Ciri-ciri Rumah Scandinavian
1. Warna-Warnanya Cerah
2. Lantai Kayu
3. Tanpa Karpet
4. Furnitur Kayu
5. Ruang yang Lapang dan Rapi
Saat pulang kampung ke Sragen, saya dan suami mengunjungi Museum de Tjolomadoe, di Karanganyar. Memang selama ini Pabrik de Tjolomadoe dikenal berada di Surakarta (Solo) karena memang tempatnya berdekatan dengan Solo. Sebenarnya Pabrik de Tlojomadoe atau Colomadu yang menjadi destinasi wisata favorit di Solo dan sekitarnya berada di Kabupaten Karanganyar.
Beberapa kali saya melewati destinasi wisata bersejarah Museum Colomadu tapi baru ini saya berkunjung. Bangunannya yang berada di pinggir jalan antar kota dengan cerobong asap yang tinggi dan halaman yang luas memang menarik perhatian saya setiap melewati jalan tersebut.
Hanya saja, baru pulang kampung beberapa bulan lalu kami baru sempat mengunjunginya.
Karena Pabrik de Tjolomadoe adalah wisata museum yang mungkin membuat anak-anak kami berlarian kesana kemari bahkan mengajak kami pulang sebelum selesai eksplorasi museum, maka saya memutuskan tidak mengajak anak-anak kami yang masih balita.
Lokasi wisata yang strategis
Saya cukup sering lewat jalur alternatif dari Boyolali menuju tempat ini. Jadi saya sering lihat bangunan de Tjolomadoe ini. Lokasi Museum Colomadu tidak jauh dengan Bandara Adi Soemarmo yaitu berada di Jl. Adi Sucipto No.1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Cocok untuk Sesi Foto
Ketika saya baru tiba, saya ditanya oleh Pak Satpam begini, “Maaf, ada keperluan apa Pak?”
Pertanyaan yang sempat bikin kaget. Mungkin kami terlalu pagi datangnya. Sekitar jam 9an, sementara museum buka jam 10an. Tapi kami tetap saja bingung. Lah, memangnya selain berkunjung ke museum, mau ngapain lagi ya? Setelah kita bilang berkunjung, kemudian kami dipersilakan masuk setelah membayar uang parkir. Katanya nanti tiket parkir itu akan dikembalikan uangnya khusus pengunjung museum.
Sepertinya kami pengunjung pertama karena di area parkir yang sangat luas itu tidak ada kendaraan. Ada sih kendaraan di area yang lain tapi bukan tempat parkir. Beberapa orang saya lihat keluar dari halaman gedung yang ada di belakang dengan tampilan modis. Saya bisa menebak mereka pasti habis sesi foto.
Nah, saya pun tidak mau melewatkan kesempatan ini. Mumpung parkiran lagi sepi dan belum banyak orang berlalu lalang di depan gedung, saya pun mengambil foto-foto dengan latar gedung Pabrik de Tjolomadoe. Pabrik gula yang sudah ada sejak tahun 1861.
Keren banget kok!
Jam buka dan tiket masuk
Jam buka Wisata Museum De Tjolomadoe ini dari hari Selasa sampai Ahad/Minggu pukul 10.00 – 17.00 WIB.
Harga tiketnya untuk satu orang dewasa sekitar 35 ribu. Kalau tidak salah harga parkir mobilnya gratis bagi pengunjung museum tapi kita ditarik uang parkir dulu saat melewati pos jaga. Nanti dikembalikan uangnya saat di loket tiket masuk.
Museum Colomadu yang Modern
Saat masuk, saya diminta berdiri di depan layar dengan kamera terpasang untuk diperiksa suhu tubuh dan wajah saya terlihat di layar. Baru kali ini tubuh saya dicek dengan teknologi layar thermal.
Setelah cek suhu tubuh, saya langsung disuguhkan dengan mesin penggiling tebu yang besar. Bentuknya seperti roda dengan jari-jari dua kali tinggi orang dewasa. Saya sih langsung bertanya-tanya dalam hati bagaimana prosesnya.
Kemudian di pojok bangunan ada papan berisi foto-foto tentang sejarah revitalisasi pabrik Colomadu dan sejarah Pabrik Gula de Tjolomadoe.
