Lestiaa's - Perjalanan dan Pengalaman: Perburuan Harta Karun, Momen Seru Oreo 110th Birthday Celebration

Ide bermain bersama anak sebenarnya banyak sekali yang bisa dipraktikkan di rumah. Meskipun cuma bermain di rumah, tapi anak-anak tetap senang dan tidak bosan. Permainan sederhana untuk anak-anak ini tentunya tidak boleh melupakan sisi edukasi juga ya.

Saat akhir pekan, aku punya ide bermain bersama anak yang mengedukasi. Edukasi ini yang pasti sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing anak ya. 

Belajar Pemenggalan Suku Kata

Bagi anak kelas 1 SD yang baru belajar mengeja kata, pemenggalan suku kata ini dianggap cukup sulit. Aku sendiri menyadari itu. Di masa lalu, aku pun mengalami hal yang sama. 

Aku sendiri memilih permainan yang mengajarkan pemisahan suku kata pada anak pertamaku, Raceqy, yang baru saja masuk SD. Di sekolahnya, dia belajar pemisahan suku kata atau pemenggalan suku kata. Dan bagi dia, pemisahan suku kata itu masih sedikit membingungkan. 

Jadi aku mencoba mencari permainan yang sekaligus mengajarkan pemisahan suku kata. Tujuannya agar Raceqy lebih familiar.

Cara mudah belajar suku kata

Aku sendiri agak susah mengajarkan anakku dengan teori yang ada. Jadi aku mengajarkan yang mudah dia terima karena kemampuan anak memang beda-beda ya.

Sebenarnya banyak cara untuk mengajarkan anak belajar suku kata. Namun, aku melakukan cara-cara sesuai kondisi anakku dan tidak bisa disamaratakan untuk kondisi setiap anak yaa. Karena setiap anak punya berbagai macam cara belajar berdasar karakternya. Apakah mereka visual, audio, ataupun kinestetik. Anakku sendiri lebih kepada pembelajar audio. Dia lebih mudah ingat dengan ucapan daripada tulisan. Ya, mungkin juga karena dia belum lancar membaca.

Beberapa cara mudah belajar suku kata yang aku lakukan adalah :

1. Cari benda di dalam rumah yang mudah dieja

Hal yang paling mudah diingat bagi anak kecil adalah jika melihat wujud bendanya. Aku mencari benda dengan dua suku kata dari empat sampai enam huruf. 

Benda-benda yang mudah dieja bagi anak adalah :

Pu – tih

Tang – ga

Bi – ru

Me – ja

Setelah Raceqy mulai paham dengan suku kata tersebut, aku memberinya nama benda lain yang sedikit lebih banyak tapi tidak kompleks. Seperti kata berikut:

Le – ma – ri

Co – ke – lat

Dari kata itu, anak tak hanya membayangkan katanya tapi juga bendanya. Dan itu cukup efektif untuk anak seusia Raceqy yang lebih mengenal benda-benda konkrit.

2. Melafalkan dengan keras

Karena anakku tipe audio, jadi aku mengeja suku kata dengan melafalkannya secara lantang. Ketika berada di pemisahan kata, aku berhenti. Tujuannya agar Raceqy berpikir sejenak dimana suku kata harus dipisah. Setelah dia mulai ada bayangan, baru melanjutkan ke suku kata selanjutnya. Meskipun saat melafalkan itu, Raceqy sedang bermain. Namun, sebagai orang tua, tentu sangat paham apakah anak berkonsentrasi atau tidak. 

3. Sebutkan huruf apa saja pada setiap suku kata

Setelah melafalkan dengan lantang, aku menyebutkan huruf apa saja di setiap suku katanya. Aku meminta Raceqy untuk latihan menyebutkan huruf di suku kata yang lain.  Aku tidak menyuruhnya menulis, agar dia tidak bingung dengan pembagian suku katanya.

4. Saat anak tidak fokus, alihkan matanya

Ibu-ibu pasti paham sekali ketika anak tidak fokus saat belajar. Saat itu, ibu-ibu cukup minta anak berhenti dari aktivitasnya dan meminta anak untuk menatap orang tuanya. Kalau ini kadang Raceqy mau, kadang juga tidak karena asyik dengan mainannya. Hehe. Ya begitu anak-anak Bund. Kita tetap berusaha saja ya.

