Kupas Tuntas Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma

No Comments
Waktu kecil pas ditanya cita-cita mau jadi apa? Apa yang kalian jawab? Sepertinya kebanyakan anak-anak pada menjawab dokter. Sama banget dengan aku.



Setidaknya jawaban itu bertahan sampai aku kuliah.



Kenyataannya saat memasuki masa dewasa, nggak semua anak-anak masih berada di jalur pendidikan yang tepat untuk mengejar mimpi menjadi seorang dokter. Sebagian anak-anak lainnya akan menempuh jalan hidup dan profesi yang berbeda dari cita-cita yang dicanangkan saat masa kecilnya.



Alasan aku ingin menjadi dokter karena Dokter adalah profesi yang membanggakan dan menyenangkan. Rasanya senang saja bisa merawat orang yang sedang sakit sampai sembuh.



Qodarullah aku malah menjadi mahasiswa teknik yang mempelajari permasalahan tata kota dan sering survey





Namun, satu hal yang jelas, profesi seorang dokter tetaplah menjadi salah satu profesi yang diidam-idamkan oleh sebagian besar kalangan anak muda. Bahkan sampai saat ini. Perjuangan meretas mimpi menjadi seorang dokter tidak akan bisa tuntas hanya dalam waktu semalam. Bahkan, perjuangan menuju jalan tersebut harus dimulai sejak di bangku pendidikan dasar. Bagaimana seorang anak bisa meraih dan mempertahankan prestasi akademiknya dengan rajin belajar secara tekun.


Hingga memasuki bangku SMA, saat jalan menuju pendidikan di perguruan tinggi sudah sangat dekat, maka perjuangan yang dilakukan akan semakin berat. Terlebih, perjuangan tersebut juga perlu diimbangi dengan do’a agar bisa diterima di fakultas kedokteran.


Bila berbicara kampus yang memiliki fakultas kedokteran dengan visi misi dan iklim pendidikan yang berkualita, maka fakultas kedokteran universitas gunadarma bisa menjadi jawabannya. Kampus yang satu ini terbilang sangatlah matang dalam merancang iklim pendidikan dan sarana prasarana yang ada agar bisa mencetak para sarjana yang kompeten dan berdaya saing tinggi di era teknologi dan informasi saat ini.



Fakultas kedokteran di Universitas Gunadarma sendiri baru diresmikan pada tahun 2018 yang lalu. Saat ini Fakultas Kedokteran di Universitas Gunadarma memiliki 2 program studi, yakni program strata 1 Kedokteran dan juga pendidikan profesi dokter untuk jenjang profesi.


Beberapa mata kuliah yang akan ditempuh para mahasiswa kedokteran di Universitas Gunadarma adalah Blok Ilmu Kedokteran Dasar, Keterampilan Klinik hingga Pengantar Informatika Kesehatan. Selain itu, terdapat beberapa mata kuliah dasar lainnya seperti Bahasa Inggris, Pengantar Penelitian, serta Blok sistem hematologi dan imunologi.


Seiring dengan semakin naiknya batang semester perkuliahan, maka materi perkuliahan di fakultas kedokteran Universitas Gunadarma juga akan semakin terfokus berdasarkan bidangnya masing-masing. Sebut saja mata kuliah pengelolaan citra medis, Bioetik dan Humaniora, Blok Sistem Hidup, Blok Sistem Reproduksi, hingga Blok Sistem Respirasi.


Lalu, bila berbicara berbagai sarana dan fasilitas penunjang yang ada, maka jawabannya sangatlah banyak dan sangat representatif. Satu hal yang menjadi daya tarik utama sekaligus keunggulan dari fakultas kedokteran di Universitas Gunadarma yakni keberadaan rumah sakit Gunadarma Medika Hospital.


Rumah sakit Gunadarma Medika Hospital ini dibangun pada tanah seluas 9000 meter persegi, tepatnya di kawasan Jalan Raya Jakarta Bogor, Cisalak, Bogor. Ada banyak sekali fasilitas yang ada di Rumah Sakit Gunadarma Medika Hospital, seperti Laboratorium, ruang pasien, ruang praktik hingga lahan parkir untuk kendaraan.





Kapasitas Rumah Sakit Gunadarma Medika Hospital mampu menampung hingga sekitar 500-an tempat tidur. Terdapat 3 gedung yang dibangun di sana, yakni: (1) gedung administrasi dan pendidikan yang akan dibangun dengan susunan 10 lantai, (2) Gedung khusus rumah sakit yang akan dibangun 15 lantai, serta (3) Gedung yang akan dikhususkan untuk pusat industri kreatif yang dibangun dengan susunan 18 lantai beserta gedung parkir. Khusus untuk gedung pusat industri kreatif, terdapat beberapa fasilitas yang dibangun didalamnya, yakni: ruang display dan peragaan obat herbal, ruang peragaan makanan kesehatan, ruang peralatan kesehatan tradisional, serta ruang peragaan kesehatan berbasis teknologi Informasi dan Elektronika.


Menyebut fakultas kedokteran Universitas Gunadarma sebagai salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia juga bukan tanpa sebab. Fakultas kedokteran Universitas Gunadarma telah memberikan sumbangsih nyata mengenai terobosan baru teknologi di bidang kesehatan yang mampu menjawab persoalan yang sedang terjadi di tengah masyarakat umum.


Tepatnya pada Maret 2021 yang lalu, sekelompok mahasiswa kedokteran dari Universitas Gunadarma berhasil menciptakan Robovent, sebuah robot ventilator canggih yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Robovent diciptakan agar mempermudah kinerja para tenaga medis saat sedang merawat pasien covid-19 yang tengah mengalami gangguan pernafasan.


Sistem kerja Robovent sendiri menggunakan kecanggihan sistem Internet of Things (IoT) yang dirancang untuk membantu kegiatan medis dengan memanfaatkan koneksi jaringan internet. Keberadaan Robovent jelas sangat membantu meminimalisir resiko para tenaga medis terpapar virus covid-19 saat sedang merawat pasien.




Kecanggihan Robovent temuan mahasiswa Universitas Gunadarma dilengkapi dengan 8 sensor yang terpasang ke Internet dengan berbasis sistem IoT. Melalui keberadaan sensor tersebut, seorang dokter bisa memantau hasil kinerja Robovent terhadap pasien tertentu hanya melalui Gadgetnya.


Begitulah profil fakultas kedokteran di Universitas Gunadarma yang bisa aku jelaskan. Tentu, itu bisa menjadi referensi, khususnya bagi kalian yang sedang mencari fakultas kedokteran di suatu kampus dengan iklim pembelajaran dan sarana fasilitas yang mumpuni. Fakultas kedokteran di Universitas Gunadarma merupakan pilihan yang direkomendasikan bagi kalian yang hendak mewujudkan cita-cita menjadi seorang dokter

0 comments

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.

Follower