Generasi Millenial yang Me-Langit-Biru
Generasi
millenial atau disebut juga dengan Gen Y adalah generasi yang lahir pada jaman
dimana teknologi sudah mulai berkembang, televisi sudah berwarna, gadget
berkembang, ketergantungan pada internet, kebutuhan eksistensi. Menurut wikipedia,
generasi millenial lahir dalam rentang waktu tahun 1980-2000an.
Pandangan
para baby boomers, atau pendahulu, terhadap Gen Y ini terkadang memberi kesan
yang buruk. Menurut para baby boomers, mereka lebih menyukai yang instan, tidak
mau ribet, seenaknya saja dan tidak mau berusaha keras. Padahal Gen Y ini juga
memiliki sisi positifnya yang jika dibimbing dan diarahkan akan memberi
pengaruh positif bagi kehidupan kedepannya. Sehingga Gen Y ini memiliki masa
depan cerah dan penuh harapan baru.
Kalau
dilihat sisi positifnya, pengaruh perkembangan teknologi membuat karakteristik
generasi millenial jelas berbeda dengan generasi sebelumnya, baby boomers.
Mereka lebih kritis, inovatif dan kreatif. Pengetahuannya tentang teknologi
jauh lebih baik dibanding orang tua mereka. Mereka lebih menyukai kepraktisan
dibanding cara konvensional pendahulu mereka.
Generasi
millenial bisa diarahkan dalam bidang apapun. Salah satu bidang yang menjadi
perhatian dunia adalah bidang energi.
Secara
sederhana, kita bisa menjadi generasi Langit Biru. Generasi ini adalah generasi
millenial yang mementingkan kualitas hidup untuk masa depan yang lebih baik.
Beberapa
hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi pada langit biru
adalah:
Budayakan
jalan kaki pada jarak yang masih bisa ditempuh. Kondisi iklim Indonesia yang
panas, penuh debu dan berpolusi memang membuat siapapun malas untuk berjalan kaki.
Tapi kita bisa menguranginya kalau ingin menjangkau tempat-tempat yang tidak
jauh dari tempat tinggal kita. Hemat bensin, lingkungan pun berkualitas.
Yuk, gunakan
transportasi umum. Transportasi umum di beberapa kota besar memang masih
menjadi pilihan penduduknya. Selain fasilitasnya yang sudah memadai, penggunaan
transportasi umum ini bisa mengurangi kemacetan juga polusi udara secara tidak
langsung.
Penggunaan
pertamax sebagai kontribusi pada Langit Biru. Setiap kendaraan selalu ada
rekomendasi bahan bakar yang digunakan dan dapat dilihat pada buku manualnya.
Dengan oktan tertentu, maka bahan bakar kendaraan harus sesuai dengan
rekomendasi pabrik. Tujuannya agar peforma mesin tetap berjalan baik. Selain
itu, penggunaan pertamax dapat mengurangi sisa pembakaran gasoline
yang menyebabkan polusi udara.
Penanaman vegetasi
di perkotaan. Semakin banyak tanaman pada suatu kota maka semakin banyak pula
karbon monoksida yang diserap tanaman. Dengan begitu, udara menjadi bersih.
Polusi berkurang. Lingkungan menjadi sejuk dan langitpun terlihat cantik karena
warnanya yang biru.
Generasi Langit Biru (Sumber gambar : dok pribadi) |
Proyek
Langit Biru
Sebenarnya Langit Biru adalah proyek Pertamina untuk menjawab permasalahan kilang minyak yaitu menurunnya efisiensi dan
fleksibilitas kilang. Akhirnya Pertamina melakukan revitalisasi dan modernisasi kilang
eksisting yang ada di Cilacap dengan nama Proyek Langit Biru Cilacap.
Pembangunan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) adalah proyek pembangunan
kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas RU IV agar setara dengan Euro IV. Selama ini Indonesia memberlakukan
standar emisi kendaraan EURO II, sedangkan di Eropa sudah menggunakan standar
Euro VI.
Standar emisi kendaraan ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas buang
kendaraan. Emisi gas kendaraan adalah sisa hasil pembakaran gas buang yang
berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Negara Eropa yang memberlakukan
pertama kali standar emisi gas ini tahun 1992. Pemberlakuan standar emisi ini
agar lingkungan tetap hijau.
PLBC ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas produk BBM
dari Premium (RON 88) menjadi Pertamax (RON 92). Nilai RON ini membedakan
kualitasnya saat digunakan pada kendaraan. Memang tidak semua tahu perbedaan
kedua jenis RON tersebut. Perbedaan jenis RON ini mempengaruhi kinerja mesin.
Semakin besar oktan maka bahan bakarnya semakin lama terbakar sehingga
menghasilkan residu yang sedikit bahkan tidak sama sekali. Semakin sedikit
residu pada kendaraan maka semakin bagus kinerjanya terhadap mesin kendaraan.
Standar Emisi Kendaraan Ringan (Sumber gambar : dok pribadi) |
Selain itu, buangan NOx dan COx pada premium semakin besar dibanding
pertamax. Limbah buangan ini yang akan dilepas ke udara dan dikenal sebagai
polusi yang membahayakan kesehatan. Itu kenapa pertamax menjadi bahan bakar
yang ramah lingkungan dibanding premium.
Dengan program Langit Biru itu harapannya peningkatan kualitas BBM
menjadi pertamax juga meningkatkan kualitas udara. PLBC ini mampu menghemat
pengeluaran Pertamina sekitar 21 Miliar Rupiah per hari. Direncanakan proyek
ini selesai tahun 2018. Setelah
PLBC selesai maka gasoline yang dihasilkan seluruhnya memiliki oktan minimum 92
atau minimum jenis Pertamax. Diharapkan Pertamina mampu produksi pertamax di
PLBC sebanyak 91000 barel per hari.
PLBC (Sumber gambar : dok pribadi) |
Future Blue
Sky
Menjadi
generasi Langit Biru dan melakukan hal-hal yang mengurangi polusi udara seperti
yang disebutkan sebelumnya adalah cara-cara agar kehidupan masa depan menjadi
berkualitas.
Aktivitas perkotaan
tetap seimbang karena memperhatikan alam.
Udara segar dan
polusi berkurang karena aksi penanaman pohon-pohon atau vegetasi yang dilakukan
oleh Gen Langit Biru.
Generasi Y
atau generasi milenial ini seharusnya mewarisi kehidupan yang berkualitas baik kepada
generasi Z sehingga sudah sepatutnya Gen Langit Biru melestarikan langit agar tetap
berwarna biru dan melestarikan lingkungan yang berkelanjutan.
Future Blue Sky dan Grey Sky (Sumber gambar : dok pribadi) |
Mungkin sekarang
lingkungan tempat tinggal kita di perkotaan menjadi lingkungan Grey Sky alias langit abu-abu
karena polusi udara. Tapi beberapa tahun ke depan dengan adanya proyek Langit
Biru, kita berharap agar lingkungan kita akan berubah menjadi Future Blue Sky sehingga generasi
selanjutnya akan selalu lebih baik dari kita dan penuh dengan harapan-harapan baru.
Sumber:
Pertamina
Antara News
Finance detik
Gaikindo
Gerakan jalan kaki nih yang sering aku sampaikan ke suami, secara masa ke indomaret yang dekat dan bsia jalan kaki aja mesti naik motor :D
BalasHapussaya malah seneng jalan kaki mbak kalau deket-deket aja..hehe
Hapus