Cara Migrasi Eks BNI Syariah ke BSI

No Comments

Sejak peraturan merger bank syariah di seluruh Indonesia ditetapkan bulan Februari 2021, maka tiga bank syariah seperti BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri telah merger menjadi satu bank bernama Bank Syariah Indonesia (BSI).


Ini sempat menimbulkan banyak pertanyaan bagi nasabah Bank Syariah termasuk aku yang dulunya menjadi nasabah BNI Syariah.

Dulu, alasan menjadi nasabah bank syariah adalah karena ada akad yang tidak perlu pembagian hasil atas tabungan kita. Namanya Wadiah dimana tidak ada biaya admin, tidak ada bunga atau bagi hasil atas tabungan yang kita simpan di bank. Biasanya kan memang uang tabungan kita dimanfaatkan untuk investasi. Nah akad Wadiah ini tidak ada. Alasan memilih menjadi nasabah BNI Syariah adalah transfer gratis ke BNI konvensional. Beda dengan Bank Syariah Mandiri yang masih menetapkan biaya transfer ke Bank Mandiri konvensional.

Setelah Bank syariah pada merger, aku tidak segera mengurus perpindahan atau migrasi rekening. Sampai akhirnya ketika ada job yang harus transfer ke rekeningku dan tidak bisa masuk ke rekeningku alias refund ke rekening pemberi kerja.

Akhirnya aku memutuskan migrasi BNI Syariah ke BSI. Sebenarnya banyak cara untuk migrasi BNI Syariah ke BSI. Hanya saja untuk tetap memperoleh buku tabungan dan ATM yang sudah dimigrasi harus datang ke kantor cabangnya langsung. Nah, sayangnya, aku tidak membawa buku tabungan. Jadilah aku mencari cara tetap bisa migrasi BNI Syariah ke BSI tanpa harus memakai buku tabungan atau tanpa harus datang ke kantor cabang.


Awalnya aku menggunakan fasilitas live chat Aisyah. Syaratnya gampang. Tinggal memasukkan nama dan nomor hansphone yang terdaftar. Sayangnya nomor telepon yang aku masukkan salah padahal aku merasa sudah benar. Akhirnya aku menelepon Call center yang menjadi jalan terakhir karena cara lainnya tetap harus memasukkan nomor telepon yang notabene menggunakan 'robot' bukan manusia seperti Call center. Aku khawatir saja kalau ada sistem eror. Eh benar kan ternyata dengan Call Center aku berhasil migrasi rekening BNI Syariah ke Bank Syariah Indonesia (BSI).
Yang pasti untuk migrasi ke BSI harus install BSI Mobile dulu ya.

Cara Migrasi ke BSI

Migrasi Rekening Via Digital BSI


Untuk lebih detailnya cara migrasi rekening BNI Syariah ke Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa dilihat dari penjelasan berikut ya.

1. Call Center 14040

Sebenarnya aku paling malas berhubungan dengan Call Center karena menghabiskan banyak pulsa. wkwkwk. Meskipun begitu ada kelebihannya berhubungan dengan Call Center yang lebih humanis hehe. Salah satunya kita berkomunikasi langsung dengan manusia jadi kalau ada yang ingin informasi lebih kita bisa menanyakan langsung. Kalian ikuti aja perintahnya sebelum berbicara langsung dengan petugasnya. Kalian akan diminta menyebutkan nama lengkap, nomor handphone yang terdaftar, nomor rekening, dari bank apa dan nama ibu. Setelah itu kalian akan mendapatkan nomor aktivasi yang masuk ke sms nomot handphone kalian. Nah nomor aktivasi itu dimasukkan saat mengaktifkan BSI mobile. Nah selamat nomor rekening kalian sudah dimigrasi. Kalian bisa menggunakan BSI Mobile untuk transaksi apapun.

Migrasi Rekening ke BSI



Oiya nomor rekening yang sudah dimigrasi sebenarnya tidak berubah hanya saja biasanya nomor rekening yang dimigrasi akan ditambah angka 0 di belakangnya.

Pengalaman sih beberapa teman yang transfer ke nomor rekening BNI Syariah ke BSI yang sudah dimigrasi selalu gagal tapi ada juga yang berhasil. Biasanya aku suruh tambahkan 0 di belakang.

Meskipun sudah berhasil dimigrasi tetap harus datang ke kantor cabang ya karena untuk mendapatkan buku tabungan dan ATM yang baru. Sedangkan ATM BNI Syariah yang lama hanya sampai 3 bulan saja bisa tarik tunai. Itupun di ATM Bank Mandiri dan BSI.

2. Whatsapp Business BSI

Waktu itu aku mau coba migrasi ke BSI lewat Whatsaap Business BSI tapi nggak nemu nomornya. Karena riweuh akhirnya aku pilih Live Chat Aisyah dan Call Center. Kalau kalian mau coba ini nomor Whatsapp Business BSI : 0815-8411-4040.

Migrasi rekening ke BSI via Whatsapp



3. Live Chat Aisyah

Cara ini yang aku coba pertama kali karena tinggal masuk ke websitenya BSI dan cari logo Live Chat aisyah. Sayangnya pas masukin nomor handphone ku dibilang tidak terdaftar. Jadilah aku tidak meneruskan cara ini.

Live Chat Aisyah



4. Via Mesin ATM

Duh cara migrasi rekening via digital di mesin ATM ini sih adalah cara yang paling rajin. Soalnya kalian harus keluar dari rumah dulu. Di masa pandemi begini rasanya kalau nggak terpaksa pasti malas banget. Jadi aku skip cara ini. Syarat yang dibutuhkan sih sama saja yaitu memasukkan nomor handphone yang terdaftar.

Migrasi rekening BSI lewat ATM


5. Via Kantor Cabang

Kalau ke kantor cabang pastikan kalian membawa buku tabungan dan kartu ATM karena nanti buku tabungan dan ATM akan dikembalikan dan diganti dengan yang baru. Dan lagi kalau ke kantor cabang datang lagi-pagi biar nggak antri lama karena setelah keputuaan merger pasti banyak sekali nasabah yang harus migrasi ke BSI.

Migrasi rekening ke BSI via kantor cabang


Alhamdulillah setelah migrasi akhirnya rekeningku bisa dipakai untuk transfer dan terima transfer. Oiya waktu belum migrasi, aku nggak bisa cek mutasi. Dulunya kan masih gabung sama BNI konvensional jadi cek mutasi masih di internet banking BNI Konvensional. Setelah itu langsung deh cuss migrasi.

Oiya enaknya lagi kalau transfer ke sesama BSI gratis sementara ke bank konvensional kena charge. Dulunya kalau transfer dari BNI syariah ke bank syariah lain atau bank konvensional lain selain BNI kena charge.

Kalian nasabah bank syariah apa udah migrasi ke BSI? Apa kalian punya kendala yang sama?





Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.

Follower