Lestiaa's - Perjalanan dan Pengalaman: Belajar Baca Hitung Bersama Dafa dan Lulu di Ruangbelajar By Ruangguru

Tak terasa satu tahun ini, anakku menjalani sekolah daring dari rumah. Awalnya, semester baru ini anakku akan menjalani belajar sebagian di sekolah dan juga di rumah. Namun, ternyata penderita Covid-19 terkonfirmasi positif di Indonesia semakin meningkat akhir-akhir ini sehingga pemerintah menetapkan PPKM darurat. Kebijakan itu berdampak sekali pada institusi pendidikan di Indonesia yang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan sekolah dari rumah.

Sebenarnya, aku merasa kurang maksimal ketika mengajarkan anak di rumah. Tahu sendiri kan, biasanya anak akan menganggap remeh dan mudah melakukan lobbying dengan ibunya sendiri. Beda kalau diajarkan oleh gurunya. Biasanya anak akan cenderung nurut dan sedikit takut. Dan kemungkinan belajar membaca berhasil dilakukan oleh guru di sekolah tanpa beban ya.

Aku sempat mengutarakan kegelisahanku pada guru di TK. Awal sekolah, guru memberi 3 jilid buku untuk membaca. Dan aku sudah mengajarkan membaca anakku dengan susah payah hingga jilid 2. Itupun baru separuh. Setelah itu anaknya mengalami kebosanan karena merasa kesulitan.

Aku tidak bisa membayangkan kalau sekolah daring masih terus dilakukan. Apakah anakku akan bisa membaca? Dan menyelesaikan tiga jilid buku belajar membaca dengan baik dengan bantuan ibunya?

Pernah aku bertanya pada seorang rekan yang anaknya bisa membaca meski terbata-bata ketika masih TK A. Waktu itu, pandemik belum merebak. Rekanku berkata ia malah tidak pernah mengajarkan membaca. Semua diajarkan gurunya. Aku terkejut. Betapa hebatnya gurunya bisa mengajarkan anak membaca dengan metode yang tidak membuat anak frustasi. Kelihatan kan anak mengalami tekanan batin ketika diajarkan seseorang.

Kembali lagi cerita tentang kegelisahanku pada ibu guru. Beliau menenangkanku karena ada seorang guru yang punya metode mengajar membaca yang baik. Insyallah bisa. Cuma tetap saja, jika dilakukan sekolah di rumah akan berbeda. Ibunya yang harus telaten mengajarkan si kakak. Aku tak yakin apakah metode bu gurunya bisa berhasil dengan pembelajaran jarak jauh. Aku tidak underestimate. Tapi aku harus mencari cara lain setidaknya biar anakku belajar membaca dengan cara yang menyenangkan. Apalagi sekarang tuntutan masuk Sekolah Dasar di beberapa sekolah cukup besar, seperti sudah bisa calistung, dan tahun depan anakku akan masuk SD.

Belajar Menyenangkan di Ruangbelajar By Ruangguru

Salah satu cara agar belajar menjadi lebih menyenangkan dan lebih mudah masuk ke otak adalah adalah dengan belajar sambil bermain. Dan metode ini diterapkan di Ruangbelajar by Ruangguru. 

Beberapa waktu lalu, anakku mencoba Ruangbelajar by Ruangguru untuk mengajari anak membaca dan berhitung. Oiya, untuk mencoba ini harus menginstal aplikasi Ruangguru yang ada di Playstore. Memang tidak ada tingkat TK di sana, jadi aku memilih level SD kelas satu. Ternyata anakku betah mencoba fitur-fitur yang ada di Ruangbelajar by Ruangguru. Salah satunya adalah belajar sambil bermain dengan mode pembelajaran bersama Dafa dan Lulu.

Kelebihan Belajar Baca Hitung di Ruangbelajar by Ruangguru

Dalam metode pembelajaran ini, anak didik melakukan pembelajaran dengan metode Belajar Sambil Bermain. Metode belajar sambil bermain atau learning by games merupakan salah satu konsep pembelajaran untuk memudahkan anak-anak menerima pelajaran dan mampu mengingat pelajaran dengan baik. Konsep ini sebenarnya sudah banyak diterapkan di dunia pendidikan di seluruh dunia. Dan memang terbukti efektif bagi pembelajaran anak didik.

Ruangbelajar by Ruangguru menggunakan metode Belajar Bersama Dafa dan Lulu. Dafa dan Lulu adalah dua karakter anak SD yang ada di Ruangbelajar untuk membantu anak didik belajar menjadi lebih menyenangkan. Karakter ini dibuat seperti permainan kartun yang disukai anak-anak.

