Mendengar kata New Normal, hal yang pertama terlintas di
pikiran saya adalah: Yakinkah dengan kondisi jumlah yang terkena Covid-19 masih
banyak ini diterapkan New Normal?
Awalnya saya belum bisa menerima kebijakan baru tersebut.
Ketika PSBB diberlakukan, saya dan keluarga harus beradaptasi dengan kebiasaan
baru. Kami lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Masker adalah barang
wajib yang harus kami pakai. Mencuci tangan dan kaki merupakan hal yang paling
sering kami lakukan setelah bepergian. Mudik Sidoarjo-Malang menjadi sesuatu
hal yang kami tunda beberapa waktu.
Namun, kebiasaan baru yang rutin kami lakukan dan sangat
mempengaruhi kesehatan kami semenjak PSBB adalah minum ramuan jamu empon-empon.
RAMUAN HERBAL KAYA MANFAAT
Setelah ramai diberitakan bahwa ramuan jamu empon-empon bisa
membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit,
termasuk penyakit Covid-19, kami pun rutin mengkonsumsinya.
Memang sih belum ada penelitian yang mengatakan ramuan itu
ampuh untuk mencegah penyakit Covid-19, tapi kami percaya bahwa bahan alam yang
segar dan kaya manfaat itu bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Tanaman rimpang ini berkhasiat sebagai immunomodulator pada
beberapa antibodi spesifik dan meningkatkan kemampuan sel fagosit untuk menelan
bakteri, virus dan zat antigen. Kemampuannya ini lemah sehingga perlu senyawa
immunomodulator.
Zat kimia yang terdapat dalam jahe, kunyit, dan serai ini
dipercaya dapat melemahkan virus pada saluran pernapasan. Banyak lagi manfaat
lainnya pada tanaman rimpang tersebut apalagi ditambah madu dan jeruk nipis
yang segar.
Seperti ada dorongan untuk mengambil khasiat dari ramuan jamu empon-empon tersebut, saya memutuskan untuk rutin minum jamu terebut. Hanya dengan sepuluh
ribu saya sudah bisa dapat bahan itu cukup banyak.
Di rumah, saya pisahkan sayur-sayuran dan bahan makanan
lainnya yang saya biasa saya beli ke dalam kulkas. Pemisahan ini sebenarnya
bertujuan agar bahan makanan tahan lama dan tetap segar. Pemisahan tersebut
juga saya lakukan pada tanaman herbal atau bahan empon-empon yang saya beli.
Tambahan, ada perlakuan khusus saat menyimpan tanaman herbal tersebut.
PERLAKUAN KHUSUS SAAT PENYIMPANAN TANAMAN HERBAL
Sebelum saya mengkonsumsi empon-empon, setiap saya menyimpan bumbu dapur (kunyit,
jahe, kencur, kunci, daun salam, daun jeruk, serai, dll) di kulkas selalu tidak
tahan lama karena basah dan lembab. Dan itu menyebabkan beberapa bumbu dapur
busuk, tidak segar, bau tidak sedap dan tidak bisa dikonsumsi. Dan saya berpikir bagaimana agar saya tetap rutin minum jamu empon-empon tanpa repot-repot setiap akan memasaknya. Maklum, dua balita di rumah sudah membuat saya tidak menjalani gaya hidup sehat. Jadinya, saya ingin tetap bisa menjalani gaya hidup sehat dengan minum empon-empon dan tidak merepotkan saya.
Saya ingin setiap akan merebus saya tinggal mengambil bahan empon-empon dan memasukkannya dalam rebusan air tanpa repot merajangnya dulu. Nah, saya pun punya ide. Jadi, saya melakukan beberapa tahap agar tanaman herbal bisa tahan lama dan
bisa layak dikonsumsi, seperti:
1. Membersihkan kulitnya
Biasanya kunyit dan jahe yang dari pasar itu sudah bersih,
tapi tetap saya bersihkan dulu kulitnya. Saya bilas dulu dengan air. Tidak
perlu sampai bersih hanya mengerok kulitnya dan menghilangkan tanah-tanah yang
menempel pada kulitnya.
2. Memotong kecil-kecil
Setelah bersih kulitnya, saya memotongnya tipis-tipis.
Tujuannya agar saat akan merebus ramuan ini, saya tinggal mengambil beberapa
bagian saja. Tidak perlu repot saat akan merebusnya. Lebih praktis karena sudah
dipotong-potong.
3. Melakukan pengeringan
Bahan empon-empon yang sudah dibersihkan dengan air dan
dipotong kecil-kecil, memang alangkah baiknya jika dikeringkan terlebih dahulu.
