Bagi seorang researcher yang handal, data yang terkumpul melalui website bisa menjadi bahan untuk mengembangkan produk dan bisnis baik di masa sekarang maupun yang akan datang.
Tanggung Jawab UX Researcher
Berkaitan job yang berhubungan dengan data ini, rekomendasi dari researcher sangat penting. Hal ini yang sering menjadi bahan untuk menentukan strategi perusahaan dalam menggaet semakin banyak konsumen atau pengguna produk mereka. Tanggung jawab seorang researcher adalah:
Mengumpulkan data penelitian
Untuk menjalankan pekerjaannya, seorang peneliti harus mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. Karena semua data sudah terekam dalam sistem, maka hal ini sangat memudahkan researcher dalam mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Kualitas data tersebut juga tinggi dan sangat minim terjadi kesalahan.
Dalam sistem terdapat banyak data yang bisa ditarik dan digunakan. Sebelum mengkajinya, researcher harus memilih data mana yang dibutuhkan dan mendukung dari tujuan dalam penelitian tersebut.
Untuk melengkapi data, bisa saja researcher mengumpulkannya lewat wawancara kepada pengguna, menyebar kuis, melakukan penelitian langsung ke lapangan dan analisis pesaing. Selain menganalisis data, researcher juga mempunyai tugas untuk melakukan uji coba dan mengevaluasinya.
Menganalisa data
Berikutnya, tugas kedua adalah menganalisis data. Sebagai contoh untuk produk Telkom Indonesia. Setelah produk selesai mendesain sesuai kebutuhan konsumen, perlu melakukan analisis apakah produk tersebut benar-benar bisa diterima dan dimanfaatkan oleh konsumen.
Merekomendasikan cara meningkatkan pengalaman dari pengguna
Setelah produk siap dipasarkan, researcher dan tim yang terkait perlu merekomendasikan cara terbaik untuk meningkatkan hasil penelitian tersebut. UX researcher juga perlu memberikan saran untuk meningkatkan penggunaan hasil temuan tersebut sehingga dapat menaikkan kepuasan pelanggan.
Skill yang Dibutuhkan UX Researcher
Untuk bisa bekerja sebagai UX researcher bagi sebagian orang tidak mudah. Namun apabila sudah mengetahui pengetahuan apa saya yang dibutuhkan dan tertarik dengan pekerjaan ini, bisa segera menambah skill sehingga dapat bekerja dengan baik. beberapa skill yang dibutuhkan oleh UX researcher adalah:
Bisa berpikir analisis
Kemampuan berpikir secara analisis mulai dari mengumpulkan data, membuat hipotesis, menguji hipotesis sampai menemukan solusi sangat penting bagi researcher. Skill ini yang akan mendorong researcher untuk kritis dalam menilai suatu masalah.
Dapat menyelesaikan masalah
Tugas seorang UX researcher salah satunya adalah menyelesaikan masalah. Karena itu, researcher harus tanggap terhadap semua kondisi dan bisa berpikir cepat untuk menemukan solusinya.
Bisa berkomunikasi dengan baik
Hasil penelitian perlu dikomunikasikan sehingga dapat diaplikasikan. Karena itu researcher harus mampu berkomunikasi secara efektif, jelas dan detail. Kemampuan ini merupakan modal dan bisa dilatih agar terus meningkat.
Memiliki rasa ingin tahu yang besar
Selanjutnya, researcher harus mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan demikian mempunyai semangat kerja yang tinggi dan bisa menghasilkan output terbaik bagi Perusahaan.
Perkembangan Telkom Indonesia tidak lepas dari peran UX researcher. Menjawab pertanyaan apa itu UX researcher bisa dijelaskan bahwa researcher merupakan ujung tombak dalam melakukan inovasi produksi dan pelayanan kepada pelanggan sehingga terus menggunakan produk Telkom Indonesia.
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.