Banyak kelebihan yang didapat saat anakku belajar baca hitung bersama Dafa dan Lulu di Ruangbelajar by Ruangguru. Mode pembelajaran ini bersama Dafa dan Lulu ini dibagi menjadi dua mata pelajaran (khusus untuk kelas 1 hingga kelas 3 SD) yaitu Bahasa Indonesia dan Matermatika.

Pembagian materi secara tematik

Setiap mata pelajaran ini di Ruangbelajar ini dibagi berdasarkan tema yang memang disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Tema-tema yang diangkat juga disesuaikan dengan kelasnya. Misalnya tematik untuk kelas 1 SD adalah :

• Diriku;
• Kegemaranku;
• Kegiatanku;
• Keluargaku;
• Pengalamanku;
• Lingkungan bersih, sehat dan asri;
• Benda, hewan, tanaman di sekitarku; dan
• Peristiwa alam.

Dari beberapa tematik besar tersebut, setiap bab akan dibagi lagi menjadi beberapa subbab. Seperti bab Diriku dibagi lagi menjadi beberapa Subbab Aku dan Teman Baru, Tubuhku, Aku Merawat Tubuhku, dan Aku Istimewa. Begitu juga dengan Bab Kegemaranku dibagi menjadi Subbab Gemar Berolahraga, Gemar Bernyanyi dan Menari, Gemar Menggambar dan Gemar Membaca.

Serunya belajar membaca huruf dari karakter Dafa dan Lulu

Murid akan belajar membaca dan menulis berdasarkan tema yang ada. Misalnya, untuk tema Diriku pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, murid akan memperkenalkan dirinya sesuai nama panggilan dan belajar menyebutkan huruf apa saja pada namanya. Namun, sebelum itu, murid akan diajarkan membaca huruf-huruf yang ada pada karakter Dafa, Lulu dan teman-temannya. Begitu juga dengan subbab lainnya.

Belajar menghitung dengan mudah bersama Dafa dan Lulu

Tak hanya membaca, belajar berhitung bersama Dafa dan Lulu juga disesuaikan dengan tematiknya. Pertama-pertama, anak akan diajak berhitung bersama dengan bentuk angka yang muncul. Setelah itu, anak diberi games dengan menghitung setiap benda yang ada. Misalnya dengan memasukkan alat tulis ke dalam tas, memasukkan barang ke dalam kotak kado, atau mencocokkan jumlah barang dengan angka yang ada di sebelahnya. Dengan latihan yang interaktif seperti itu lama-kelamaan anak akan hapal bentuk angka dan urutan angka yang benar. Menurutku metode seperti ini lebih memudahkan orang tua untuk mengajarkan anak berhitung. Tanpa stress kan!

Video Dafa dan Lulu yang interaktif

Video yang dibuat dalam metode pembelajaran Dafa dan Lulu dibuat semenarik dan seinteraktif mungkin. Murid secara langsung diberi tontonan kartun yang mendidik untuk belajar membaca dan berhitung sehingga murid secara tidak sadar sudah belajar baca hitung. Misalnya, saat belajar membaca, murid akan diberi tontonan kartun dimana Dafa dan Lulu harus memperkenal diri di depan kelas. Kemudian mereka mengeja huruf sesuai nama mereka. Begitu juga saat belajar berhitung, Dafa sedang memasukkan peralatan sekolah sambil berhitung.

Kuis interaktif di tengah video

Setelah video selesai, murid akan diajak menjawab beberapa pertanyaan dan menjawab dengan gambar. Menurutku dengan selang-seling seperti ini anak tidak akan merasa bosan karena disuguhkan tontonan saja. Selain itu, kuis di tengah-tengah video juga membantu anak berkonsentrasi terhadap materi yang diberikan.

Kuis di akhir pembelajaran yang mengevaluasi pemahaman

Selain menonton video pembelajaran, kita bisa memilih menu kuis yang ada sebelum masuk ke subbab. Nah, kalau kuis yang ini masih perlu pendampingan dari orang tua karena pertanyaan dan jawabannya berupa uraian yang panjang untuk pelajaran Bahasa Indonesia. Beda lagi untuk pelajaran matematika yang menggunakan angka, jadi anak tinggal ditunjukkan pilihan jawaban yang ada. Anak pun memilih jawaban yang benar. Dengan adanya kuis di akhir pembelajaran tersebut dengan metode pilihan ganda, kita bisa tahu sampai mana pemahaman anak terhadap mata pelajaran tersebut.

Progress persen setiap bab

Tidak hanya asal klik-klik saja tapi belajar di Ruangbelajar ini juga diberitahu mengenai prosentase progress belajar di setiap subbab. Kita bisa tahu sampai mana progress anak kita belajar baca hitung. Dengan begitu, kita sebagai orang tua memberi semangat anak untuk menyelesaikan materi pembelajaran yang ada di Ruangbelajar.

