Pernahkah kamu mendengar istilah bonus demografi? Seharusnya, sebagai generasi milenial, istilah tersebut pasti terdengar lebih familiar. Dengan mengetahui fenomena bonus demografi, maka bisa membantu kamu dalam upaya personal financial planning.
Mengetahui tentang bonus demografi secara mendalam, membuatmu dapat memanfaatkan situasi sebaik mungkin. Sehingga, perencanaan keuangan yang kamu lakukan akan berjalan lebih baik. Maka dari itu, di artikel ini akan dijelaskan mengenai bonus demografi.
Pengertian Bonus Demografi
Dikutip dari United Nations Population Fund, pengertian dari bonus demografi adalah kondisi sebuah negara saat lebih banyak masyarakat usia produktif dibandingkan usia non produktif. Jumlahnya perbandingannya bisa mencapai 70% usia produktif dan 30% usia non produktif.
Usia produktif di sini adalah masyarakat dengan rentang umur 15 – 64 tahun, sementara itu, mereka yang di usia kurang dari 15 tahun atau 64 tahun ke atas termasuk ke dalam usia non produktif.
Sejak beberapa tahun belakangan, bonus demografi menjadi sebuah isu yang banyak dibahas di Indonesia. Banyak ahli yang menyebutkan jika fenomena bonus demografi dapat mempengaruhi masyarakat dan industri kerja, terutama generasi di usia produktif.
Pasalnya, hampir semua negara akan mengalami fenomena tersebut setidaknya sekali sepanjang sejarah. Indonesia sendiri telah diisukan akan mengalami bonus demografi pada tahun 2020 – 2030 dan puncaknya pada tahun 2028, ketika 100 orang produktif harus menanggung 44 orang non produktif.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya bonus demografi tersebut, pertama adalah angka kematian bayi yang menurun sehingga banyak bayi yang tetap hidup hingga dewasa. Kedua adalah angka kelahiran total menurun yang membuat anak usia di bawah 15 tahun berkurang.
Tentu saja, kondisi ini berdampak cukup besar bagi negara dalam hal tatanan sosial dan ekonomi. Bila tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, maka bisa menjadi hal buruk untuk sebuah negara dan juga individu itu sendiri.
Dampak Usia Produktif Dalam Perkembangan Ekonomi
Banyaknya usia produktif ketika Indonesia mengalami fenomena bonus demografi seperti yang dijelaskan sebelumnya, tentu saja berpengaruh pada perkembangan ekonomi negara, diantaranya adalah:
Jumlah Tenaga Kerja Semakin Meningkat
Tentu saja jumlah tenaga kerja akan semakin meningkat, bukan tidak mungkin suatu saat jumlah tenaga kerja di Indonesia akan didominasi sepenuhnya dengan masyarakat usia produktif. Jika negara bisa mengelola dengan baik, maka akan tingkat produktivitas negeri ini akan semakin baik pula.
Munculnya Banyak Start Up
Perusahaan rintisan atau start up menyediakan jasa tertentu berbasis digital, yang tentu saja sangat membutuhkan masyarakat usia produktif. Banyaknya start up pun membuat lapangan kerja semakin banyak dan perkembangan ekonomi negara semakin baik.
Baca juga : Cara Menghasilkan Uang Sambil Rebahan
Terciptanya Inovasi Baru
Usia produktif dikenal cukup kreatif sehingga mampu menciptakan inovasi baru yang bisa membantu perekonomian negara menjadi lebih baik. Hal ini pun membuat beberapa pekerjaan baru bermunculan, seperti YouTuber, influencer media sosial, dan banyak lagi.
Baca juga : Intip Keuntungan Trading Saham Harian dan Tips untuk Pemula
Peluang dan Tantangan Bonus Demografi
Dengan munculnya fenomena bonus demografi di negeri ini, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan peluang dengan baik, yaitu:
· Jumlah pengangguran yang berkurang.
· Meningkatkan daya saing negara.
· Membentuk generasi emas yang kreatif dan produktif.
· Meringankan beban hidup.
· SDM semakin berkualitas dan produktif.
· Peluang menjadi negara maju semakin tinggi.
· Pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik.
Di samping peluangnya yang cukup bagus untuk perekonomian Indonesia, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi negara ini.
Akibat fenomena bonus demografi, maka dibutuhkan lapangan pekerjaan yang semakin banyak. Jika jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah usia produktif yang membutuhkan pekerjaan, tentu saja dapat menyebabkan ledakan pengangguran yang besar.
Baca juga: Peluang Usaha di Pedesaan
Setiap masyarakat pun dituntut untuk memiliki skill yang mumpuni, jika tidak, maka kamu bisa kalah saing dengan orang lain. Begitu pula dampaknya untuk negara, maka bisa menyebabkan bonus demografi ini menjadi sia-sia dan tidak akan memajukan perekonomian negara.
Setelah membaca penjelasan bonus demografi di artikel ini, kamu pastinya jauh lebih terbuka dan tahu bagaimana menghadapinya. Tidak hanya dampak negatifnya saja, ada banyak dampak positif yang bisa dimanfaatkan. Dengan begitu, keuangan kamu pun bisa diselamatkan.
Namun, perencanaan keuangan tidak semudah itu. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan, mulai dari dana darurat dan tentu saja dana pensiun, kamu pastinya tidak ingin bekerja terlalu keras saat tua nanti bukan?
Di TernakUang, kamu bisa belajar mengenai perencanaan keuangan dengan baik dan bisa menjadi financially independent, lho! Yuk, sekarang juga daftarkan dirimu menjadi membership Ternak Uang dan kamu akan belajar bersama speaker yang sudah ahli di bidang finansial serta berbagai modul ekslusif untuk materi belajar.
Untuk menjadi member, ada voucher promo khusus yang bisa digunakan untuk pembaca blog ini yaitu: TUBLOGGER10. Dengan promo ini kamu bisa mendapatkan diskon 15% saat daftar menjadi member nanti. Tunggu apalagi? Daftar sekarang!
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.