DKI Jakarta sebagai ibukota menjadi magnet bagi banyak orang. Jika kamu merantau ke betawi alias Jakarta, tentu butuh kos-kosan agar jadi tempat berlindung dan beristirahat. 

SKosan Jakarta
Kamar Kos

Tips Memilih Kosan Yang Nyaman 


Sudahkah kamu memilih kosan Jakarta yang nyaman ditinggali? Karena ngekos bukan sekadar ngekos tetapi wajib memilih tempat yang asyik untuk jadi tempat istirahat dan bersantai di waktu senggang. Ini beberapa tipsnya:

1. Jarak dari Kos-kosan ke Tempat Kerja atau Kampus

Jarak dari kosan ke kantor atau kampusmu harus diperhatikan. Jangan lupa bahwa kamu sudah pindah ke Jakarta yang jadi biangnya kemacetan. Jangan sampai gara-gara ngirit, kamu malah pilih kosan yang jaraknya lebih dari 4 KM dari kantor atau kampus. Akhirnya malah capek di jalan.

Sebaiknya pilih kosan yang dekat, maksimal 1 KM dari kantor atau kampusmu. Tujuannya tentu agar lebih cepat sampai dan gak terjebak macet. Kalau bisa malah ditempuh dengan jalan kaki, sekalian ngirit biaya transportasi dan hitung-hitung olahraga. Kalau kosanmu dekat juga bisa bolak-balik dengan cepat jika ada barang yang ketinggalan.

2. Fasilitas Pendukung

Sudah survey dari sekian banyak kosan Jakarta? Cek juga fasilitas-fasilitasnya. Jika kamu mengutamakan kenyamanan maka jangan pilih kosan yang kamarnya sempit dan kasurnya hanya cukup buat satu orang. Namun pilihlah yang kasurnya empuk, ditambah kipas angin atau AC, lemari yang kokoh, dan kalau bisa ber-wifi.

Keberadaan wifi merupakan fasilitas pendukung apalagi jika kamu masih kuliah. Kamu pasti butuh sinyal internet yang kencang untuk browsing saat akan mengetik tugas-tugas. Daripada capek tethering mending sekalian cari kosan yang sekalian menyediakan wifi.

Kalau kamu punya anggaran lebih maka cari juga kosan yang memiliki fasilitas free laundry. Daripada capek mencuci baju sendiri tiap hari minggu atau bingung memilih laundry mana yang hasilnya bersih, lebih baik cari kosan plus laundry. Biasanya pengelola kosan bekerja sama dengan laundry atau memiliki pegawai khusus untuk mencuci dan menyeterika.

3. Kebersihan

Cari kosan Jakarta juga harus memperhatikan segi kebersihan karena kamu gak mau punya tempat kos jorok, kan? Oleh karena itu jangan hanya melihat foto atau video tetapi harus survey langsung ke lokasi kosan. Gunanya untuk melihat apakah tempatnya bersih atau kotor.

Saat masuk ke area kosan, mintalah izin untuk melihat kamar mandinya. Karena kebersihan suatu tempat pasti tercermin dari kamar mandinya. Jika toiletnya bersih maka cek lagi ke kamar yang kosong. Pastikan semuanya bersih sampai ke kolong, tandanya dirawat oleh sang pemilik kosan. Untuk kebersihan memang harus diperhatikan karena jika kotor bisa mengakibatkan penyakit kulit dan penyakit lainnya.

4. Warung di Sekitar Kos

Sebagai anak kos tentu susah jika masak sendiri dan kalaupun ada fasilitas dapur, biasanya kamu sudah terlalu capek untuk sekadar nyeplok sendiri. Oleh karena itu lihatlah apakah di sekitar kos ada warung yang lengkap? Kalaupun pesan dari aplikasi, lihat apakah jarak dari kosan ke restorannya dekat atau jauh? Karena jika terlalu jauh, ongkos kirimnya akan jadi sangat mahal.

Cara mencari kosan Jakarta bagi kamu yang kuliah atau kerja di ibukota sebenarnya tidak terlalu rumit. Yang penting kamu yakin akan kebersihan tempat kos, jadi wajib untuk survey langsung ke lokasinya dan bertemu dengan pengelola atau minimal penjaga kosan. Selain itu, pastikan tempatnya strategis, dekat dari kampus atau kantor dan di sekitarnya ada banyak warung makan.
Read More
Dulu, saya pernah cerita tentang kejadian yang tidak mengenakkan saat belanja online. Pengalaman kena tipu saat belanja online membuat kami trauma.

