Anda pasti pernah menemukan halaman website yang hanya berisi layout satu halaman full. Halaman seperti ini disebut sebagai landing page. Jika Anda memiliki bisnis, penggunaan landing page bisa menjadi sarana promosi yang baik. Lalu, bagaimana tips membuat landing page?
Landing page website (Freepik) |
Umumnya, ada dua jenis landing page yang bisa dibedakan sesuai dengan tujuannya. Yang pertama adalah untuk mengumpulkan informasi calon pelanggan potensial (leads). Landing page jenis ini disebut sebagai lead generation landing page. Dan yang kedua adalah landing page untuk mendorong pembelian. Landing page jenis ini disebut sebagai click through landing page.
Lalu bagaimana cara membuat halaman landing page yang menarik?
Tips Membuat Landing Page
Sebenarnya, Anda bisa membuat landing page dengan mudah. Ada banyak template landing page mudah siap pakai yang bisa Anda temukan di Zyro. Akan tetapi, untuk membuat landing page yang baik, Anda tetap perlu memahami tips dasar pembuatan landing page, di antaranya:
1. Desain Landing Page yang Rapi dan Bersih
Aspek visual adalah salah satu aspek penting dalam landing page. Baik landing page untuk penjualan maupun untuk mengumpulkan leads. Landing page dengan desain yang rapi biasanya lebih disukai oleh pengunjung. Apalagi jika diperkuat dengan struktur yang rapi. Landing page semacam ini bisa menaikkan nilai konversi menjadi lebih tinggi.
Untuk menciptakan landing page yang rapi dan bersih, Anda perlu menggunakan kombinasi warna dan gambar yang tepat. Pastikan komposisi warna yang Anda buat memberikan kesan desain yang rapi. Penggunaan foto dan gambar yang sesuai juga bisa membuat landing page Anda semakin terlihat menarik.
2. Landing Page yang Minimalis
Sebuah landing page harus bisa memberikan informasi yang cukup untuk pengunjung. Selain informatif, informasi ini juga harus bisa mendorong pengunjung untuk melakukan konversi. Karena itu, Anda perlu menjaganya tetap minimalis.
Landing page dengan informasi yang telalu banyak justru akan membuat pengunjung merasa bosan dan justru tidak efektif. Begitu juga dengan informasi yang terlalu sedikit. Pengunjung akan merasa bingung dan akhirnya tidak melakukan konversi.
Landing page yang baik harus bisa memberikan informasi yang singkat, padat, dan menarik agar pengunjung yang datang mau melakukan konversi. Baik konversi untuk penjualan ataupun leads.
3. Mobile Friendly
Sebagian besar pengguna internet saat ini menggunakan ponsel untuk mengakses internet. Salah satu alasannya karena penggunaan ponsel cenderung lebih mudah dan cepat diakses. Anda bisa menggunakan ponsel hampir di mana saja dan kapan saja.
Perilaku konsumen ini juga perlu menjadi salah satu tips membuat landing page yang perlu Anda perhatikan. Pastikan landing page Anda juga memiliki tampilan yang menarik dan bisa diakses secara optimal. Baik melalui perangkat ponsel atau mobile, maupun melalui PC atau komputer.
4. Optimalkan Bagian Header
Bagian header merupakan bagian penting yang ada di halaman landing page. Saat pengunjung membuka landing page Anda, halaman header adalah halaman yang pertama kali dilihat. Karena itu, Anda perlu memberikan kesan yang kuat dan jelas di bagian ini.
Anda bisa memanfaatkan bagian header ini dengan menampilkan tawaran-tawaran yang menarik. Jika Anda menggunakan iklan sebagai daya tarik untuk mengunjungi landing page, pastikan kalimat pada iklan tersebut sama dengan kalimat yang ada di landing page. Sehingga pengunjung yang datang tidak merasa bingung atau dibohongi.
5. Menampilkan Trust Signal
Trust signal adalah salah satu bagian penting dalam membuat landing page. Karena itu, Anda tidak boleh mengabaikan poin penting ini. Dengan adanya trust signal, pelanggan akan merasa bahwa mereka datang ke tempat yang tepat dan bisa dipercaya.
Ada banyak bentuk trust signal yang biasa digunakan di landing page. Seperti daftar klien yang pernah menggunakan jasa atau produk Anda, testimoni pelanggan, liputan media massa, dan lain-lain. Anda bisa mengkreasikan trust signal ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bisnis Anda.
Anda juga bisa menggunakan lebih dari satu jenis trust signal. Namun, agar tampilan tidak terasa membosankan, Anda bisa meletakkan trust signal secara bergantian dengan informasi lain yang Anda tampilkan.
6. Buat Form yang Pendek
Tips membuat landing page ini lebih khusus untuk lead generation landing page. Saat Anda membuat landing page untuk leads, Anda pasti berharap bisa mengumpulkan data sebanyak mungkin. Namun, Anda perlu memahami dengan baik apa yang Anda butuhkan.
Pastikan Anda mengetahui apa saja poin penting yang perlu Anda letakkan di form. Sehingga, form yang Anda berikan tidak menjadi form panjang. Anda mungkin telah menyiapkan kompensasi berupa kupon atau produk gratis untuk mendorong leads. Namun, form yang panjang akan membuat hal tersebut sia-sia.
Orang cenderung tidak mau dan malas menyelesaikan form yang panjang. Hal ini justru akan kontraproduktif dengan tujuan Anda. Konversi Anda akan turun dan Anda malah tidak bisa mendapatkan data penting yang cukup. Karena itu, berikan form yang bisa diisi dalam waktu singkat saja.
7. Lakukan Uji Coba Landing Page
Setelah selesai membuat landing page, Anda mungkin merasa kalau semuanya sudah baik dan benar. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan uji coba. Landing page yang bagus tentu saja perlu melewati proses uji coba.
Melalui proses uji coba, Anda bisa mengetahui bagaimana hasil landing page yang Anda buat. Apakah ada sesuatu yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
Nah, itulah beberapa tips membuat landing page yang bisa Anda coba. Jika Anda masih bingung bagaimana cara membuat landing page yang bagus. Anda bisa menggunakan Zyro.com. Dengan menggunakan Zyro, Anda bisa membuat landing page mudah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Menurutku membuat landing page itu gampang-gampang susah sih. Aku pernah utak-atik. Tapi kemudiaan nggak puas. Karena emang sih ya. Landing page yang bersih memang cenderung lebih menarik. Terima kasih tipsnya kak...
BalasHapus