Awalnya aku mau meminta dia untuk menuliskan setiap kata itu dipisah sesuai suku katanya. Tapi, aku mau belajar sederhana dulu biar dia nggak pusing dan tetap mood belajar. Alhasil, aku yang menulis penggalan suku katanya, dia yang baca. Harapannya dia jadi ingat suku kata mana yang harus dipenggal. Nah, setelah itu baru deh minta dia untuk menulis penggalan suku kata yang sudah dia baca tadi.

Manfaat Belajar Sambil Bermain

Konsep belajar sambil bermain ini aku terapkan untuk mengajarinya suku kata agar tidak merasa terbebani dengan kata 'belajar'. 

Banyak sekali manfaat belajar sambil bermain. Manfaat belajar sambil bermain yang aky rasakan adalah:

Lebih mudah dipahami

Awalnya Raceqy agak bingung dengan contoh pemenggalan kata yang aku buat. Namun, setelah aku ajak bermain sambil belajar, Raceqy jadi lebih mudah menangkap materi pemenggalan suku kata tanpa harus berpikir keras. 

Bermain sambil belajar sebenarnya membuat otak rileks sehingga lebih mudah dipelajari. Bukan berarti setiap belajar harus sambil main-main ya. Bermain sambil belajar ini merupakan salah satu alternatif anak yang kesulitan belajar materi yang sudah diberikan.

Tidak mudah bosan

Jika cara belajar di rumah sama dengan cara belajar di sekolah, maka kemungkinan ada kejenugah dalam penyampaian materi. 

 

Bermain sambil belajar merupakan belajar cara lain tanpa harus membuat anak menjadi bosan dengan materi yang diberikan secara berulang.

Mempererat hubungan anak dan orang tua

Selain itu, dengan bermain sambil belajar membuat hubungan emosional orang tua dan anak menjadi lebih dekat.

Selama ini, aku sadar bahwa pekerjaan fumah yang tak habis-habis membuat waktu bernain dengan anak-anak jadi berkurang. Aku hanya bisa mengawasi tanpa bisa ikut serta dalam permainan mereka.

Ternyata ketika orang tua ikut bermain, ada rasa kebahagiaan dan kepuasan tersendiri bagi anak melihat orang tuanya ikut main bersama. Memang perlulah sesekali orang tua ikut bermain bersama anak. 

Belajar berkomunikasi

Dari belajar sambil bermain ini, anak pun belajar berkomunikasi dengan baik. Anak belajar mengungkapkan apa yang dia rasa saat sedang bermain sambil belajar. Dengan begitu, anak-anak tidak merasa sungkan untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya.

Mengendalikan emosi

Tak hanya itu, anak juga belajar untuk mengendalikan emosinya saat anak tak bisa berhasil menyelesaikan misi permainannya. Si kakak lebih memilih mengalah pada adiknya ketika adiknya yang lebih banyak berhasil menyelesaika  misi.

Momen Seru Bersama Oreo

Momen seru yang aku ciptakan bersama anak-anak dan Oreo yaitu saat melakukan perburuan harta karun dan saat ngemil Oreo bersama-sama.

Belajar Sambil Berburu Harta Karun Oreo Birthday Sprinkles. Seru!

Permainan sederhana yang aku lakukan bersama anak-anakku adalah mencari harta karun Oreo Birthday Sprinkles. Harta karun ini berupa Oreo yang aku sembunyikan di tempat tertentu. Dan ini ternyata menjadi aktivitas yang sangat seru!

"Inilah saatnya mencari harta karun di Pulau Oreo! Kapal sebentar lagi merapat! Kalian harus mendapatkannya! Cara mudah sekali. Ikuti petunjuk yang ada. Dan carilah harta karun di setiap petunjuk itu.

Dalam permainan sederhana ini, aku menuliskan beberapa penggalan kata yang juga menjadi petunjuk dimana Oreo Birthday Sprinkles ini disembunyikan.

Perburuan Harta Karun

Pertama aku memberinya sepucuk surat yang mengajak dia menemukan harta karun Oreo Birthday Sprinkles!

Tugas pertama, dia harus membaca surat undangan itu. Saat membaca ini, Raceqy masih belajar mengeja. Sementara si adik protes-protes karena dia masih TK dan belum bisa baca. Haha. Di sini saya meyakinkan dia bahwa nanti bagian dia adalah mencari Oreo-nya. Si adik semangat lagi deh.

