Menambah perlindungan ekstra dalam kehidupan dapat membuat kita lebih bisa menikmati hidup dengan tenang dan nyaman. Salah satu langkah tepatnya adalah, memiliki asuransi kesehatan.
Kesehatan tentu mudah sekali berubah kondisinya, karena penyakit bisa datang kapan saja. Baik sakit karena kecelakaan maupun menderita penyakit kronis yang menahun dan mematikan.
Agar bisa mengakses layanan kesehatan tanpa pusing mengenai biaya, maka asuransi kesehatan wajib dimiliki. Dengan asuransi kesehatan, maka akan memberikan perlindungan terhadap biaya medis, bedah, obat-obatan, dan sejenisnya untuk tertanggung atau pemegang polis.
Asuransi ini, termasuk asuransi kesehatan Sinar Mas dapat mengganti pengeluaran medis akibat sakit atau terluka, serta membayar biaya perawatan medis secara langsung.
Meski memberikan banyak manfaat untuk diri dan keluaran, kamu harus mengetahui besaran biaya yang ditanggung dan layanan yang diberikan asuransi kesehatan berbeda-beda, tergantung manfaat yang tertera berdasarkan isi polis asuransi.
Setiap perusahaan menawarkan jenis pertanggungan dan pengecualian yang berbeda-beda pada masing-masing polis asuransi.
Berikut ini adalah beberapa panduan untuk memilih asuransi kesehatan yang tepat:
Tips memilih asuransi kesehatan terbaik
Dalam pemilihan asuransi ini, sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Agar tidak asal pilih, berikut ini beberapa cara memilih asuransi kesehatan yang bagus:
1. Memiliki Jaringan Rumah Sakit yang Luas
Selain memastikan produk asuransi kesehatan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kebutuhan Anda, perhatikan juga bahwa rumah sakit yang terdaftar memiliki jaringan yang luas.
Jangan sampai keliru memilih asuransi kesehatan yang menawarkan banyak perlindungan penyakit namun hanya terbatas untuk sebagian kecil rumah sakit saja.
2. Menerapkan Sistem Cashless
Dengan memilih sistem klaim secara cashless membuat kamu tidak perlu susah lagi menyiapkan dana terlebih dahulu. Terutama, dalam kondisi darurat.
Dengan klaim secara cashless, kamu hanya cukup membawa kartu polis asuransi untuk ditunjukkan kepada pihak rumah sakit yang sudah bekerja sama.
Hanya saja, ketika kamu memilih sistem cashless, maka biasanya premi yang diberikan jauh lebih mahal.
3. Memiliki Plafon dan Premi Asuransi yang Seimbang
Cari asuransi kesehatan yang menyediakan plafon dan premi seimbang. Itu berarti, jangan sampai premi yang dibayarkan tidak sebanding dengan limit yang diberikan serta manfaat yang didapatkan.
Jika sudah memiliki BPJS Kesehatan, kamu bisa memilih premi yang lebih rendah dengan menggabungkan dua manfaatnya, antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan yang kamu miliki.
Pertimbangkan juga dengan besaran premi yang harus kamu bayarkan tiap bulannya. Idealnya, premi asuransi berkisar antara 5% hingga 10% dari total pendapatan per bulan.
4. Prioritaskan Rawat Inap Terlebih Dahulu
Biaya rawat inap membuat biaya kesehatan lebih mahal. Karena itu, saat membeli polis asuransi kesehatan, prioritaskan manfaat rawat inap terlebih dahulu.
Sebab, beberapa produk asuransi kesehatan hanya meng-cover rawat inap tanpa rawat jalan agar preminya bisa lebih terjangkau.
5. Skema limit yang menguntungkan
Pelajari limit perawatan atau plafon yang diberikan dengan skema pertama dan kedua seperti dalam tabel berikut:
Sebaiknya kamu memilih asuransi kesehatan dengan skema kedua yang tidak memberikan limit atau batasan untuk poin tertentu saja. Sehingga jika total limit yang diberikan masih ada, kamu tetap bisa mengklaimnya saat kamu sakit atau mengalami kecelakaan.
6. Masa Tunggu Singkat
Saat memilih asuransi kesehatan, perhatikan pula masa tunggu penyakit yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi.
Dalam asuransi kesehatan yang dikelola oleh pihak swasta, ada ketentuan tentang masa tunggu penyakit. Penyakit kamu tidak bisa diklaim jika muncul atau terjadi pada saat masa tunggu.
Sebaliknya, jika masa tunggunya sudah lewat atau terlewati, baru bisa mengklaim sesuai dengan penyakit yang diderita.
Dari tabel tersebut kita bisa membandingkan mana saja asuransi yang menerapkan masa tunggu, dan mana saja asuransi yang gak menerapkan masa tunggu, seperti asuransi Allianz yang tidak memberikan masa tunggu.
7. Pilih Pertanggungan Asuransi Kesehatan Murni
Jika sudah memiliki investasi, akan lebih baik jika memilih asuransi kesehatan murni saja. Dengan begitu, kamu bisa merasakan manfaat asuransi kesehatan secara maksimal.
Hal ini tentu berbeda ketika kamu memilih asuransi unit link di mana premi yang kamu bayarkan akan dibagi menjadi 60 persen untuk investasi dan 40 persen untuk asuransi kesehatan sehingga kamu tidak bisa 100 persen merasakan manfaat investasi maupun asuransi.
Itulah cara memilih asuransi kesehatan terbaik untuk kamu dan keluarga. Semoga bermanfaat!
Suka bingung memang dengan berbagai kelebihan asuransi yang ditawarkan sales-nya. Ini bagus, itu bagus. Padahal ternyata tipsnya sangat sederhana ya. Terimakasih informasinya ya
BalasHapusPas banget nih kak, aku juga lagi cari-cari asuransi kesehatan yang cocok soalnya kan nggak mungkin cuma pake BPJS doang yekan? Kayaknya Sinarmas cocok nih, suka sama fitur cashless-nya
BalasHapus