Alasan Anak Milenial Harus Datang ke Museum Colomadu
Setelah itu, saya masuk ke dalam dan saya terkesima karena baru ini saya melihat museum di Indonesia yang keren dan moderen. Kesimpulan saya waktu itu, wah ini kemajuan besar bagi perkembangan museum Indonesia. Wajar sekali jika museum sangat diidentikkan dengan wisata sejarah yang membosankan dan kurang atraktif. Namun, tidak saya rasakan di Museum Colomadu ini. Apa saja alasan kalian harus ke Museum Colomadu ini?
Peninggalan bangunan yang menjadi estetis
Sisa-sisa peninggalan benda pada bangunan pabrik gula Colomadu yang berubah menjadi estetis dan indah dipandang. Contohnya mesin penggilingan, tempat pemurnian, mesin ketelan, bahkan akar pohon yang merayapi dinding saja dibiarkan.
Diorama sederhana, mudah dimengerti tapi tampak elegan
Diorama adalah wujud benda tiga dimensi dalam ukuran kecil untuk menggambarkan suatu pemandangan atau adegan agar lebih mudah dipahami.
Diorama yang paling menarik saya adalah diorama proses penggilingan tebu yang ditutup dengan kotak kaca dan lampu sorot kecil di setiap sudutnya sehingga tampak elegan.
Dari diorama itulah, saya jadi tahu bagaimana proses penggilingan tebu yang dibawa oleh petani tebu dengan gerobak kecil, kemudian digiling di miniatur Pabrik Colomadu dan hasilnya dibawa lagi oleh pekerja dengan gendongan bambu.
Peta penyebaran pabrik gula yang interaktif
Saya paling suka dengan media informasi sejarah yang berupa peta ini. Misalnya peta jalur kedatangan gula di Hindia Belanda. Peta jalur ini tidak seperti peta yang kita lihat di buku Atlas dulu tapi ditampilkan di dinding dengan ukuran besar. Informasi yang ada di dalam petanya pun tidak penuh sehingga pengunjung tidak pusing dengan informasi yang diberikan.
Peta lainnya yang menurut saya begitu mengesankan adalah peta pabrik gula di pulau Jawa yang berupa topografi tapi berbentuk animasi. Sebenarnya peta ini ditampilkan dalam sebuah layar gelap dan posisinya tertidur. Ketika pulau Jawa ditampilkan seolah-olah pulau itu muncul berbentuk tiga dimensi dan ada konturnya padahal hanya ditampilkan di layar datar.
Deskripsi bilingual Indonesia dan Inggris
Museum ini tidak hanya ditujukan untuk warga lokal saja tapi juga orang asing karena informasi yang diberikan ada dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Maket dan denah bangunan pabrik Colomadu
Denah pabrik Colomadu yang dibuat ini merepresentasikan kondisi pabrik tahun 1998. Denah yang dibuat tampak biasa meski maket yang dibuat menurut saya benar-benar Jawasentris karena dibuat dari bahan kayu seperti rumah Jawa.
Linimasa perkembangan pabrik gula Colomadu
Untuk mengetahui sejarah suatu tempat biasanya museum akan menampilkan linimasa sejarah tersebut. Kadang linimasa hanyalah untaian kata-kata panjang begitu menjemukan. Namun, hanya dengan tambahan foto, narasi singkat dan penambahan garis linimasa dari tahun ke tahun justru memudahkan pengunjung Wisata Museum Colomadu menyerap informasi.
Infografis yang informatif pada dinding museum
Saya temukan banyak sekali infografis-infografis berukuran besar di dinding museum. Informasi yang diberikan mulai dari sejarah pabrik gula Colomadu, jumlah produksi gula Colomadu 1900-1935, distribusi dan ekspor gula, kebijakan politik pemerintah kolonial di Hindia Belanda, alih otoritas Mangkunegaran di Colomadu, kontribusi terhadap masyarakat, dan juga sosial budayanya.
Ruangan warna-warni
Salah satu keunikan dari museum pabrik gula Colomadu adalah adanya ruangan khusus Glow In The Dark dari Artificial Intelligent Architecture. Jadi saat lampunya dimatikan, gambar warna-warni itu akan tetap menyala.
Gambarnya tentang lansekap gunung Lawu dan pabrik gula Colomadu. Sedangkan tangan besar itu saya nggak paham maksudnya apa. Mungkin ada yang tahu? Karena kurangnya informasi jadi saya kurang mengerti. Ruangan ini cocok untuk kaum milenial yang ingin berswafoto.
