Tak Lagi Mata Minus, Percayakan LASIK di KMN Eye Care

No Comments

Katanya orang berkacamata adalah orang yang pintar karena sering membaca buku padahal belum tentu. Bisa saja karena sering menatap layar televisi. Katanya juga orang berkacamata itu kuper (kurang pergaulan) padahal nggak juga sih. Apalagi sekarang banyak kacamata bermodel kekinian. Namun menjadi orang yang tidak bisa lepas dari kacamata terkadang melelahkan dan menyebalkan. Kisah ini mungkin terjadi pada orang yang minus 2 keatas seperti saya. 

Kenapa berkacamata itu melelahkan dan menyebalkan?

Alasan pertama. Kacamata hilang atau lupa naruh dan kita harus mencari dimana kacamata itu sementara rabun jauh membuat kita sulit menemukannya. Pada akhirnya, kita semakin menyesalkan dengan mata minus yang terjadi pada diri kita. Saya pernah sampai seharian nggak pakai kacamata karena nggak menemukan dimana kacamatanya. Kalau sudah begitu, mau masak aja harus mendekatkan diri sampai ke wajan. Bahaya banget kalau kena minyak panas. 

Alasan kedua. Kacamata sering patah. Maklum karena saya ibu-ibu dengan dua anak laki-laki yang super aktif, kadang kacamata patah di tangan mereka. Pernah tiba-tiba kacamata saya diambil oleh anak saya yang paling kecil, mungkin karena penasaran. Saya nggak melihat dan beberapa menit kemudian kacamatanya patah. Nangis deh! Kadang juga saat pakai kacamata dan sedang menggendong anak, dia gloncatan (lompat-lompat saat digendong) sampai mengenai kcamata dan patah.

Alasan ketiga. Susah kalau makan makanan berkuah panas. Uapnya itu loh mengenai kacamata dan membuat berembun. Alhasil harus dilepas dulu kacamatanya atau tunggu dingiiin sampai kelaparan. Haha.

Alasan keempat. Mata cepat lelah saat sedang membaca buku atau menatap layar laptop atau hape. 

Alasan kelima. Harus sesekali kontrol mata. Kata dokter sih sebenarnya enam bulan sekali periksa. Tapi saya sih biasanya dua tahun sekali. Hehe. Karena memang harus telaten merawat mata yang sudah minus untuk periksa ke dokter.

Karena merasa lelah dengan memakai kacamata, jadi saya pernah mencoba memakai kacamata. Apalagi pas wisuda dan menikah, rasanya aneh sekali sudah dandan cantik-cantik terus pakai kacamata. Akhirnya saya beli kontak lensa. Eh ternyata memakai kontak lensa juga ada kekurangannya. Mungkin karena saya membeli kontak lensa yang sedikit berbeda dengan minus saya. Saat itu stok kontak lensa yang sesuai minus saya nggak ada. Mata saya cepat lelah dan kepala pusing karena memakai lensa kontak. Bekum lagi mata harus sering dikasih tetes mata biar tidak kering dan merah. Ah ribet deh pokoknya.

Saya sempat mengadakan survey kecil-kecilan di story instagram. Apa teman-teman yang berkacamata itu ingin melepas kacamata secara permanen? Jawabannya 50% menjawab iya dan 50% menjawab tidak. Mereka yang menjawab "Iya" memiliki rasa sebal dan lelah seperti saya. Hanya saja mereka belum tahu bagaimana cara menghilangkannya. Sedangkan mereka yang menjawab "tidak" dikarenakan mereka tidak ingin memakai lensa kontak yang ribet.

Apakah ada metode yang aman untuk menghilangkan mata minus?

Ternyata memang sebagian dari mereka belum tahu ada satu cara aman dan nyaman untuk menghilangkan minus. Namanya LASIK mata. Singkatan dari Laser Assisted In-Situ Keratomileusis. Jadi tindakan medis ini memanfaatkan laser untuk membentuk kembali kornea atau bagian yang jernih dan bulat pada bagian depan mata.

Tak hanya untuk mata minus atau rabun jauh atau miopi tapi juga untuk rabun dekat/ mata plus / hipermetropia, mata silinder/ astigmatisme, dan kelainan refraksi. 

Salah satu klinik yang melayani tindakan medis LASIK yang aman dan nyaman adalah Klinik Mata Nusantara (KMN) EyeCare yang ada di Jakarta dan Semarang. Untuk di Jakarta ada di Kemayoran, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, dan Pantai Indah Kapuk.

Kenapa melakukan LASIK di KMN EyeCare?