Lebih menguasai dengan bank soal

Rasanya kurang afdol jika belajar tidak mengerjakan banyak soal karena menurutku semakin sering mengerjakan soal maka anak akan menguasai tentang materi pembelajaran tersebut. Ruangbelajar by Ruangguru menyediakan try out atau bank soal yang dibedakan berdasarkan mata pelajaran dan waktu penilaian seperti tengah semester (PTS atau Penilaian Tengah Semester) dan akhir semester (PAS atau Penilaian Akhir Semester). Di bank soal ini juga diberikan informasi mengenai jumlah soal, tingkat kesulitan, poin, sudah dikerjakan atau belum.

Hemat Kuota dengan melihat video offline

Di Ruangbelajar, kita juga bisa mengunduh video yang terkait dengan mata pelajaran dan kelasnya. Setelah mengunduh video tersebut, anak bisa mengulang-ulang pelajaran meskipun dalam kondisi tidak dalam jaringan internet atau offline. Tentunya, bisa menghemat kuota internet, kan!

Disiplin belajar melalui jadwal belajar

Salah satu kekhawatiran belajar dengan media seperti ini bisa saja anak menjadi kurang disiplin. Nah, solusinya adalah dengan menentukan jadwal belajar anak yang sudah ada fiturnya di Ruangbelajar. Harapannya semua materi selesai dipelajari dan semua kuis selesai dikerjakan.

Menjadi relijius dan berkarakter

Kadang di beberapa tempat les online tidak memperhatikan kebutuhan agama dan karakternya padahal pendidikan karakter saat ini sangat penting untuk membentuk karakter dan moral anak. Menurut Thomas Lickona, pendidikan karakter adalah pendidikan dengan pendekatan personal yang langsung ditujukan kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral sehingga anak tidak melakukan hal yang dilarang dalam norma yang berlaku.

Ternyata, Ruangbelajar tidak melupakan pendidikan karakter ini. Di materi pembelajarannya pun sudah tersedia video-video yang menarik dan kuis tentang pendidikan karakter. Tema-tema yang diusung pun beragam seperti motivasi, hasrat belajar, percaya diri, menetapkan pilihan, kegagalan, titik balik, berpikir positif, konflik, perbedaan, minta maaf, dan lain-lain. Setelah menonton materinya, Ruangbelajar juga menyediakan uji pemahamanan dan latihan bab sehingga diharapkan pendidikan karakter meresap dalam pikiran anak dan bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Oiya, bagi murid beragama Islam, di Ruangbelajar juga disediakan RuangNgaji, loh! RuangNgaji ini lebih bersifat murotal atau pembacaan ayat Alquran dan hikmah dari setiap ayat. Murid jadi belajar apa hikmah dari setiap ayat dalam Alquran, misalnya bekerja keras, sabar dan syukur. Masyaallah banget ya. Ruangbelajar nggak hanya peduli dengan urusan duniawi tapi juga nggak melupakan urusan akhirat juga.

Adanya laporan hasil belajar

Kalau di sekolah ada pembagian raport, di Ruangbelajar juga ada laporan hasil belajar siswa. Orang tua bisa tahu bagaimana kemampuan dan hasil evaluasi anak dalam belajar.

Belajar Menyenangkan di Ruangbelajar by Ruangguru

Setelah anakku mencoba belajar baca hitung di Ruangbelajar by Ruangguru, anakku jadi mudah mengingat angka dan huruf yang dulunya sering lupa seperti huruf d dan b, dan angka 6 dan 9. Anakku juga lebih mudah berhitung angka 1-10 dengan metode yang ada.

Dengan banyaknya kelebihan belajar di Ruangbelajar by Ruangguru, orang tua nggak perlu ragu jika ingin anaknya menguasai materi yang ada di sekolah. Berkat bantuan Ruangbelajar inilah insyallah anak tidak hanya cerdas dalam materi akademis tapi juga berkarakter dan relijius. Ada yang mau coba mengajari anak membaca dan berhitung di Ruangbelajar?

Menurutku sih, setelah melihat perkembangan dan kesiapan pada anakku yang baru saja masuk TK B, anak TK B sebenarnya sudah bisa ambil kelas 1 SD di RuangBelajar. Toh, metode belajarnya juga menyenangkan dan tidak membuat anak stress. Kalau pun ada yang sulit, orang tua bisa mendampingi belajar. Ambil kelasnya sekarang biar anak tidak kaget saat menerima pelajaran ketika masuk SD nanti.