Yeay, akhirnya ke Milkindo!
Pecinta susu segar memang disarankan mengunjungi tempat peternakan sapi ini. Malang memang memiliki peternakan sapi di daerah Pujon yang menjadi produsen susu sapi segar dan sudah didistribusikan di beberapa koperasi di Kota Batu.
Nah, di daerah Kepanjen juga ada peternakan sapi yang juga memproduksi susu sapi segar. Namanya Milkindo. Mirip-mirip konsep Cimory. Peternakan sapi yang dipadu dengan konsep edukasi dan rekreasi.
Saat saya kesana, memang ingin mengikutsertakan anak dalam lomba sepeda. Pertama kali, saat latihan bersama. Sayangnya saya terlambat jadi batal latihan bersama. Jadinya, saya mengajak anak saya bermain di sana. Kedua, saat lomba berlangsung. Saya pun tak ingin melewatkan memanfaatkan keliling tempat wisata edukasi dan rekreasi tersebut.
Di depannya ada kandang taman kelinci. Beberapa kelinci masih masuk di dalam kandang. Begitu agak siang, kelincinya dikeluarkan dari kandang. Karena banyak anak yang ingin memegang kelinci, jadilah kelinci itu sembunyi di dalam gua-gua.
Tak hanya itu, anak-anak juga bisa menaiki kuda dengan harga tiket Rp. 15.000,- per anak. Rutenya keliling Milkindo. Nggak semua sih tapi cukup membuat anak saya senang naik kuda pendek itu. Anak-anak juga bisa memberi minum pedet dengan tiket seharga Rp. 5.000,- per botol. Mau berfoto dengan memakai baju cowboy yang sedang berkuda? Bisa juga loh. Harganya Rp. 5.000,- per satu set.
Setelah puas keliling Milkindo dengan berkuda, memerah sapi, pakai baju cowboy, memberi minum pedet, anak-anak bisa menikmati permainan yang disediakan seperti kereta, kereta tong, memanah, memancing lele, dan trampoline. Harga tiketnya Rp. 5.000,- kecuali trampoline sebesar Rp. 10.000,-.
Anak-anak paling suka memancing lele. Sepertinya permainan itu cukup menantang di kalangan anak-anak. Sayangnya petugasnya cuma dua orang. Jadi pengunjung yang ingin meminjam kail dan minta dipasangkan kail cacingnya harus antri dengan pengunjung yang ingin dibungkuskan hasil pancingannya. Yup, hasil pancingan bisa dibawa pulang. Mungkin karena saya waktu itu datangnya pas hari Minggu apalagi pas ada event lomba jadi ramai.
Milkindo memang menerapkan konsep edukasi dan rekreasi dalam pengembangannya. Selain edukasi tentang peternakan sapi, Milkindo juga menyediakan edukasi untuk pertanian. Terdapat dua petak kecil sawah untuk pengunjung belajar bercocok tanam. Bukan petak bohongan tapi beneran. Ada lumpur-lumpur dan padinya. Tenang, di dekat petak sawah ada kran air untuk mencuci kaki. Di sana juga disediakan caping Pak Tani. Cocoklah untuk berswafoto seperti sedang bercocok tanam.
Kalian juga bisa berswafoto si sepeda onthel cantik. Yang pasti karena weekend jadinya ramai yang berkunjung. Susah untuk berfoto-foto. Eh, katanya kalau mau sepi datang pagi-pagi jam 8 saat baru dibuka atau sore-sore sebelum tutup jam 5 sore.
Di Milkindo ini juga disediakan tempat makan dekat tempat bermain anak-anak dan juga di dekat pintu masuk. Menu yang disediakan nggak banyak sih. Rata-rata indomie cup. Oiya, kalian juga bisa membeli susu sapi botol dan yogurt yang ada di tempat pengambilan susu gratis.
Tertarik ajak anak ke Milkindo?
Lokasi Milkindo ini tidak jauh dari Kepanjen, Kabupaten Malang. Kalau dari perempatan Kepanjen belok kiri kemudian belok kanan teru saja sampai masuk-masuk kampung. Nanti ada tulisannya kalau kalian berada di jalur yang benar menuju Milkindo.
Pecinta susu segar memang disarankan mengunjungi tempat peternakan sapi ini. Malang memang memiliki peternakan sapi di daerah Pujon yang menjadi produsen susu sapi segar dan sudah didistribusikan di beberapa koperasi di Kota Batu.