Perjalanan Belanja Online Saya dan Suami


Sebenarnya saya dan suami pun secara tidak langsung mengikuti tren belanja online dari masa ke masa. Memang jaman itu, belanja online adalah sesuatu yang masih sangat jarang. Bahkan kepercayaan untuk bertransaksi digital pun diragukan.

Saya dan suami sendiri juga punya perjalanan belanja online. Kami sempat mencicipi segala bentuk belanja online kecuali belanja di FJB yang terkenal dengan Cendol Gan-nya itu.

Belanja Online di Media Sosial

Salah satu tempat kami belanja online adalah media sosial. Suami saya menggunakan Facebook untuk membeli barang. Dan memang sejak sebelum menikah suami saya sudah sering menawarkan dagangannya lewat Facebook.

Sementara saya sendiri sejak tahun 2010 pernah belanja online lewat media sosial (saya lupa Facebook ataukah Instagram) untuk membeli baju renang. Saya tidak pernah berjualan online waktu itu.

Awal-awal, suami saya lebih sering berbelanja online lewat media sosialnya. Sebenarnya saat itu e-commerce di Indonesia sudah mulai berkembang. Hanya saja belum banyak masyarakat yang familiar termasuk saya dan suami.

Sebagai pembeli pun saya dan suami sempat merasakan was-was saat harus mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi yang tidak kita kenal. Hanya bermodal kepercayaan dan bismillah kami pun melakukan transaksi.

Alhamdulillah transaksi saya berjalan lancar. Saya pun mendapatkan barang yang sudah saya transfer. Begitu juga dengan suami saya.

Hingga pada suatu saat, suami mengalami penipuan online saat membeli barang. Kami sempat kalut dan bingung. Tidak ikhlas dengan uang beberapa juta hilang.

Si penjual menawarkan barang dagangannya lewat media sosial Facebook, bukan marketplace yang memiliki rekening bersama. Karena memang waktu itu, kami termasuk pemula yang melakukan belanja online. Jadi kami harus selektif untuk melihat si penjual ini benar-benar terpercaya. Hanya saja saat itu kami tidak menelusuri lebih jauh mengenai penjual online tersebut hingga kami masuk dalma jebakan penipuan online.

Belanja Online Lewat Marketplace

Semakin lama, tren belanja online dari masa ke masa semakin berkembang. Sekarang, saya lebih sering bertransaksi lewat marketplace. Sementara suami masih lebih sering jualan dan membeli barang online lewat media sosial.

Dulu, saya masih membeli barang lewat website e-commerce. Waktu itu, aplikasi e-commerce memang sangat jarang. Jadi kami jarang pakai aplikasi selain juga karena ponsel saya tidak support untuk instal e-commerce. Dan mungkin masih banyak orang kayak saya yang ponselnya belum support untuk belanja online lewat aplikasi.

Selain itu, setelah saya baca artikel Tren Belanja Online dari Masa Ke Masa, salah satu penyebab belum berkembangnya e-commerce di Indonesia adalah koneksi internet yang masih sangat terbatas. Ya benar sih karena memang saat itu, ketika koneksi internet tidak semudah sekarang, belum banyak aplikasi yang bisa memudahkan pembeli dan penjual untuk bertemu dengan sistem keamanan yang kuat dan bisa dipercaya.

Tren jualan online dari masa ke masa

Jualan Online

Seperti yang saya jelaskan, saya tidak punya pengalaman jualan online. Tapi saya akhirnya masuk ke dalam dunia jualan online juga karena suami dan teman saya.

Orang pertama yang mengajak saya jualan online adalah suami. Karena saya tidak punya ilmu jualan online, jadi saya tidak merespon. Suami tetap melanjutkan usahanya jual beli barang lewat online.

Dan alhamdulillah, hasilnya juga lumayan dari jualan online meskipun kami sempat mengalami penipuan online saat berbelanja. Pengalaman yang sungguh luar biasa. Namun, setelah kejadian itu, suami jadi lebih hati-hati dan peka terhadap penjual-penjual yang ingin menipu.

Yuk Jualan Online
Ducktail, sparepart homemade untuk mobil

Orang kedua yang meminta saya jualan online adalah teman saya.
__________________________________________________

“Yuk jualan online, Lita. Aku punya usaha jual alat dan bahan kerajinan.”

Teman saya meminta melanjutkan usahanya karena saat itu teman saya belum bisa meneruskan karena kesibukan bekerja.