Pengeringan bahan herbal ini perlu perlakuan khusus agar tidak hilang zat
aktifnya namun tetap tahan lama.
Beberapa jenis pengeringan bahan herbal adalah pengeringan
udara, pengeringan sinar matahari, pengeringan oven, dehidrator dan pengeringan
kulkas. Semuanya ada kelebihan dan kekurangannya.
Pengeringan udara. Bahan herbal hanya perlu dikeringkan di
tempat terbuka tanpa terkena sinar matahari dan tidak terkena air lagi. Namun,
pengeringan udara membutuhkan waktu berhari-hari.
Pengeringan matahari. Cara ini paling populer digunakan.
Namun, jangan sampai terpapar terlalu lama karena akan menyebabkan nutrisi di
dalamnya akan hilang.
Pengeringan oven. Untuk metode ini memang perlu pengaturan
suhu yang bisa diatur pada oven otomatis. Suhu yang digunakan suhu terendah.
Sementara untuk oven tangkring (otang) yang hanya mengandalkan api kompor, maka
pengaturan suhu dengan menyalakan api yang sedang cenderung rendah. Cara ini
merupakan cara paling cepat di antara cara yang lain meski zat aktif mengalami
denaturasi.
Dehidrator. Pengeringan dengan dehidrator ini menyebabkan
tanaman herbal bisa tahan selama 1-2 tahun. Biaya penyediaan alat ini cukup
besar sehingga cocok untuk usaha jamu herbal.
Pengeringan di kulkas. Nah, pengeringan yang paling ringkas
dan tidak ribet. Tinggal masukkan saja ke dalam kulkas dan tinggal diambil saat
akan dipakai. Namun, tentu saja harus dipisah di sebuah wadah.
4. Memisahkan di tempat berbeda
Setelah dikeringkan, saya pisahkan setiap jenis tanaman
herbal tersebut pada tempat berbeda. Kontak dengan potongan herbal lain juga
membuat kondisi lembab dan membuat jamur bertumbuh cepat. Pemisahan ini
bertujuan agar ketika satu bagian berjamur maka tidak mempengaruhi yang
lain.
5. Memasukkan di dalam kulkas
Saya menggunakan jenis pengeringan udara dan kulkas. Jadi
setelah dipisahkan dalam wadah berbeda, saya masukkan ke dalam kulkas sehingga
tanaman herbal bisa tahan lama.
Tanaman Herbal untuk Empon-empon (Dok.pri) |
JANGAN MEREBUS DI PANCI ALUMUNIUM!
Selanjutnya adalah merebus tanaman herbal. Merebus adalah
cara mengolah tanaman herbal, seperti kunyit, jahe dan serai, agar bakteri hilang dan membuat zat
aktifnya keluar ketika bercampur dengan air panas.
Biasanya saya mengambil segenggam kunyit, jahe dan serai.
Untuk jumlah ini sesuai selera saja setelah uji coba beberapa kali perebusan.
Biasanya dalam segenggam itu sudah termasuk serai, kunyit dan jahe. Lumayan
tidak terlalu pekat.
Setelah itu saya rebus di panci ukuran kecil, biasanya untuk
buat mie. Merebusnya pun harus menggunakan wadah khusus.
Untuk merebusnya, panci yang digunakan TIDAK BOLEH berbahan
besi dan alumunium. Merebus bahan herbal harus menggunakan panci berbahan
stainless steel, gerabah, dan keramik.
Panci Stainless Steel (sumber : Alibaba.com) |
Tujuannya agar kontaminan seperti zat besi dan alumunium
tidak mencemari ramuan minuman yang dibuat. Jika kontaminan itu masuk ke dalam
minuman maka akan membahayakan bagi tubuh.
Setelah direbus, aku memberinya madu agak banyak sampai
kerasa manisnya dan perasan jeruk nipis. Hasilnya dari oranye pekat berubah
jadi oranye terang karena jeruk nipis.
TAHAN BERAPA LAMA?
Menaruh bahan empon-empon di dalam kulkas sebenarnya tahan
sekitar 2 minggu. Tapi karena saya beli hanya sepuluh ribu, dalam 10 hari bahan sudah habis untuk konsumsi 3 gelas ukuran masing-masing 350an ml.
Jadi, biasanya saya harus ke pasar lagi untuk beli bahan
herbal itu sekaligus sayur-sayuran.
BELI EMPON-EMPON SAAT NEW NORMAL?
Ketika PSBB, saya terpaksa harus ke pasar untuk belanja
bahan herbal dan sayuran. Sebenarnya mau ke pasar saja mikir berkali lipat.
