Kaum milenial saat ini tak terlepas dari penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk juga dalam hunian mereka. Rumah milenial memang tidak terlepas dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam konsep hunian yang cerdas atau rumah pintar (smart home). Furniture dan peralatan rumah tangga yang menggunakan teknologi dapat mempermudah, memberi kenyamanan dan keamanan penghuninya untuk menjalani aktivitas rumah tangga harian. Tak hanya furniture dan peralatan rumah tangga saja, tapi juga desain dan fitur tidak terlepas dari penggunaan teknologi.
Apa itu Konsep Smart Home
Smart home menjadi konsep hunian yang saat ini mulai banyak dikembangkan oleh pengembang perumahan. Automatisasi dalam setiap fitur dalam hunian memudahkan penghuni untuk mengontrol rumah dengan aplikasi melalui gawai dengan bantuan Internet of things (IoT).
Smart Home atau rumah pintar memiliki sistem rumah yang terhubung dengan gawai untuk mengotomatiskan tugas tertentu dan dikendalikan dari jarak jauh, misalnya untuk mengatur penerangan rumah, alat penyiram tanaman, sistem keamanan rumah, atau mengontrol peralatan seperti lemari es, AC atau pemanas, dan lain sebagainya.
Manfaat Hunian Dengan Konsep Smart Home
Hunian dengan konsep Smart Home memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat rumah pintar adalah :
- Praktis mengontrol hunian
Peralatan yang sudah terhubung dengan internet dapat dengan mudah dikontrol dari jarak jauh. Tentu saja, penghuni bisa dengan mudah dan praktis mengontrol hunian dengan baik. Misalnya dengan remote saja penghuni bisa mengendalikan semua perangkat elektronik di rumah. Ketika smartphone sedang di-charge atau tidak digunakan, penghuni bisa menggunakan remote untuk mengontrol barang elektronik.
- Hemat energi
Memang penggunaan energi itu tergantung pada gaya hidup penghuni dalam penggunaan energi. Namun, rumah pintar dapat membantu penghuninya untuk menghemat energi. Penghuni dapat mengatur kapan peralatan rumah tangga, lampu, yang sudah terhubung dengan IoT terpasang atau tidak. Dengan rumah pintar, penghuni memiliki kontrol lebih besar atas penggunaan energi dalam rumah dan cenderung mengubah kebiasaan konsumsi energi penghuni. Rumah pintar juga bisa memberikan keputusan tentang penggunaan energi dalam rumah. Jelas, konsep ini menjadi konsep hunian yang ramah lingkungan. Rumah pintar mampu meminimalisir penggunaan energi sehingga penggunaan listrik bisa berkurang.
- Lebih aman
Penghuni akan merasa lebih aman ketika memanfaatkan IoT dalam bangunan. Tak hanya memasang CCTV saja yang mengawasi alur masuk keluar rumah tapi juga bisa memasang alarm jika ada pencuri yang masuk ke dalam rumah.
- Lebih nyaman
Dengan kendali jarak jauh, penghuni dimanjakan dengan segala fitur rumah pintar. Penghuni lebih nyaman saat berada di dalam hunian yang cerdas.
Produk Smart Home
Smart home berkaitan dengan produk sensor yang ada dalam bangunan. Beberapa produk smart home adalah:
Motion Sensor
Dengan motion sensor, penghuni tak perlu repot untuk mematikan dan menghidupkan lampu. Gerakan yang masuk ke ruangan mampu memerintahkan sensor untuk menyalakan lampu ruangan. Dan ketika gerakan keluar dari ruangan, sensor akan mematikan lampu.
Smart Light Switcher
Smart light switcher juga bisa membantu penghuni untuk menyalakan dan mematikan lampu dengan bantuan internet dan aplikasi pada gadget.
Smart door lock
Konsep smart door lock yang biasa digunakan di rumah pintar sudah tidak lagi menggunakan kunci manual tapi hanya dengan kode untuk membuka pintu. Hanya dengan kode saja kalian bisa masuk rumah. Asalkan jangan sampai lupa kode ya!
Smart door bell juga memberikan rasa aman bagi penghuni ketika seseorang membunyikan bell, penghuni tahu siapa yang menekan bell hanya dengan bersantai di ruang keluarga atau di kamar tidur.
Smoke sensor
Rumah pintar yang dilengkapi dengan smoke sensor atau pendeteksi asap juga membantu penghuni untuk mengetahui jika terjadi potensi kebakaran di rumah. Dengan sensor tak hanya berbunyi saja ketika ada asap, tetapi juga bisa tahu potensi kebakaran melalui smartphone.
Alasan Smart Home Cocok Untuk Kaum Milenial
Dengan manfaat rumah pintar tersebut, smart home sangat cocok untuk kaum milenial yang memang terbiasa menggunakan teknologi. Kemudahan tersebut memang dibutuhkan kaum milenial yang gaya hidupnya serba praktis dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan. Tentu saja, smart home juga memiliki kekurangan jika terjadi bug dalam sistem. Atau penghuni juga harus selalu update dengan aplikasi yang digunakan pada smart home. Meskipun begitu, masalah tersebut bukan menjadi masalah besar bagi kaum milenial yang terbiasa dengan penggunaan gadget.
Selain itu, desain rumah minimalis cocok dengan karakter kaum milenial yang tetap terlihat stylish meskipun ruangan tidak terlalu besar.
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.