Terjerumus dalam Dunia Blog
Sebenarnya tak ada yang menjerumuskan aku ke dalam dunia blog. Aku sudah menulis di blog tahun 2008. Aku lupa nama blog pertamaku apa dulu tapi masih belum domain berbayar alias belakangnya masih blogspot.com. Eh iya, banyak banget yang salah mengira kalau di belakang URL blogspot.com itu depannya pakai www. Misalnya www.namablog.blogspot.com. Padahal kalau pakai www itu artinya sudah domain berbayar atau sudah Top Level Domain (TLD) sedangkan kalau blogspot.com itu artinya blog masih belum TLD.
Dulu, aku berencana mencatat semua pengalamanku dari semester 1 sampai selesai. Sayangnya, itu belum terwujud. Alasannya karena setiap semester terlalu banyak tugas dan jadwal kuliah.
Di awal menulis blog pribadi, hanya ada tiga artikel di tahun 2008 dan tiga artikel di tahun 2009. Semua tulisan tentang materi perkuliahan, satu artikel tentang organisasi dan satu artikel tentang kehidupan perkuliahan.
Di tahun 2010 mulai meningkat sebanyak sepuluh artikel. Aku mulai mencoba mewujudkan keinginanku untuk menulis pengalaman dari semester satu sampai selesai karena waktu itu aku sudah lulus. Kupikir akan ada banyak waktu untuk menulis blog. Nyatanya, tidak juga. Hahhaa.
Aku berpikir untuk apa aku menulis di blog? Apa sebenarnya tujuanku mengabadikan tulisan di blog kalau cuma isinya tidak ada manfaatnya sama sekali. Aku kemudian berpikir bagaimana blogku setidaknya bermanfat bagi orang yang ingin mendapatkan informasi sesuatu.
Kemudian, aku mulai memanfaatkan blogku dengan memasukkan tugas-tugas kuliah di sana. Dan itu bertahan sampai S2. Terkadang juga menceritakan tentang pengalaman pergi ke suatu tempat atau mengisi weekend di sela-sela kuliah. Dan gimana isinya? Bisa dipastikan isinya sangat sederhana dan tidak seperti sekarang. Dulu, isi blog diceritakan sangat umum sekali. Kurang mendetail. Terasa sekali banyak informasi yang kurang.
Alasan Bertahan di Dunia Blog
Sampai suatu ketika, view blogku setiap artikel mulai bertambah gara-gara setelah tugas selesai aku memasukkan dalam blog. Entah kenapa aku dulu tidak kepikiran plagiarisme ya. Jadi pokoknya tugas artikel itu aku masukkan ke dalam blog.
Hasilnya, view dari cuma 10-an bisa sampai 50-an. Bahkan ada komentar ucapan terima kasih karena telah memublikasikan suatu artikel tentang mata kuliah. Aku merasa menjadi lebih bersemangat. Aku menulis tentang tempat yang aku kunjungi, tentang apa pun yang mungkin orang lain perlu tahu.
Aku mulai lebih banyak menulis pengalaman aku hidup di luar negeri. Meski tidak begitu banyak tapi alhamdulillah view artikel sudah mencapai ratusan waktu itu.
Sampai suatu ketika, aku menikah dan resign dari pekerjaanku, aku mengikuti lomba blog dari Goodnewsfromindonesia. Tak menyangka, artikelku menjadi dua puluh pemenang lomba blog dan dibukukan dengan judul Inovasi Daerahku.
Prestasi pertama dalam dunia menulis di blog itulah yang menjadi lecutan untuk terus menulis di blog. Prestasi pertama itulah yang akhirnya aku mengubah nama domainku. Waktu itu, nama domainku adalah litaetlavie.blogspot.com yang tercantum dalam buku Inovasi Daerahku. Setelah itu, prestasi menulis blog alhamdulillah masih lanjut meski tidak banyak.
