Bagi ibu menyusui, sungguh sangat penting memperhatikan barang-barang bawaan yang memudahkan dan membuat kita nyaman menyusui saat perjalanan. Karena tiap minggu saya bolak-balik Malang Sidoarjo, maka saya sampai hapal barang-barang yang harus dibawa saat perjalanan. Menurut saya, ada barang-barang yang tidak boleh lupa dibawa, yaitu:
Gendongan Bayi
Saya tidak bisa jalan tanpa ada gendongan bayi. Gendongan bayi ini nggak membuat kita sakit karena tangan pegal menggendong bayi. Jenis gendongan bayi pun bermacam-macam, mau jenis hipseat, kain, baby wrap, atau carrier. Semua tergantung kebutuhan.
Kalau masih baru lahir atau sampai tiga bulan dimana bayi belum terlalu kuat menyangga leher maka gendongan yang pas pakai kain atau gendongan satu sisi seperti tas selempang. Kalau sudah bisa menyangga leher hampir bisa memakai semua jenis gendongan. Perlu diingat untuk baby wrap untuk bayi yang belum begitu berat. Anak saya berat 8 kilo saja sudah suka melorot2 pakai baby wrap. Dia pun kurang nyaman karena kurang bisa bergerak.
Pompa ASI dan botol ASI
Saya tahu anak saya yang besar (usia 2,5 tahun) masih suka minta peluk saya kalau mau tidur. Jadinya si bayi nggak bisa saya susui. Makanya saya sedia pompa ASI dan botol ASI. Jadi sebelum berangkat saya pumping dulu kemudian saya taruh di botol ASI.
Pumping ini ada dua jenis yaitu pumping elektrik atau manual. Katanya sih pumping elektrik lebih cepat dibanding manual. Pumping elektrik memang cocok untuk ibu-ibu menyusui yang bekerja. Tidak menghabiskan waktu.
Pompa ASI ini juga perlu dibawa jikalau si bayi sakit dan tidak mau mimik padahal ASI terus diproduksi. Makanya perlu dipumping agar tidak menimbulkan penyakit lain seperti mastitis.
Apron menyusui
Saat saya lebaran, saya mengunjungi keluarga-keluarga yang tentunya juga banyak tamu-tamu lain. Kalau ramai begitu biasanya si bayi sulit sekali diajak kompromi. Menyusu pun susah.
Saat di perjalanan, biasanya sinar matahari mengenai kita. Apron ini juga bisa melindungi bayi dari panasnya matahari. Makanya apron menyusui ini salah satu barang yang wajib dimiliki saat perjalanan jauh.
Baju menyusui
Kalau nggak ada baju menyusui cukup gunakan baju dengan kancing / resleting depan. Saat lebaran, saya mencoba baju menyusui dari Mooimom. Modelnya stylish dan kekinian membuat saya senang sekali memiliki baju menyusui Mooimom. Cerita tentang mudik lebaran dengan baju menyusui ada di cerita ini.
Baca Juga : Mudik Lebaran bersama Si Kecil dan Striped Vest
Bra menyusui
Bra menyusui juga memudahkan saya saat perjalanan mudik. Salah satu bra menyusui yang recommended adalah bra menyusui Mooimom namanya Soft Cup Stripe Nursing Bra.
Saat perjalanan mudik, tak perlu khawatir soft cup bra ini akan menekan kulit karena soft cup bra ini memang didesain Zero pressure. Nggak ada kawat tapi pakai karet elastisitas tinggi jadi bisa mengikuti besar lingkar dada ibu hamil dan menyusui. Kalau sudah zero pressure, jadinya kulit tidak ada bekas karet yang menekan.
Dengan bukaan depan yang menggunakan button snap-on, si kecil akan lebih gampang menyusui dari depan. Bukaan dengan strap juga bisa menjadi alternatif. Uniknya, bagian dalam soft cup bra ini (nursing pad) bisa dilepas pasang dan diganti dengan yang baru.
Saya merasa nyaman memakai bra menyusui dari Mooimomini karena bahannya yang tidak panas di kulit. Itu disebabkan oleh sikulasi udara yang baik.
So, ibu menyusui jangan lupa bawa barang itu, ya! Semoga bermanfaat.
Untuk pembelian produk Mooimom lainnya bisa langsung ke link berikut ya.
Website : Mooimom.id
Facebook fanpage : Mooimom Indonesia
Instagram : Mooimom.id
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.