Hampir setiap daerah memiliki kuliner khas sehingga banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) membuka usaha kuliner.
Menurut Kemenkopukm, akibat pandemi Covid-19, banyak pekerja yang akhirnya tidak dapat melanjutkan pekerjaannya sehingga harus membuka usaha lain di sektor informal.
Pelaku usaha di sektor informal meningkat hingga 2,62 persen atau sebanyak 1, 18 juta orang. Sementar sektor formal menurun hingga 412 ribu orang.
Salah satu penyebab menurunnya jumlah pelaku usaha UMKM formal adalah pelaku usaha tidak mampu lagi untuk membiayai pegawai bahkan tidak lagi memperoleh keuntungan dari usahanya. Sementara pelaku usaha informal semakin berkembang karena tidak perlu memberikan upah kepada orang yang menbantu usahanya yang biasanya berasal dari keluarganya.
Pengembangan usaha kuliner memang perlu strategi yang efektif agar tetap bertahan dan semakin berkembang meski persaingan semakin banyak.
Cara meningkatkan bisnis kuliner di masa pandemi
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan bisnis kuliner di masa pandemi. Caranya yaitu:
#1 Meningkatkan kualitas produk
Peningkatan kualitas produk ini penting agar pelanggan mendapatkan kepuasan dari produk tersebut. Jika pelanggan puas dengan kualitas produk maka pelanggan akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain.Selain itu, pelaku usaha bisa menambah diversifikasi produk agar bisa menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Variasi menu ini bisa dicari di media sosial, buku resep makanan, ataupun aplikasi resep masakan.
#2 Kekuatan media sosial
Tidak meremehkan kekuatan media sosial karena promosi lewat media sosial akan membantu meningkatkan penjualan produk.Tidak hanya di media sosial saja, penjualan di marketplace juga perlu dilakukan untuk memperluas pangsa pasar.
Saat ini jarak bukan lagi menjadi hambatan untuk memperluas pangsa pasar. Kemudahan akses antar wilayah dengan fasilitas yang ada memudahkan para pebisnis kuliner UMKM mudah untuk mengembangkan usahanya.
#3 Kerjasama dengan transportasi online
Saat ini banyak jasa pemesanan transportasi melalui online termasuk juga pemesanan makanan lewat online. Kuliner saat ini juga banyak yang bekerja sama dengan transportasi melalui aplikasi. Pengembangan bisnis kuliner yang mengikuti perkembangan teknologi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pembelian produk.#4 Membuat kemasan yang menarik
Kemasan produk yang menarik dengan tampilan yang menggiurkan mudah menarik pelanggan untuk membeli produk kuliner. Tampilan yang sederhana dengan gambar produk kuliner yang menarik bisa menjadinnilai tambah bagi pelanggan. Harga yang diberikan sesuai dengan kualitas dan rasa.#5 Memperhatikan kehigienisan
Di masa pandemi ini tentu semua kegiatan harus memperhatikan kehigienisan mulai dari proses produksi hingga pengemasan. Para pekerjanya juga harus menggunakan peralatan yang higienis dan bersih. Penggunaan masker dan sarung tangan saat proses produksi hingga pengemasan agar produk kuliner yang diproduksi tetap terjaga kebersihannya.#6 Mengikuti event atau pameran lokal UMKM
Salah satu upaya agar bisnis bisa berkembang maju maka pelaku usaha UMKM mengikuti event nasional atau pun event internasional.Manfaat mengikuti event untuk pelaku UMKM adalah agar promosi produk bisa tersebut bisa dikenal masyarakat luas.
Selain itu, pelaku usaha juga disarankan untuk mengjkuti pelatihan atau kompetisi untuk menambah pengalaman dan pengetahuan.
Bakerbiz Academy
Salah satu event yang baru ini diselenggarakan adalah kompetisi Bakerbiz Academy. Bakerbiz Academy ini diselenggarakan oleh Delisari dan APINDO untuk memulihkan kondisi ekonomi UMKM Indonesia.Seperti yang kita tahu selama ini Delisari selalu menghadirkan produk bahan baku premuium untuk makanan dan minuman. Delisari memiliki komitmen untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia.
Sekitar 200 peserta yang mendaftarkan diri, hanya sekitar 24 orang yang berhasil melewati tahap kurasi. Mereka diuji kelayakan konsep bisnis dan keseriusan mereka dalam menjalankan bisnisnya.
Setelah itu, sepuluh peserta terbaik mendapatkan dukungan modal dan produk pengembangan usaha yang diumumkan melalui Live Zoom meeting tanggal 30 November sekaligus menutup rangkaian acara Bakerbiz Academy.
Para pemenang BakerBiz Academy bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha untuk terus mengembangkan usahanya yang inovatif. Dengan adanya keoptimisan dari para pelaku usaha UMKM, harusnya kondisi ekonomi Indonesia terutama pada UMKM harusnya bisa pulih.
Referensi:
https://kemenkopukm.go.id/read/seskemenkopukm-tidak-ada-pengurangan-jumlah-pelaku-usaha-formal-dan-informal-hingga-30-juta-orang
http://jktgo.com/bakerbiz-academy-dukung-umkm-kuliner-di-era-pandemi/
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.