Biasanya Raceqy akan sangat susah saat diminta membaca beberapa kata. Namun, ketika dia membaca kata ini, dia antusias. Tanpa harus dipaksa dia langsung membaca tulisan yang aku buat di kertas. 

Jumlah kata yang aku tulis pun tidak banyak agar dia tidak pusing. Pemilihan katanya pun sedikit lebih sulit ya. Aku mengoreksinya ketika dia salah mengeja.

Tugas kedua, Raceqy membaca penggalan suku kata pertama yang aku tempel di dinding. Penggalan suku kata pertama adalah :

Permainan Suku Kata 

Setelah selesai dia membaca, dia berpikir di mana lemari putih yang ada di rumah. Karena lemari putih di rumahku cuma ada satu, dia pun langsung masuk ke kamar dan menemukan tempelan kertas lainnya di lemari putih.

Di lemari putih itu, dia mencari satu bungkus Oreo Birthday Sprinkles yang aku sembunyikan. Dia menemukannya!

Lucunya di sini, dia sama adiknya berebut mencari di mana Oreo disembunyikan. Mereka saling tertawa dan terburu-buru mencarinya seolah ada yang mengejarnya padahal tak ada. Dari sini aku mulai merasa ternyata seru juga.

Nah, penggalan suku kata selanjutnya yang aku tempel di lemari putih adalah:

Anak-anak langsung menaiki tangga dan mencari Oreo Birthday Sprinkles. Ternyata yang dapat duluan si adik. Si adik senang banget dan berteriak “Horai!” sambil menunjukkan dua bungkus Oreo Birthday Sprinkles di tangannya. Si Raceqy pasrah karena dia belum mendapatkan satu pun Oreo. Terus si kakak membaca kertas yang tertempel di dinding dekat tangga. Penggalan katanya adalah:

Karena si Raceqy membacanya cukup nyaring, jadi belum sempat si Raceqy selesai membaca, si adik langsung berlari ke kamar menuju lemari biru. Belum sempat dicari oleh kakaknya, si adik sudah mendapatkan Oreo-nya. Nah, di sini mulai gegeran deh. Si kakak merasa kalah karena belum mendapatkan apa-apa. Sedangkan si adik menganggap siapa yang dapat Oreo dia yang punya. Haha.

Akhirnya aku berikan pemahaman bahwa Oreo itu semua nanti dibagi sama-sama. Ini kita cuma bermain saja. Kalau mereka nggak nemu, ya sisanya buat ayah dan ibu. Hihi. Aku dan suami pun sangat doyan makan Oreo. Maklum, Oreo merupakan makanan cemilan kami saat masa kecil.

Setelah itu, si adik memberi Oreo yang dia dapat ke kakak, Raceqy pun senang.

Nah, ini adalah penggalan kata yang terakhir. Si kakak membaca tulisan di kertas yang ditempel di lemari biru. Penggalan suku kata selanjutnya adalah:

Di pos terakhir ini, dua anakku bingung di mana mencari Oreo. Karena mereka mencari di meja dan di bawah meja nggak ada. Aku pun memberikan clue kalau cari itu di atas, bawah, kanan dan kiri. Lagi-lagi si adik yang menemukan ada di atas meja. Dia menunjuk dengan sangat senang. Namun, karena dia nggak sampai, ya cuma nunjuk saja. Si kakak berpikir gimana cara mengambilnya.

Si kakak pun manjat biar bisa mengambil Oreonya. Misi pun berhasil!

Dua anakku sangat senang sekali mendapatkan Oreo Birthday Sprinkles! Mereka melompat-lompat kegirangan.

Aku pun janji setelah mendapatkan baru deh kita makan Oreo di tenda buatan seperti di bumi perkemahan.

Momen ngemil seru kami bersama Oreo saat camping ala ala

Setelah misi selesai adalah momen yang ditunggu-tunggu anak-anak kami karena kami bisa ngemil Oreo sambil camping ala ala.

Yup. Kami nggak camping beneran. Kami membuat tenda-tenda dari selimut seolah-olah kami sedang camping beneran!