Tanpa pikir panjang, saya menerima saja ajakan teman saya. Pengalaman pertama jualan online sungguh tak disangka-sangka. Saya jadi tahu bagaimana menentukan harga jual dengan harga kulak yang didapat setelah dipotong biaya transportasi dan lain-lain. Meski cuma segitu bagiku pengalaman itu sangat luar biasa. Hasilnya lumayan juga untuk alat dan bahan kerajinan seperti kain flanel.

Tren belanja online dari masa ke masa
Jual bahan kerajinan online milik teman saya


Nah, karena saya jualan online lewat website dan media sosial, jadi banyak calon pembeli yang agak takut-takut jika kami menipu. Biasanya mereka akan menanyakan kapan dikirim, barang sudah dipacking, minta resi dan lain sebagainya.

Keunggulan Transaksi Lewat E-Commerce

Ada beberapa kelebihan melakukan transaksi lewat e-commerce yaitu:

Lebih aman

Menurut saya, transaksi di e-commerce lebih aman karena rekening yang digunakan merupakan rekening bersama. Jadi jika penjual tidak menyelesaikan pengirimannya maka uang tidak akan ditransfer ke rekening penjual.

Bisa memberikan penilaian terhadap penjual

Salah satu kelebihan belanja di marketplace adalah saya bisa tahu review produk tersebut, bagaimana seller menyelesaikan pengiriman atau kritik pembeli terhadap penjual. Jadi saya bisa memutuskan untuk melanjutkan membeli atau tidak.

Fitur lengkap yang memudahkan transaksi

Banyak fitur yang memudahkan pembeli untuk mencari produk yang diinginkan. Tidak hanya ada filter sesuai yang diinginkan, semua transaksi dilakukan secara otomotis seperti pembayaran ataupun pengiriman produk.

Ingin Berjualan Online?

Setelah saya membantu teman saya untuk melanjutkan usahanya, saya pun memberanikan diri untuk berjualan online. Produk yang saya jual adalah alat memasak kue. Sayangnya nggak berjalan lama. Hanya produk tertentu saja yang dibeli.

Yuk Jualan Online
Jual Peralatan Memasak

Ternyata ada produk yang banyak dicari orang dan ada yang tidak sama sekali. Berdasarkan pengalaman, berjualan online memang butuh usaha yang cukup keras untuk mendapatkan pembeli.

Strategi berjualan online tidak cukup hanya publish di media sosial dan menunggu pembeli scrol-scrol tapi ada usaha yang lebih dari itu.

Pengalaman jualan online saya lewat media sosial bisa dibilang cukup baik meski pada akhirnya mulai sepi kembali. Bahkan sampai sekarang, saya dan teman saya dengan kesibukan masing-masing nggak bisa lanjut jualan online. Sedih sih karena beberapa orang selalu menanyakan stok barang.

Tempat kulakan barang cukup jauh dan sudah nggak jual lagi bahan kerajinan yang lucu-lucu. Ditambah lagi saya sudah pindah ke Sidoarjo. Jadi kami tidak melanjutkan.

Waktu itu saya juga tidak mengembangkan diri saya mencari ilmu-ilmu marketing jualan online. Bisa dikatakan yaudahlah pasrah aja ntar juga ada yang ngehubungi. Saya juga tidak kepikiran untuk ikut komunitas seller.

Selama mau belajar dan berkembang mestinya kesuksesan bisa diraih meski hanya jualan online. Apakah kalian juga jualan online? Hal apa yang paling kalian sukai dan tidak kalian sukai saat berjualan online?


Read More
Cara terbaik memilih asuransi


Menambah perlindungan ekstra dalam kehidupan dapat membuat kita lebih bisa menikmati hidup dengan tenang dan nyaman. Salah satu langkah tepatnya adalah, memiliki asuransi kesehatan.


Kesehatan tentu mudah sekali berubah kondisinya, karena penyakit bisa datang kapan saja. Baik sakit karena kecelakaan maupun menderita penyakit kronis yang menahun dan mematikan. 


Agar bisa mengakses layanan kesehatan tanpa pusing mengenai biaya, maka asuransi kesehatan wajib dimiliki. Dengan asuransi kesehatan, maka akan memberikan perlindungan terhadap biaya medis, bedah, obat-obatan, dan sejenisnya untuk tertanggung atau pemegang polis. 


Asuransi ini, termasuk  asuransi kesehatan Sinar Mas dapat mengganti pengeluaran medis akibat sakit atau terluka, serta membayar biaya perawatan medis secara langsung.


Meski memberikan banyak manfaat untuk diri dan keluaran, kamu harus mengetahui besaran biaya yang ditanggung dan layanan yang diberikan asuransi kesehatan berbeda-beda, tergantung manfaat yang tertera berdasarkan isi polis asuransi.    