Nah, di daerah Kepanjen juga ada peternakan sapi yang juga memproduksi susu sapi segar. Namanya Milkindo. Mirip-mirip konsep Cimory. Peternakan sapi yang dipadu dengan konsep edukasi dan rekreasi.
Saat saya kesana, memang ingin mengikutsertakan anak dalam lomba sepeda. Pertama kali, saat latihan bersama. Sayangnya saya terlambat jadi batal latihan bersama. Jadinya, saya mengajak anak saya bermain di sana. Kedua, saat lomba berlangsung. Saya pun tak ingin melewatkan memanfaatkan keliling tempat wisata edukasi dan rekreasi tersebut.
Apa menariknya Milkindo?
Saat kita masuk ke dalam wisata di Malang itu, kita akan melihat beberapa sapi perah di dalam kandang. Sedangkan sapi perah-sapi perah lainnya ada di dalam kandang ternak yang tidak untuk pengunjung. Pengunjung bisa memerah sapi dengan harga Rp. 10.000 per anak. Hayo, siapa yang berani?Di depannya ada kandang taman kelinci. Beberapa kelinci masih masuk di dalam kandang. Begitu agak siang, kelincinya dikeluarkan dari kandang. Karena banyak anak yang ingin memegang kelinci, jadilah kelinci itu sembunyi di dalam gua-gua.
Tak hanya itu, anak-anak juga bisa menaiki kuda dengan harga tiket Rp. 15.000,- per anak. Rutenya keliling Milkindo. Nggak semua sih tapi cukup membuat anak saya senang naik kuda pendek itu. Anak-anak juga bisa memberi minum pedet dengan tiket seharga Rp. 5.000,- per botol. Mau berfoto dengan memakai baju cowboy yang sedang berkuda? Bisa juga loh. Harganya Rp. 5.000,- per satu set.
Setelah puas keliling Milkindo dengan berkuda, memerah sapi, pakai baju cowboy, memberi minum pedet, anak-anak bisa menikmati permainan yang disediakan seperti kereta, kereta tong, memanah, memancing lele, dan trampoline. Harga tiketnya Rp. 5.000,- kecuali trampoline sebesar Rp. 10.000,-.
Permainan Kereta di Milkindo |
Anak-anak paling suka memancing lele. Sepertinya permainan itu cukup menantang di kalangan anak-anak. Sayangnya petugasnya cuma dua orang. Jadi pengunjung yang ingin meminjam kail dan minta dipasangkan kail cacingnya harus antri dengan pengunjung yang ingin dibungkuskan hasil pancingannya. Yup, hasil pancingan bisa dibawa pulang. Mungkin karena saya waktu itu datangnya pas hari Minggu apalagi pas ada event lomba jadi ramai.
Milkindo memang menerapkan konsep edukasi dan rekreasi dalam pengembangannya. Selain edukasi tentang peternakan sapi, Milkindo juga menyediakan edukasi untuk pertanian. Terdapat dua petak kecil sawah untuk pengunjung belajar bercocok tanam. Bukan petak bohongan tapi beneran. Ada lumpur-lumpur dan padinya. Tenang, di dekat petak sawah ada kran air untuk mencuci kaki. Di sana juga disediakan caping Pak Tani. Cocoklah untuk berswafoto seperti sedang bercocok tanam.
Kalian juga bisa berswafoto si sepeda onthel cantik. Yang pasti karena weekend jadinya ramai yang berkunjung. Susah untuk berfoto-foto. Eh, katanya kalau mau sepi datang pagi-pagi jam 8 saat baru dibuka atau sore-sore sebelum tutup jam 5 sore.
Di Milkindo ini juga disediakan tempat makan dekat tempat bermain anak-anak dan juga di dekat pintu masuk. Menu yang disediakan nggak banyak sih. Rata-rata indomie cup. Oiya, kalian juga bisa membeli susu sapi botol dan yogurt yang ada di tempat pengambilan susu gratis.
Tiket masuk
Kalau untuk tiket masuk Milkindo saja seharga Rp. 10.000,- tiap orang sudah dapat sebotol susu sapi buatan Milkindo. Penukaran susu segar berada di dekat loket karcis. Jadi kalau pengunjung ingin naik kuda atau bermain ya bayar lagi.Tertarik ajak anak ke Milkindo?
Lokasi Milkindo ini tidak jauh dari Kepanjen, Kabupaten Malang. Kalau dari perempatan Kepanjen belok kiri kemudian belok kanan teru saja sampai masuk-masuk kampung. Nanti ada tulisannya kalau kalian berada di jalur yang benar menuju Milkindo.