Kelebihan LASIK di KMN Eye Care adalah teknologi Bladeless LASIK atau tanpa pisau yang aman dan nyaman. Teknologi LASIK terbaik di KMN EyeCare ini menggunakan laser femtosecond, bukan pisau mekanis seperti pada lensa konvensional. 

Karena setiap orang memiliki kondisi mata yang berbeda, maka kalau kita ingin menjalani proses LASIK mata ini kita harus konsultasi ke dokter mata dulu. Jika sudah yakin, ada beberapa langkah saat menjalani LASIK yang dilakukan oleh dokter kepada pasien yaitu :
- refraksi
- pengukuran tekanan intraokular
- topografi (pemetaan) kornea
- produksi air mata
- ketebalan kornea
- specular microscope
- pemeriksaan laboratorium
- pemeriksaan mata secara fisik.

Pemeriksaan itu dilakukan oleh dokter mata terbaik. Dokter berpengalaman di KMN EyeCare ini akan menggunakan hasil dari semua pemeriksaan tersebut untuk menentukan apakah kita adalah kandidat LASIK mata atau tidak.




Jika dari hasil pemeriksaan itu, kita bukan kandidat LASIK maka kita tidak perlu melakukan tindakan medis seperti. Karena untuk menjalani LASIK ada syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu:
- berusia 18 tahun atau lebih,
- memiliki mata yang sehat,
- memiliki penglihatan yang stabil,
- tidak sedang menyusui atau hamil,
- tidak menderita diabetes,
- menanggalkan softlens selama 2 minggu sebelum operasi,
- dan menanggalkan hardlens selama 3 minggu sebelum operasi.

LASIK dapat mengobati kelainan refraksi yang meliputi rabun jauh hingga -12 Dioptre, mata silinder +/- 6 Dioptre, rabun dekat hingga 8 Dioptre. Namun, apakah kita dapat menjadi kandidat LASIK bergantung kepada ketebalan kornea kita. Nah, itu mengapa pentingnya konsultasi dokter terlebih dahulu.

Jika kita memang sesuai untuk jadi kandidat LASIK, maka sebelum tindakan, mata kita akan diberi obat bius topikal berupa obat tetes mata. Dengan begitu saat LASIK berlangsung, pasien tidak merasakan sakit di-laser. 

Jangan khawatir juga karena dokter-dokter di KMN EyeCare terampil dalam menggunakan laser excimer yang disetujui FDA. Berhasil atau tidak saat menjalani LASIK tergantung pada kandidat pasien LASIK. Pasien akan dijelaskan prosedur sebelum, selama dan setelah melaksanakan LASIK. Dokter akan mengetahui kebutuhan klinis dari seorang pasien.

Proses yang nyaman dan cepat hanya 20 menit 2 menit membuayt pasien tak perlu khawatir memilih LASIK di KMN EyeCare. Pemulihan cepat dan hasil menakjubkan. Setelah LASIK, pasien memiliki efek samping yang berbeda setiap orang. Namun umumnya efek samping yang biasa dirasakan adalah “butiran” di mata, silau, mata kering dan ketajaman penglihatan yang berubah-ubah. Dokter akan memberi prosedur setelah kita melaksanakan LASIK. Biasanya kita dilarang menggosok mata atau memakai make-up dekat mata, meski terkena debu atau air karena akan mempengaruhi masa penyembuhan mata.

Sampai dengan 4 jam setelah LASIK, pasien akan merasa seperti agak berkabut, kurang nyaman, ada efek "lingkaran cahaya". Setelah dua minggu, kita udah bisa menikmati ketajaman penglihatan tinggi.
Dengan teknologi bladeless LASIK, maka harga LASIK untuk satu mata sebesar 14 juta rupiah. Untuk dua mata tinggal dikali aja jadi totalnya 28 juta rupiah. Belum termasuk biaya pemeriksaan, administrasi, dan konsultasi dokter seharga 5 juta rupiah. Jika di total harga LASIK dua mata sebesar 33 juta rupiah.


Yuk, kita simak testimoni pasien yang sudah menjalani LASIK di KMN Eye Care ini.


Bagi yang pengen menghilangkan minus dengan teknologi LASIK terbaik dan dokter mata terbaik, maka Klinik Mata Nusantara Eye Care inilah pilihannya.

Tertarik LASIK di KMN Eye Care? Kunjungi sosial media dan website KMN Eye Care:
FB: KMN EyeCare
TW: @KMNEyeCare
IG: kmneyecare
YT: KMN EyeCare
www.klinikmatanusantara.com

0 comments

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.

Follower