Lestiaa's - Perjalanan dan Pengalaman: Ingin Memasang Kamera Pengintai? Perhatikan 6 Alasan Berikut Ini

Jenis Kamera Pengintai yang umumnya banyak diketahui masyarakat adalah CCTV. CCTV sendiri adalah singkatan dari Commercial Closed-Circuit Television, yang diperkenalkan pertama kali oleh Walter Brunch, insinyur berkebangsaan Jerman dan diproduksi di Siemens AG. 

Penggunaan CCTV sangat diperlukan sebagai kamera pengintai baik di tempat umum dan lingkungan pribadi teman-teman. Dengan tujuan fungsi yang jelas, akan berguna dalam menjaga keamanan, memonitor segala aktivitas, dan menyimpan rekaman yang ada. Ditambah lagi, keamanan yang bisa dijaga selama 24 jam, bahkan dari jarak jauh. Kamera pengintai bisa memberikan bukti orisinal apabila mengalami kejahatan yang bisa diadukan kepada pihak berwajib. Adapun fungsi tambahan lainnya seperti menjadikan pelaku kejahatan akan berpikir dua kali dalam melancarkan aksinya. 

Aspek Penting yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Kamera Pengintai

Bila teman-teman ada di masa dalam menyadari tentang pentingnya kamera pengintai ini, teman-teman juga harus memperhatikan beberapa aspek pentingnya pula. Jangan sampai terjadi kekeliruan yang menyebabkan pelaksanaan atau pembiayaan yang membengkak karena kurangnya perhatian pada tahap pemasangan kamera pengintai. Berikut ini beberapa alasan yang harus teman-teman pertimbangkan.

1. Kamera CCTV Indoor atau CCTV Outdoor

Sebelum mendapatkan paket CCTV terbaik versi teman-teman, tentukan kebutuhan Kamera yang diperlukan berdasarkan indoor ataupun outdoor. Kamera indoor tidak dapat dipakai untuk keperluan outdoor, dikarenakan bahan yang digunakan akan berbeda pula. Tentunya penggunaan kamera outdoor didesain untuk di suasana panas dan dingin. 

2. Titik Pemasangan Kamera CCTV

Dalam pemasangan CCTV, penempatan titik perlu dipertimbangkan agar sesuai dengan kebutuhan. Pemasangan kamera pada area ruangan dapat menggunakan kamera model dome untuk di sudut ruangan, sedangkan kamera outdoor digunakan untuk luar ruangan sehingga sudut kamera lebih fokus. 

3. Luasan Area Pengawasan Kamera

Kamera CCTV tentunya beberapa jenis cakupan luasan area pantuan. Ada yang bisa berputar sebanyak 70, 180, hingga 360 derajat. Pengawasan area yang lebih luas kemungkinan akan membutuhkan beberapa kamera. Namun, bila teman-teman memilih kamera dengan derajat pantauan hingga 360 derajat akan sangat membantu teman-teman dalam mendapat tangkapan video yang lebih luas pula.

4. Peningkatan Jumlah Kamera

Bila teman-teman merasa akan membutuhkan peningkatan atau penambahan jumlah kamera untuk waktu yang akan datang, ada lebih baik teman-teman membeli DVR atau alat decoder yang cukup maksimal. DVR ini nantinya akan membantu dalam perekaman dan penyimpanan hasil dari rekaman kamera pengintai. Dalam penggunaanya DVR terdiri dari decoder untuk memantau dan hard disk untuk merekam. Dengan variasi channel kamera, DVR menyediakan variasi untuk 4, 8, 16, dan juga 32 channel kamera.

5. IP Camera atau Analog CCTV

Setelah paham kebutuhan berdasarkan 4 point sebelumnya, teman-teman perlu mengetahui perbedaan antara IP Camera dan Analog Camera. Dua jenis kamera ini sama-sama berfungsi sebagai kamera pengintai, namun IP atau Internet Protocol Camera memanfaatkan network video recorder (NVR) dan juga Internet of Things (IoT), dengan cara menyambungkan dengan jaringan internet yang tersedia. Sedangkan Analog CCTV memanfaatkan Digital Video Recorder (DVR) dan tidak bisa dihubungkan langsung ke jaringan internet. 

Dalam penggunaan teknologi, IP Camera lebih canggih daripada Analog camera. Hal ini dikarenakan pengguna IP Camera dapat mengakses rekaman pada CCTV secara real time melalui aplikasi yang dipasang pada gawai, misalnya di tablet, laptop atau smartphone. Kemampuan lainnya yang disajikan oleh IP Camera adalah deteksi wajah, gerakan ataupun suara yang mencurigakan dan deteksi event lainnya. 

6. Kualitas Gambar yang Dimiliki Kamera CCTV

Penggunaan kamera CCTV akan memiliki kualitas gambar yang bervariasi pula. Banyak kamera CCTV yang sudah menghasilkan hasil rekaman dengan resolusi yang tinggi. Berikut adalah variasi resolusi kamera CCTV pada umumnya:

- Kamera dengan resolusi rendah, yaitu di bawah 350 atau 320-350 TVL

- Kamera dengan resolusi menengah, yaitu di antara 350-420 atau 350-450 TVL

- Kamera dengan resolusi standar, yaitu di antara 450-520 atau 450-540 TVL

Sebagai catatan, sekarang ada pula kamera pengintai yang memiliki TVL hingga 700 TVL. Sehingga sangat disarankan untuk teman-teman dalam memilih CCTV dengan jenis resolusi yang baik dan bila diperlukan dengan fitur night vision atau infra merah.

Manfaat dari Produk CCTV ColorVu dari Hikvision yang Lebih Baik

Hikvision bisa dijadikan pilihan yang tepat bagi teman-teman untuk menambatkan pilihan paket CCTV terbaik. Dengan seri ColorVu Hikvision, akan memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan baik dari pemanfaatan teknologi, kinerja tinggi, hingga hasil yang memuaskan. 

Pada seri ColorVu dilengkapi dengan kualitas yang sangat memadai dalam hal kualitas resolusi, akurasi objek, kualitas warna dan penerangan. Dalam seri ini terdapat dua jenis yakni IP Camera dan Turbo HD. Teman-teman bisa melihat info lengkapnya untuk mendapatkan paket CCTV terbaik versi teman-teman di laman resmi Hikvision ColorVu.