Video tentang sejarah perkebunan tebu
Tak hanya berupa tulisan saja informasi disajikan tetapi juga banyak video-video yang ditampilkan. Mulai dari video lawas orang jaman dulu yang ada di kebun tebu sampai video animasi proses pengolahan tebu termasuk juga proses kimiawinya di Pabrik Gula Colomadu.
Etalase berisi potongan tebu
Ada lagi etalasae yang di dalamnya terdapat tiga jenis potongan tebu yang dipakai oleh PG Colomadu dulu. Saya tak hapal membedakan ketiganya. Bentuknya kok kayanya sama saja semuanya. Hehe.
Blueprint desain pabrik
Blueprint atau cetak biru ini ditampilkan juga untuk memberi informasi mengenai rancangan mesin, cerobong asap pabrik Colomadu di atas kertas berwarna biru. Blueprint pabrik Colomadu ini dibuat tahun 1916, masih berbahasa Belanda dan beberapa bagian sudah ada yang sobek.
Cover buku tentang pengolahan tebu
Uniknya lagi, ternyata pabrik Colomadu juga mengeluarkan buku cetak mengenai mesin gilingan tebu, teknik mesin penggilingan nira, proses mesin pemurnian nira, proses mesin penguapan nira, proses mesin kristalisasi, mesin pengeringan, pendinginan dan pengemasan.
Dan ini sebenarnya suatu perkembangan yang maju di zaman itu karena pabrik gula juga membuat buku tentang mesin pengolahan nira.
Bermain peran jadi petani tebu
Keunikan yang selanjutnya nih, yang baru saya temui di wisata museum (entah mungkin di museum lain juga ada tapi saya belum pernah berkunjung) adalah kita bisa bermain peran jadi petani tebu secara virtual.
Saya berdiri di atas gundukan tanah berumput imitasi (tidak asli). Cangkul di sebelah saya, saya biarkan saja. Di depan saya ada layar yang menampilkan animasi kebun tebu yang mengelilingi saya yang sedang berdiri di atas gundukan tanah.
Di dalam layar tersebut terlihat seorang petani tebu lain dengan kerbau bajaknya menyapa saya, padahal di ruangan itu tidak ada siapa-siapa. Tanah kosong di dalam layar kemudian mulai diolah sama bapak petani.
Setelah itu proses penanaman tebu dimulai. Mulai dari mencangkul tanah, memberi bibit, menyirami sampai burung bangau datang dan tebu-tebu tumbuh tinggi. Petani datang lagi memotong semua tebu karena sudah panen. Tebu-tebu itu dibawa mereka ke pabrik.
Maaf ya ini yang nampang malah suami wkwk |
Video animasi pun selesai. Ketika saya turun dari gundukan tanah pura-pura itu, video terhenti. Ketika saya naik kembali, video pun dimulai. Sensor yang ada di gundukan tanah itu yang membuat video berjalan atau berhenti.
Animasi kereta tebu
Satu lagi keunikan yang ada di museum Colomadu yaitu adanya animasi kereta tebu seperti film kartun. Animasi ini merupakan karya anak bangsa.
Bagaimana Kesan Saya?
Wisata ke Museum Colomadu kali ini benar berkesan buat saya. Saya sangat senang karena sebenarnya museum di Indonesia bisa berkembang lebih baik, lebih interaktif dan tidak membosankan pengunjung.
Salah satu alasannya mungkin karena Museum Colomadu tidak melupakan karakter-karakter anak milenial dan era 4.0 sehingga teknologi begitu berperan dalam pengembangan museum. Harusnya memang seperti itu, museum-museum di Indonesia bisa sejalan dengan perkembangan teknologi.
Semoga museum-museum di Indonesia lebih interaktif lagi. Setidaknya bisa seperti Museum Colomadu yang nyaman, tidak panas, dan bisa beriringan dengan era 4.0.
Tentang Buku
Review Buku
Packaging
Kandungan dan manfaat
- Niacinamide memiliki sifat anti-inflamasi dan oil control sembari membantu mencerahkan wajah.
- Ceramide membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan skin barrier dan mencegah hilangnya kelembaban pada kulit. Hasilnya dipercaya kulit akan jauh dari masalah kering, kulit kasar, dan penuaan dini.
- Centella menenangkan wajah yang inflamasi dan juga membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat.
- Pionin membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan menghambat produksi melanin sehingga dapat mengobati tanpa menghasilkan bekas jerawat.
