Lestiaa's - Perjalanan dan Pengalaman: Berawal dari Televisi yang Meledak, Dhafi Sukses Jadi Pengusaha Bantal

Kalau kalian melihat pengusaha sukses jangan lihat saat mereka sudah sukses sekarang. Perjuangan untuk menjadi pengusaha sukses bukan jalan yang mudah. Kebanyakan pengusaha sukses harus merasakan derita saat memulia usahanya. 

Sama seperti pemilik PT. Semoga Berkah Sukses Group (SBS), Dhafi Adam, yang bergerak dalam bidang home living, di Sidoarjo. Saat ini Dhafi Adam bisa disebut menjadi seorang pengusaha sukses di bidang Home Living, seperti bantal, guling, karpet rasfur, dan lainnya, meski sebelumnya beliau pernah berada di kondisi terpuruk.

Pengusaha bantal 109 Pillow, Dhafi Adam

Awalnya, Dhafi Adam bekerja di Bali tahun 2016. Pulang dari kerja masih mencari uang dengan menjadi Gojek hampir dua tahun.

Kalau kamu mau jadi orang baik, diam saja sudah jadi orang baik. Tapi kalau kamu mau jadi orang yang bermanfaat, maka harus berjuang.

Siapa sangka kesuksesannya saat ini berawal dari televisi yang beliau beli di marketplace online meledak.

Ide Jualan Online 

Berawal dari istri yang ingin memiliki televisi. Saat itu beliau punya uang 300ribu. Kemudian beliau beli televisi secara online. Ternyata saat dinyalakan di rumah, televisinya meledak. Bukannya sedih. Beliau dan istrinya malah tertawa.

Akhirnya mereka kepikiran untuk menjual kembali televisi yang meledak itu di toko online dengan deskripsi minus di bagian tertentu. Ternyata banyak yang merespons. Seorang servis televisi yang akhirnya membeli televisi bekas meledak itu dibeli dan untung 25ribu.

Dari situlah, beliau pun berpikir bahwa untuk jualan online itu bisa. Jualan online apa saja bisa. Barang yang tak masuk akal pun bisa dijual. 

Beliau pun akhirnya punya kepikiran untuk melanjutkan usaha jual beli di toko online. Beliau mencari barang bekas di kos-kosan untuk dijual lagi di toko online. Kemudian beliau usaha jual beli handphone bekas.

“Orang lain memang yang bisa melihat potensi kita dibanding kita sendiri.”

Bos beliau sampai berkata bahwa beliau punya bakat untuk jualan apa pun di toko online ketika beliau mengajukan resign di perusahaan tempat beliau bekerja. 

Mungkin bos beliau bisa menilai potensi anak buahnya itu setelah Dhafi Adam berhasil menjualkan meja milik bosnya yang sudah tidak dipakai. Dhafi Adam menjadi pengusaha dari nol dan tidak ujug-ujug menjadi pengusaha sukses.

Digerebek Polisi

Mulailah Dhafi Adam melanjutkan usahanya dengan menjual barang bekas online. Sayangnya, karrna barang bekas tidak bisa banyak stok, akhirnya beliau berjualan produk baru. 

Dhafi Adam merambah bisnis gendongan bayi. Beliau memproduksi gendongan bayi lewat tukang penjahit. Awalnya produksi sekitar 200 pcs kemudian diminta jadi 1000 pcs. Karena keterbatasan tenaga akhirnya dicicil. 

Berawal dari 2 penjahit jadi 5 penjahit kemudian ada yang mundur. Terus beliau ingin punya penjahit yang bagus yang mau bekerja dengan beliau. Karena usaha masih merintis jadi banyak yang tidak mau. 

Beliau memberikan fasilitas yang mau bekerja dengan beliau bisa klaim asuransi kesehatan dan dapat gaji per hari. Akhirnya banyak yang mau bekerja dengan beliau.

Usaha Dhafi Adam tidak hanya berupa produk gendongan bayi tapi tambah menjadi produk helm anak-anak. Satu hari bisa produksi hingga 1500 helm anak-anak. 

Sayangnya, dalam waktu beberapa bulan usaha berjalan, beliau ditangkap polisi karena produk yang dijual tidak ada SNI-nya. Beliau memikirkan anak buahnya karena kalau usaha berhenti anak buahnya tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan. 

Beliau mengatakan kepada polisi untuk memberikan jangka waktu satu bulan untuk beralih usaha. Beliau mengatakan kalau beliau tidak tahu  produksi helm wajib memiliki SNI. Beliau tidak pernah mendapat bimbingan sebagai pebisnis UMKM.