Jadi saya datang di jam yang sepi dari pengunjung. Pagi-pagi sekalian atau
siang jam 10an. Kekurangannya sih akan kehabisan banyak sayur. Tapi kalau
rezeki juga pasti masih kebagian sayurnya, hehe.
Begitu juga saat New Normal. Bukan berarti saya bisa bebas
berkeliaran. Saya juga tetap pergi ke pasar untuk beli empon-empon sekitar
seminggu atau dua minggu sekali untuk mengurangi interaksi dengan orang luar.
BELI EMPON-EMPON SEKALIAN BANYAK?
Sebenarnya kenapa saya tidak beli sekalian banyak saja? Saya
pernah menyimpan tanaman herbal yang sudah dipotong-potong itu banyak sekali.
Waktu itu saya cuma melakukan pengeringan kulkas.
Sekitar hampir 1,5 bulan
bagian jahe, kunyit dan serai mulai muncul jamur. Padahal masih sisa banyak. Pada akhirnya ada bagian yang harus dibuang. Kan sayang banget. Makanya, setelah itu, saya hanya menyimpan secukupnya untuk 10 harian.
Agak sulit memang beradaptasi dengan kondisi begini. Dilema,
karena inginnya menyiapkan makanan yang selalu fresh tapi juga tidak bisa
setiap hari pergi ke pasar.
Apalagi bagi para Mom yang bekerja di daerah perkotaan
dimana banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan, pasti akan sangat
merepotkan jika harus belanja setiap hari.
KEMAMPUAN ISTIMEWA SMART SENSOR REFRIGERATOR MODENA
Mom nggak perlu khawatir karena sekarang ada teknologi yang
selalu membuat sayuran, buah-buahan juga tanaman herbal bisa tahan lama.
Teknologi Smart Sensor pada kulkas Modena menjawab kekhawatiran para Mom yang
memiliki mobilitas tinggi dan kesibukan pekerjaan.
Sejak tahun 2019, Modena mengeluarkan kulkas teknologi
terbaru dengan Smart Sensor yang menunjang gaya hidup sehat. Sensor pintar ini
akan mengintegrasikan segala fitur yang ada sehingga bisa bekerja secara
optimal. Press Release Smart Sensor Modena bisa di baca di website Modena ya.
KEUNGGULAN SMART SENSOR REFRIGERATOR MODENA
Beberapa keunggulan Smart Sensor Refrigerator Modena ad3alah:
SENSOR PINTAR, SUHU PUN STABIL
Dua anak saya suka sekali buka tutup kulkas dan sering saya
beritahu kalau melakukan itu bisa membuat kulkas tidak dingin. Kalau sudah
tidak dingin, bahan makanan, sayuran, buah-buahan, dan empon-empon juga akan
cepat busuk. Tidak bisa dikonsumsi. Fluktuasi temperatur adalah tantangan bagi
kulkas mana pun. Namun, pada kulkas Smart Sensor Modena ini mampu menjaga kestabilan
suhu lemari es akibat dari intensitas kegiatan membuka dan menutup pintu.
TERJAGA KESEGARANNYA BERKAT FRESH KEEPER
Beberapa kali saya mendapati sayuran saya yang belum sempat
saya konsumsi sudah tidak segar alias layu. Pada akhirnya beberapa bagian sayur
saya buang sehingga hanya sedikit sekali yang bisa dikonsumsi. Begitu juga,
saat saya mendapati empon-empon saya sudah banyak jamurnya. Saya harus
memisahkan jahe, kunyit, serai yang belum ada jamurnya kemudian saya jemur
sebentar. Sedangkan empon-empon yang sudah rusak karena jamur saya buang. Maka,
perlu perlakuan khusus untuk menyimpan bahan yang mudah busuk dan layu.
Kulkas Modena sensor pintar ini sudah memiliki tempat
penyimpanan khusus atau fresh keeper yang berupa laci khusus buah dan sayur
dengan humidity control yang bisa diatur kelembabannya. Karena kelembaban ini
yang membuat makanan, sayuran, buah, tanaman herbal tidak segar lagi dan cepat
mengalami pembusukan.
Sumber : Youtube Modena Indonesia |
Berkat fitur itulah, sayur, buah, tanaman herbal, dan
makanan lainnya bisa tetap segar seperti hari pertama sesuai dengan konsepnya
Fresh As Day One. Menyenangkan sekali, bukan?
AROMA TAK SEDAP HILANG DAN HIGIENIS
Di masa pandemi memang segalanya harus dijaga kebersihan dan
ke-higienis-annya, termasuk sayur, buah dan tanaman herbal. Saya pernah
mengalami kulkas yang aromanya tidak sedap. Terpaksa saya harus membersihkan
isi kulkas dan membuang penyebab aroma tidak sedap. Saya tidak mau bakteri
bermunculan dan merusak bahan makanan lainnya.