Dibalik Nama Domain Lestelita.com
Aku lupa bagaimana ceritanya. Seorang temanku di FLP dan blogger, Mbak Fauziah, mengiming-imingiku untuk mengganti nama blog menjadi TLD. Ibaratnya investasi untuk blog. Mbak Fauziah bilang menulis blog bisa dibayar karena akan ada banyak sekali tawaran job kalau blognya sudah TLD.
Awalnya aku tidak percaya. Apakah benar menulis blog bisa mendapatkan uang? Mengingat investasi blog itu lumayan juga. Untuk beli domain saja sekitar 150.000 rupiah selama satu tahun tergantung pakai hosting yang mana. Beliau malah cerita, harga segitu sudah murah sekali apalagi kalau dapat job di total bisa berkali-kali lipat.
Memang sih selama ini aku lebih sering menulis artikel blog tapi belum pernah kepikiran untuk mengganti menjadi TLD. Apalagi memperoleh pendapatan dari blog. Rasanya itu jauh dari bayangan.
Nama blogku sebelum TLD adalah litaetlavie.blogspot.com. Kalau dalam bahasa Prancis, Lita et La vie itu artinya Lita dan kehidupannya. Tapi kemudian aku mengubah nama itu menjadi nama lain yang lebih mudah dibaca yaitu Lestelita.
Kenapa Lestelita?
Kalau temanku SMA pasti sudah tahu alasannya karena Leste itu nama panggilanku waktu SMA. Gara-gara aku memberi nama gelasku itu Lesteea dari nama belakang Lestianti. Eh, diplesetin sama temanku itu Leste. Timor Leste!
Oh! Setelah itulah nama panggilanku Lita menjadi Leste. Haha. Dan atas kisah masa lalu itulah, aku memberi nama blogku Leste ditambah nama asliku Lita. Jadilah nama domain blogku Lestelita. Dan itu berubah sekitar tahun 2015. Tapi untuk headernya blog aku kasih nama Lestiaa's.
Masyallah, tidak menyangka aku sudah bertahan lima tahun!
Keputusan Membeli Top Level Domain (TLD)
Kembali lagi ketika aku akhirnya memutuskan membeli domain. Alasannya, aku mau mencoba membuktikan. Haha. Jika ternyata satu tahun berjalan aku tidak dapat pemasukan dari blogku, ya lebih baik kembali ke blogspotcom saja.
Aku pun mencari-cari provider yang menyediakan domain dengan harga yang cukup murah tapi kualitas lumayan. Akhirnya aku memilih salah satu agen hosting yang lumayan murah dan profesional setelah cari di internet berjam-jam.
Eh, setelah aku beli domain dan nama blogku berubah menjadi lestelita.com seperti yang teman-teman lihat sekarang. Alhamdulillah benar saja. Aku mendapat beberapa tawaran job, mulai dari sponsored post maupun content placement.
Tapi yang harus diingat semua juga tidak ujug-ujug begitu ya. Kita harus konsisten menulis untuk mendapatkan view. Dan dari keputusan membeli domain TLD itu aku mulai mengenal edit html, edit template, desain logo blog, dan lain sebagainya. Paling tersulit adalah aku belajar SEO dasar, misalnya menulis keyword yang biasa dicari orang, biar bisa page one meski aku tidak pernah berhasil, haha. Bahkan akhirnya aku memasang Google Analytic dan Google Search Console demi melihat perkembangan blogku dan.. untuk job. Haha.
Tentang Blog Lestiaa's
Dulunya dari view cuma hitungan jari, sekarang hitungan jari kali seribu per bulan. Alhamdulillah sekarang viewku setiap bulan masih sekitar 7.800 pageview.
Memangnya di blog membahas apaan? Blogku memang awal-awal banyak menjelaskan tentang materi kuliah. Kalau aku lihat sekarang, viewnya memang lumayan. Apakah karena sudah lama? Atau memang pencarian materi kuliah tertentu selalu banyak? Kalau begitu sepertinya aku akan menulis materi kuliah yang lain. wkwkwk.