Akibat penggerebekan itu, bahan-bahan baku untuk membuat gendongan bayi dan helm tidak terpakai yang nilainya hingga 80 juta.

Beralih Produk Usaha

Pandemi Covid-19 datang membuat Dhafi Adam, pengusaha muda tersebut, sempat kebingungan karena banyak usaha yang tidak jalan. Beliau pun mikir kalau semua di lockdown dan tinggal di rumah saja, maka beliau membuat produk home living.

Dhafi pun mulai usaha jualan bantal guling. Setiap hari produksi 200 pcs tapi kebutuhan bisa sampai 1500 pcs. Sampai saat ini kapasitas produksi untuk bantal per hari saja sampai 25.000.

Dhafi adalah seorang pengusaha yang cepat beradaptasi dengan era digital. Dhafi Adam mulai kewalahan ketika harus produksi 700 per hari. Sampai kena asam lambung bolak-balik. Yang bisa menyembuhkan asam lambung adalah tidak boleh stres. 

Beliau mulai menata manajemen perusahaan dengan meningkatkan sumber daya manusia yang baik. Beliau juga mulai menetapkan visi misi perusahaan, mendisiplinkan pekerja, harus bisa adaptif dan inovatif. Profesionalitas itulah yang membuat perusahaan beliau terus berkembang dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. 

Titik balik kehidupan Owner 109 Pillow

Sebelum bekerja di Bali, Dhafi Adam pernah punya utang usaha, bekerja hingga mendapat penghargaan karena memperoleh customer leasing terbanyak di Jawa Timur. 

Akibat punya kartu kredit, Dhafi membuka usaha dengan memakai kartu kreditnya itu. Bukannya berkembang malah harus nutupi utangnya itu. Usaha tidak berkembang. 

Sampai saat menikah sudah punya utang 220 juta. Beliau berpikir bagaimana bisa menutupi utang itu. 

Kemudian beliau bekerja di Bali dengan kondisi awal-awal pernikahan yang serba kekurangan. Uang gaji beliau untuk menutupi utang 200juta itu. Uang makan pun tidak ada. Beliau masih sempat melakukan pinjaman dana saat kekurangan itu. 

Beliau pun introspeksi diri, kira-kira apa yang salah dengan kehidupannya? Beliau pun berpikir untuk meninggalkan segala hal yang berbau riba. Beliau pasrah dengan segala kondisi yang ada. 

Dari kepasrahan dan niat meninggalkan riba itulah, beliau akhirnya diberi jalan Allah untuk berjualan online dari tragedi televisi meledak itu. Kemudian berjualan barang bekas, handphone bekas, gendongan bayi, helm dan terakhir bantal guling yang memberikan kesuksesan bagi Dhafi Adam.

Beliau berprinsip untuk tidak berutang kembali. 

“Prinsipnya ada uang ya beli, nggak ada uang ya nunggu aja. Nggak utang lagi. Nggak kredit2 lagi.”

Bukan bermaksud sok-sok suci tapi itu terjadi pada pengusaha muda Dhafi Adam dan juga pengusaha lainnya yang diwawancarai oleb Pecah Telur.

Bantal Guling 109 Pillow

Dhafi Adam membangun branding produk bantal guling dengan bendera Amerika dengan tulisan 19 di tengahnya. Nomor 19 ini adalah nomor rumahnya Dhafi Adam. 

Awalnya ketika membeli bantal guling di Shopee dengan akun 109 Pillow Official Store, saya kira produk bantal guling impor dari Amerika. Ternyata bantal guling tersebut adalah produk UMKM yang dimiliki oleh PT. Semoga Berkah Sukses. 

Bantal Guling 109 Pillow

Tentu saja branding tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa produk bantal guling tersebut berkualitas. Saya beli bantal guling di Shopee dari 109 Pillow Official Store dengan harga total 56.000 rupiah. Bantal guling murah area Surabaya Sidoarjo bisa kalian dapatkan di akun 109 Pillow Official Store. 

Saat saya membuka paket bantal guling 109 Pillow, bantal putih itu terlihat begitu nyaman. Bantal empuk 109 Pillow itu berisi 100% silikon. Isi bantal yang bagus terbuat dari bahan berkualitas seperti silikon.

Keunggulan Bantal 109 Pillow

Sebelum membeli bantal ada baiknya kalian mengetahui jenis isi bantal apa saja. Jenis isi bantal guling bermacam-macam seperti kapuk, dakron, bulu angsa, memory foam, latex, busa.