- Salicyclic Acid 2% dianggap meniliki persentase yang tepat agar bekerja secara efektif tetapi aman bagi kulit.
Cara pemakaian
Selama penggunaan
Label Halal dan BPOM?
Apakah Skintific halal?
Label BPOM
Harga dan beli dimana?
Skintific
Kondisi Kulit
Manfaat
Kandungan
Skincare aman dan halal
Pemakaian
Manfaat
Kandungan
Aman untuk semua jenis kulit
Cara pemakaian
Rasanya gimana?
Halal MUI dan BPOM
Harga dan beli dimana?
Cara Mengurangi Pilek Tanpa Minum Obat
Pilek emang enggak enak ya. Hidung buntu, kepala pusing, meriang, rasanya pengen tiduran aja. Saya tuh termasuk orang yang mencoba mengurangi konsumsi obat-obatan, termasuk saat pilek. Sebenarnya pilek bisa sembuh sendiri asal kita punya imunitas tubuh kuat dan banyak beristirahat. Ini saya kasih contekan biar cepat pulih dari pilek tanpa obat-obatan.1. Minum Air Hangat
Sudah minum berapa gelas hari ini? Sebaiknya kita minum 2 liter air dalam sehari ya dan bagusnya tuh air hangat, karena pertama bikin tubuh rileks. Kalau pilek kan pusing dan meriang, minum air putih atau teh hangat bisa bantu banget untuk mengurangi mumet. Kalau perlu pasang alarm agar enggak lupa ambil air hangat dari dispenser.Air hangat bisa juga diberi sedikit perasan lemon dan 1-2 sendok makan madu. Rasanya segar dan menghangatkan badan. Alternatif lain, bikin minuman sari jahe hangat yang bikin perut juga nyaman. Jangan malas minum ya, biar cepat sembuh.
2. Penguapan
Kalau hidung buntu rasanya enggak enak banget dan jangan disogok pakai cotton bud! Jadinya malah makin parah dan resiko berdarah. Kurangi buntu di hidung dengan penguapan. Caranya gampang banget, ambil baskom plastik atau mangkok lalu beri air panas secukupnya. Kasih beberapa tetes minyak kayu putih. Uap yang muncul bisa dihirup untuk melegakan pernafasan dan tenggorokan. Ulangi proses ini kalau airnya sudah dingin.
3. Makan Sup
Sup adalah makanan yang cocok untuk penderita pilek karena penuh gizi. Kamu bisa makan sup sayuran atau sup ayam yang gurih dan kuahnya hangat. Setelah makan sup badan jadi berkeringat dan pusing berkurang. Hidung jadi lumayan lega dan enggak buntu lagi.Kalau bosan dengan sup konvensional, kamu bisa coba sup krim jagung atau sup krim ayam. Rasanya malah lebih enak lagi karena teksturnya kental dan creamy. Dijamin habis makan sup ini pileknya sebentar lagi sembuh.
4. Mandi Air Hangat
Sedang pilek bukan berarti jadi alasan untuk malas mandi wkwkwk nanti cantik atau gantengnya hilang lho. Tetap mandi rutin dan pakai air hangat, karena air hangat bisa membuat badan rileks dan nyeri akibat pilek jadi berkurang. Sudah mandi apa belum nih?5. Pakai Semprotan Rongga Hidung
Bagaimana jika hidung buntu terus-menerus? Enggak usah khawatir dear, pakai saja semprotan rongga hidung. Pernah dengar Betadine kan? Betadine punya produk Cold Defence Nasal Spray yang bisa disemprotkan ke hidung dan melegakan pernafasan, pilek pun jadi lekas sembuh.Betadine Cold Defence Nasal Spray
Betadine Cold Defence Nasal Spray terbuat dari bahan alami sehingga aman buat tubuh. Semprotan hidung ini aman buat anak-anak karena bisa dipakai untuk usia 1 tahun ke atas. Enggak usah khawatir dengan kandungannya karena Betadine Cold Defence Nasal Spray tidak mengandung obat keras dan steroid. Dalam 2 hari, pilek akan sembuh jika kamu rutin semprotkan Betadine ini, 3 kali sehari.- Terbukti secara klinis membantu mengurangi durasi gejala pilek dan flu hingga 2 hari
- Alami, Preservatives Free, Steroid Free, Drug Free
- Dapat digunakan oleh anak – anak.