Karena sekarang aku tidak bekerja, jadi aku menceritakan pengalamanku sebagai seorang ibu, baik saat hamil, melahirkan, menyusui, merawat anak yang sakit, ataupun segala hal tentang kehidupan seorang ibu dengan anaknya. Tak cuma itu, aku juga menceritakan segala hal tentang tempat yang aku kunjungi, literasi, review produk kecantikan dan perawatan kecantikan, bahkan lomba blog yang aku ikutin juga aku tulis di blog.
Sepertinya tulisan yang sampai sekarang selalu bermunculan komentarnya adalah tentang penipuan online. Banyak sekali yang bertanya tentang kasus mereka apakah uang bisa kembali.
Rata-rata sih aku menulis dengan gaya storytelling yang katanya lebih memikat klien. Namun, rupanya aku masih kurang kuat gaya storytelling dalam blog. Aku harus lebih banyak belajar menulis blog dengan gaya storytelling setelah mengikuti materi Storytelling dari Bambang Irwanto di kelas Growthing Blogger Batch 2.
Menurut beliau, menulis dengan gaya storytelling memiliki keuntungan. Pertama, personal branding akan terbentuk lewat tulisan karena orang akan mengenal diri kita dengan gaya menulis kita. Kedua, dengan menulis artikel bergaya story telling, maka tulisan akan lebih natural. Ketiga, dengan menulis bergaya storytelling, maka dijamin kemampuan menulis akan semakin berkembang. Tidak akan plagiat.
Keinginan dari Blog Lestiaa's
Sampai saat ini, aku berharap bisa terus mengembangkan blogku, menjadikan blogku jadi lebih sehat. Karena ketika aku ikutan Kelas Growthing Blogger dan menilai blogku pakai SEO Tools, ternyata blogku kurang sehat. Haha.
Skor website-ku cuma 64 dari 100, performa blogku di rentang moderate. Alias aku harus berhati-hati karena berada tidak jauh di atas batas performa rendah. Tak cuma itu, aku mau meningkatkan view blogku, menulis blog yang baik dan benar dan bisa dapat uang dari blog. Eh, monetisasi sebenarnya tidak melulu soal uang ya. Karena monetisasi bisa juga berupa produk.
Namun, keinginanku yang paling utama adalah blog Lestiaa's ini bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan suatu informasi sesuai dengan slogan blogku. The more we share, the more useful we are to others. Tapi kalau ada yang ingin menjadikan blog yang berubah domain menjadi sumber penghidupan, maka perlu strategi lain, termasuk belajar SEO. Nah, kalau aku sih, selama ini memang buat senang-senang dan berbagi informasi saja, syukur-syukur kalau dapat sponsored post atau content placement dari luar.
Jadi kebayang kan 12 tahun ini blog untuk apa aja. Dan gimana perkembangannya yang sangat lamban jika dibandingkan blogger-blogger lainnya.
Nah, teman-teman yang sudah punya blog tapi belum diurus sama sekali, apa tidak tertarik merawat blognya menjadi lebih bermanfaat untuk orang lain?
Huwaaaa sudah lama sekali Mba Lita ngeblog-nya. Semangat selalu. Semoga makin banyak manfaat yang bisa Mba Lita bagikan dengan ngeblog. Aamiin.
BalasHapusMbak Litaaaaaa ekekekekekekek
BalasHapusBlogku sawangen sejak 2017 🙈
Abis baca tulisan ini jadi pengen ngidupin lagi buat dibaca nanti ehehehehe
semangaattt Meennnikkk.. ayo dihidupkan blognyaa... banyak loh komunitas blog..:D
HapusMbaaa blogmu itu kalau ibarat anak manusia, dia sudah beranjak dewasa, Mbaa😊 12 tahun yang tetap konsisten, salut dengan semangatmu dalam hal belajar untuk ningkatin skill dan performa blog.
BalasHapusSemangat dan sehat terus mamak produktif🥰🥰🥰
mungkin karena lita passion ya.. aq dah lama mmembiarkan blogku nganggur dan penuh sarang laba-laba
BalasHapus