Sedangkan dakron ini ada tiga jenis yaitu dakron reguler, silikon dan polyester fiber. Sedangkan yang dipakai bantal guling 109 Pillow terbuat dari silikon 100%. 

Kelebihan bahan silicon pada bantal ini adalah lembut, tebal, halus, empuk dan padat. Bantal berbahan silikon ini aman untuk bayi dan anak – anak. Bantal ini bersifat fleksibel karena bisa dibawa kemana-mana karena tidak memakan tempat.

Keunggulan Bantal 109 Pillow

#1 Nyaman, sejuk, dan ringan

Bahan bantal guling 109 Pilloe berasal dari serat alami 100% silikon. Saat dipakai terasa nyaman karena empuk. Dengan bahan bantal berupa kain cotton mikro membuat bantal terasa lembut dan nyaman. 

Bantal Guling 109 Pillow

#2 Solusi bagus untuk penderita alergi

Biasanya bantal kapuk itu bisa menyimpan debu dan tungau sehingga menyebabkan alergi. Sedangkan bantal berisi silikon dapat meminimalisir potensi timbulnya alergi bagi penggunanya. 

Kalau kalian sering batuk dan bersin mungkin salah satu penyebabnya adalah bantal dan guling yang menyimpan alergen tersebut. Maka, pilihlah bantal guling yang berisi serat poliester silikon yang baik. 

#3 Perawatan Mudah

Bahan cover bantal yang terbuat dari katun ini menjadikan bantal terasa lembut dipegang. Dengan adanya resleting, maka bantal dari 109 Pillow ini mudah dibersihkan. 

Resleting bantal

#4 Mudah dicuci berulang kali

Bantal berbahan silikon ini dapat dicuci berulang kali tanpa perlu khawatir rusak. Namun, agar bantal awet, disarankan untuk mencuci bantal dengan tangan.

#5 Bantal untuk menjaga kesehatan

Banyak yang mungkin tidak tahu bagaimana memilih bantal tidur yang menyehatkan. Memilih bantal tidur yang sehat untuk leher sangat berpengaruh pada kesehatan.

Saya terbiasa memakai bantal agak tinggi, ketika memakai bantal dari 109 Pillow ini bantalnya tidak setebal punya saya. Ternyata ketebalan bantal 109 Pillow ini sudah sesuai dengan standar kesehatan menurut dokter ahli dimana bantal ini tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. 

Ketebalan bantal yang sesuai standar akan berdampak positif pada kesehatan syaraf pada leger. Jika bantal terlalu tebal maka akan berdampak buruk pada kesehatan, seperti tidur tidak nyenyak, pusing, pegal pada otot leher, bahkan terjadinya penyempitan urat syaraf di leher.

Mungkin selama ini kalian sering merasa pusing dan pegal di leher? Bisa jadi bantal teman-teman kurang sesuai standar sehingga menyebabkan sakit. Nah, coba ganti bantal guling yang lebih menyehatkan.

Cara Mencuci Bantal Silikon

Biasanya jika bantal dicuci akan membuat isi bantal menggumpal di satu sisi dan membuat tidak nyaman dipakai. Mencuci bantal gulingp silikon ini tidak sulit dan tidak memerlukan teknik khusus. Cara mencuci bantal silikon 100% yaitu:

1. Rendam dengan deterjen. Rendam bantal sekitar 15 menit agar kotoran dan noda mudah dibersihkan. Jangan lama-lama ya.. nanti bantal jadi bau gara-gara kelamaan. Hehe.

2. Bersihkan bantal dengan cara disikat. Jangan sikat bantal terlalu keras ya. Sikat bantal secara pelan-pelan saja hingga kotoran hilang. 

3. Bilas hingga bersih. Bantal yang sudah direndam dengan deterjen, dibilas sampai tidak berbusa. 

4. Jemur tanpa diperas. Kesalahan saya ketika mencuci guling saya yang lama adalah memeras guling hingga terasa bagian isinya kopong dan menggumpal di satu sisi. Nah, jangan sampai seperti itu ya. Bantal guling 109 Pillow cukup dijemur aja tanpa diperas.

Penutup

Kalian bisa beli produk bantal guling 109 Pillow ini di shopee ya. Dengan beli produk dalam negeru, kita mendukung UMKM Indonesia dan mampu bersaing dengan brand luar.

Inspiratif sekali ya Dhafi Adam. Semoga kisah pengusaha muda Dhafi Adam bisa bermanfaat untuk siapa saja yang sedang memulai bisnis dari nol.