Setiap perusahaan menawarkan jenis pertanggungan dan pengecualian yang berbeda-beda pada masing-masing polis asuransi.


Berikut ini adalah beberapa panduan untuk memilih asuransi kesehatan yang tepat: 


Tips memilih asuransi kesehatan terbaik 

Dalam pemilihan asuransi ini, sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Agar tidak asal pilih, berikut ini beberapa cara memilih asuransi kesehatan yang bagus:


1. Memiliki Jaringan Rumah Sakit yang Luas

Selain memastikan produk asuransi kesehatan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kebutuhan Anda, perhatikan juga bahwa rumah sakit yang terdaftar memiliki jaringan yang luas. 


Jangan sampai keliru memilih asuransi kesehatan yang menawarkan banyak perlindungan penyakit namun hanya terbatas untuk sebagian kecil rumah sakit saja.


2. Menerapkan Sistem Cashless

Dengan memilih sistem klaim secara cashless membuat kamu tidak perlu susah lagi menyiapkan dana terlebih dahulu. Terutama, dalam kondisi darurat.


Dengan klaim secara cashless, kamu hanya cukup membawa kartu polis asuransi untuk ditunjukkan kepada pihak rumah sakit yang sudah bekerja sama.


Hanya saja, ketika kamu memilih sistem cashless, maka biasanya premi yang diberikan jauh lebih mahal.


3. Memiliki Plafon dan Premi Asuransi yang Seimbang

Cari asuransi kesehatan yang menyediakan plafon dan premi seimbang. Itu berarti, jangan sampai premi yang dibayarkan tidak sebanding dengan limit yang diberikan serta manfaat yang didapatkan.


Jika sudah memiliki BPJS Kesehatan, kamu bisa memilih premi yang lebih rendah dengan menggabungkan dua manfaatnya, antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan yang kamu miliki.


Pertimbangkan juga dengan besaran premi yang harus kamu bayarkan tiap bulannya. Idealnya, premi asuransi berkisar antara 5% hingga 10% dari total pendapatan per bulan.


4. Prioritaskan Rawat Inap Terlebih Dahulu

Biaya rawat inap membuat biaya kesehatan lebih mahal. Karena itu, saat membeli polis asuransi kesehatan, prioritaskan manfaat rawat inap terlebih dahulu.


Sebab, beberapa produk asuransi kesehatan hanya meng-cover rawat inap tanpa rawat jalan agar preminya bisa lebih terjangkau. 


5. Skema limit yang menguntungkan

Pelajari limit perawatan atau plafon yang diberikan dengan skema pertama dan kedua seperti dalam tabel berikut:

Skema limit asuransi

Sebaiknya kamu memilih asuransi kesehatan dengan skema kedua yang tidak memberikan limit atau batasan untuk poin tertentu saja. Sehingga jika total limit yang diberikan masih ada, kamu tetap bisa mengklaimnya saat kamu sakit atau mengalami kecelakaan.


6. Masa Tunggu Singkat

Saat memilih asuransi kesehatan, perhatikan pula masa tunggu penyakit yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi. 


Dalam asuransi kesehatan yang dikelola oleh pihak swasta, ada ketentuan tentang masa tunggu penyakit. Penyakit kamu tidak bisa diklaim jika muncul atau terjadi pada saat masa tunggu.


Sebaliknya, jika masa tunggunya sudah lewat atau terlewati, baru bisa mengklaim sesuai dengan penyakit yang diderita.

Masa tunggu asuransi


Dari tabel tersebut kita bisa membandingkan mana saja asuransi yang menerapkan masa tunggu, dan mana saja asuransi yang gak menerapkan masa tunggu, seperti asuransi Allianz yang tidak memberikan masa tunggu.


7. Pilih Pertanggungan Asuransi Kesehatan Murni

Jika sudah memiliki investasi, akan lebih baik jika memilih asuransi kesehatan murni saja. Dengan begitu, kamu bisa merasakan manfaat asuransi kesehatan secara maksimal. 


Hal ini tentu berbeda ketika kamu memilih asuransi unit link di mana premi yang kamu bayarkan akan dibagi menjadi 60 persen untuk investasi dan 40 persen untuk asuransi kesehatan sehingga kamu tidak bisa 100 persen merasakan manfaat investasi maupun asuransi. 


Itulah cara memilih asuransi kesehatan terbaik untuk kamu dan keluarga. Semoga bermanfaat!



Read More

Follower