Beda lagi dengan kulkas yang
memiliki fitur LTC Sterilization. Teknologi canggih tersebut menjamin bahan
makanan, buah, sayur, empon-empon bebas bakteri dan menetralisir bau tidak
sedap.
Sumber : Youtube Modena Indonesia |
KONSUMSI ENERGI RENDAH
Yang saya khawatirkan dari penggunaan kulkas adalah jumlah
watt-nya yang besar. Pastinya berdampak pada pengeluaran listrik tiap bulannya
padahal kebutuhan saya lainnya juga besar. Mungkin karena kulkasnya belum
menggunakan teknologi inverter.
Kulkas Smart
Sensor ini sudah menggunakan Intelligent Compressor dengan teknologi
inverter. Intelligent Compressor ini yang menjadi pondasi performa lemari es
sensor pintar ini. Kompresor inverter memiliki daya tahan lebih prima dibanding
non-inverter.
Intelligent Compressor Inverter (Youtube Modena Indonesia) |
LED LIGHT YANG OPTIMAL, HEMAT DAN TAHAN LAMA
Suatu ketika anak saya suka sekali memainkan tombol lampu pada kulkas. Saya khawatir jika nanti lampu kulkas rusak dan saya kesulitan untuk melihat bahan makanan yang ada di dalam kulkas. Hal itu tentu tidak terjadi pada kulkas smart sensor yang menggunakan lampu LED sehingga secara otomatis menyala saat pintu kulkas dibuka. Pencahayaannya pun optimal. Kita tidak kesulitan mencari bahan makanan meski ukuran kulkasnya cukup tinggi. Lampu LED juga memberikan kesan modern. Penggunaan listrik LED Light pada kulkas smart sensor pun rendah dan tahan lama sehingga hemat biaya listrik dan perawatan.
TAK KHAWATIR MUDAH BUSUK BERKAT MULTIFLOW COOLING SYSTEM
Frekuensi saya pergi ke pasar cukup jarang sehingga saya harus
menyetok sayur, buah, tanaman herbal untuk beberapa hari. Hal itu membuat kulkas saya
penuh sampai di setiap sudutnya. Kulkas yang penuh itu tentu membuat proses
pendinginan tidak tersebar merata. Alhasil, beberapa buah dan sayur cepat
mengalami pembusukan.
Beda lagi dengan kulkas smart sensor Modena. Meski kulkas
isinya penuh, dan menaruh di sudut manapun, suhu dinginnya tetap sama dan
tersebar merata di kompartemen melalui ventilasi udsra. Buah, sayur, dan
tanaman herbal tetap segar dan zat aktifnya terjaga. Apalagi tidak ada sekat di
kompartemennya sehingga kita bisa leluasa menaruh bahan makanan di dalam
kulkas.
Sumber : Youtube Modena Indonesia |
Dengan kulkas sensor pintar Modena, maka sayur, buah dan tanaman herbal lainnya bisa bertahan sampai 3 minggu lamanya.
KENDALI LAYAR SENTUH YANG MODERN DAN MUDAH DIOPERASIKAN
Pernah nggak mengalami kesulitan saat ingin menyetel suhu
dingin melalui panel yang ada di bagian dalam kulkas? Apalagi pas kulkas penuh.
Terpaksa, bahan makanan yang di dalam harus dikeluarkan dulu. Kemudian dimasukkan
lagi.
Kalau kulkas Smart Sensor Modena memang didesain agar kita tidak perlu
merogoh tangan kita masuk ke dalam kulkas melewati bahan makanan yang penuh
sesak. Kendali layar sentuhnya juga modern dan mudah dioperasikan. Jadi nggak
perlu repot saat menyetel suhunya. Tinggal sentuh saja dengan lembut panelnya,
maka kita bisa menyetel suhunya.
Oiya, hebatnya panel kendali kulkas sensor pintar ini punya banyak kelebihan. Dengan
teknologi tercanggih, kita bisa mengatur suhu pada freezer dan refrigerator
dengan cara menekan ikon Fridge dan Freezer kemudian menekan kembali sampai
angka suhunya berubah pada angka yang kita inginkan.
Ikon Lock ini berfungsi agar tidak ada yang mengubah
suhunya, seperti anak-anak yang suka menekan-nekan sesuatu yang baru. Menyetel Mode juga bisa membuat hemat listrik tapi juga membuat makanan tetap terjaga
kesegarannya. Kita bisa mendinginkan dan membekukan makanan di Fridge tanpa
bingung.