"Ayo, anak-anak! Kita buat tenda untuk istirahat malam kita. Jangan lupa siapkan api unggun untuk menghangatkan badan kita. Dan Oreo Birthday Sprinkles sebagai hidangan makan malam kita! 

Begitu kataku. Anak-anak pun sangat senang membuat tenda pura-pura dari selimut. Permainan tenda-tenda ini memang sering dilakukan oleh anakku. Mereka membuat tendanya dan bermain peran sedang tidur di dalam tenda. Karena kapasitas tenda terbatas, jadi yang bisa masuk dua anakku. Aku menunggu di luar tenda.

Di momen ini, si kakak bercerita apa saja sambil menikmati Oreo. Memutar Oreo dan menjilati krim putihnya. Si adik juga melahap Oreo tanpa berkata sedikit pun. Tentunya, tidak lupa berdoa yaa...

Satu Oreo selesai, si kakak membetulkan kembali tenda yang mulai melorot. Ia meminta adik bergeser sedikit. Namun, karena si adik ini sudah posisi wuenak makanya dia nggak mau bergeser. Sementara si kakak sudah gemes saja mau membetulkan tenda selimut buatan.

Cuma hal kecil begini, si kakak mau marah-marah sama adiknya. Di sinilah saya berusaha menasihatinya bahwa adik sedang menikmati Oreo jadi ditunggu selesai dulu. Si kakak pun terdiam.

Setelah satu Oreo selesai dilahap, mereka ambil lagi Oreo yang lain. Memang rasanya Oreo itu enak banget. Dari dulu menjadi cemilanku saat masih sekolah, kuliah, kerja dan saat di rumah.

Si kakak bertanya tentang warna krim Oreo yang berwarna-warni. Mungkin karena dia melihat sedikit berbeda ada warna-warni di krimnya. Biasanya dia hanya melihat krim putihnya benar-benar putih, kali ini berbeda.

Aku bilang kalau itu adalah sprinkles seperti yang ada di bungkus Oreo Birthday Sprinkles. Rasa krim putihnya juga sedikit berbeda seperti ada rasa strawberry.

Perayaan #WishOreo110

Selama bertahun-tahun, Oreo sudah menemani cemilan enak bagi keluarga. Aku berharap Oreo terus menjadi pilihan camilan yang enak dan dinanti-nanti keluarga.

#WishOreo110 ini aku rayakan bersama keluarga dengan bermain games berburu harta karun bersama anak-anak dan ngemil bareng. Tak hanya itu, perayaan #WishOreo110 ini semakin seru dan bisa dirasakan para pencinta Oreo yaitu munculnya kehadiran Oreo Varian baru yang enak dan Filter IG Story yang seru banget.

Kehadiran Oreo varian baru

Oiya, rangkaian perayaan #WishOreo110 ini dilengkapi dengan kehadiran produk baru varian spesial ulang tahun Oreo Birthday Cake. Nah, sedangkan yang aku makan bersama anak-anak adalah Oreo Birthday Sprinkles, jadi ada meses warna-warni gitu di dalam krim putihnya. Kalau digigit seperti ada crunchy gitu.

Produk varian baru Oreo Birthday Cake

Filter IG Story WishOreo110

Tak hanya itu, di hari #UlangTahunOreo juga meluncurkan filter Instagram Story baru yang seru abisss! Namanya AR Instagram Filter dan kolaborasi bersama F&B. Filter ini unik loh karena kita harus berhasil meniup semua lilinnya yang berjumlah 110. Aku sampai take beberapa kali biar lilinnya mati semua. Dan ada hadiahnya juga loh nanti dipilih bagi yang berhasil meniup lilinnya. 

Apa harapan kamu untuk Oreo yang telah menemani masa muda kalian? Aku sih ingin Oreo panjang umur. Tetap sukses dan menjadi cemilan yang dinanti-nanti setiap keluarga. Selamat ulang tahun Oreo. Semoga terus jaya dan sukses ya. Biar terus bisa dirasakan dari generasi ke generasi.

Dua momen yang aku lakukan bersama anak-anak memang seru sekali. Ibaratnya dua tiga pulau terlampaui. Anak belajar membaca, belajar suku kata dan belajar mengendalikan emosi, sekaligus merayakan ulang tahun Oreo yang ke-110. 

Bagaimana dengan kalian?