Sumber : Youtube Modena Indonesia |
FROST?? NO WAY!!!
Saya mengira kemunculan bunga es (frost) adalah hal biasa setelah
penggunaan kulkas beberapa bulan. Nyatanya, kehadiran bunga es ini bisa
menyebabkan bahan makanan cepat membusuk. Bunga es itu tidak akan muncul pada
kulkas Smart Sensor Modena karena proses defrost bekerja otomatis agar ruang
freezer bebas bunga es. Suhu pendinginan jadi optimal dan stabil. Keren ya!
DESAIN PINTU YANG ELEGAN
Biasanya setelah beberapa bulan kemudian, bagian pintu
kulkas sering kotor. Entah karena tumpahan air, minyak, sirup, atau susu. Pintu
kulkas Smart sensor Modena ini berbahan stainless steel sehingga lebih mudah
dibersihkan. Perawatannya pun gampang hanya menggunakan kanebo untuk
membersihkan bagian luar kulkas. Selain itu, pilihan warnanya membuat tampilannya terlihat elegan.
TEMPERED GLASS SHELVES
Beberapa kali saya harus memindahkan penyekat agar beberapa bahan makanan bisa muat masuk ke dalam kulkas. Penyekat kaca pada kulkas smart sensor ini juga memudahkan kita mengatur posisi saat akan meletakkan bahan makanan karena mudah dilepas dan dipindahkan. Tidak perlu khawatir mudah pecah akibat beban yang banyak, penyekat kaca pada kulkas smart sensor Modena ini pastinya dibuat dengan cukup kuat.
HOLIDAY POWER SAVING
Ketika PSBB dan New Normal, memang saya lebih sering berada di rumah sehingga fitur ini sebenarnya belum digunakan. Tapi ketika nanti semua berjalan seperti biasa dan pemilik rumah harus pergi ke luar kota, maka fitur ini sangat bermanfaat. Sayang banget kan ketika tidak di rumah tapi kulkas tetap berjalan seperti biasa. Dengan menyetel fitur Holiday Power Saving maka penggunaan listrik menjadi lebih rendah namun tetap tidak khawatir bahan makanan rusak saat ditinggal.
DOOR ALARM
Seperti yang sudah saya ceritakan di
atas bahwa anak-anak saya suka sekali membuka pintu lemari terlalu lama.
Kerennya di Kulkas Smart Sensor ini terdapat door alarm child yang akan
berbunyi jika mencegah pintu kulkas terbuka terlalu lama sehingga pendinginan lebih efektif dan efisien.
VARIAN KULKAS SMART SENSOR
Kulkas Modena Smart Sensor memiliki lima varian yaitu :
Argento RF 4540 S
Vetrolia RF 2555 L
Argento RF 2336 S
Argento RF 2335 S
Apa perbedaannya? Sebenarnya semuanya konsepnya sama Smart Sensor Refrigerator. Hanya saja ada beberapa fitur yang berbeda. Harganya pun berbeda. Tinggal pertimbangan kalian saja kalau ingin pilih varian tersebut. Perbedaan spesifikasi tiap varian tersebut bisa kalian lihat pada tabel berikut ya. Semoga terlihat jelas ya.
HARGA
Dengan varian dan fitur yang berbeda tentu harga yang diberikan juga berbeda. Kulkas Modena Smart Sensor memiliki harga sekitar 10-20 juta rupiah. Sesuai ya dengan kualitas yang didapat. Memang, kulkas ini ditujukan untuk kalangan menengah ke atas yang memiliki mobilitas tinggi dan ataupun siapa saja yang tidak mungkin pergi berbelanja setiap hari, apalagi di tengah pandemi seperti ini, yang sangat memperhatikan kesehatan dan ke-higienis-an bahan makanan.
GARANSI
Pembeli akan mendapat garansi kompresornya selama 10 tahun dan suku cadangnya selama satu
tahun.
****
Kalau kalian bagaimana gaya hidup sehat kalian di masa pandemi ini? Ceritakan di kolom komentar ya!
SUMBER REFERENSI :
https://surabaya.tribunnews.com/2019/08/25/modena-luncurkan-kulkas-seri-baru-untuk-masyarakat-urban-pakai-teknologi-smart-sensor-refrigerators
https://investor.id/it-and-telecommunication/luncurkan-5-kulkas-smart-sensor-modena-sasar-segmen-premium
http://cookingwsheila.com/cara-cepat-mengeringkan-tanaman-herbal/
http://cookingwsheila.com/cara-cepat-mengeringkan-tanaman-herbal/
Youtube Modena Indonesia
Grafis : Lita Lestianti
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.