Lika-Liku Menggunakan Clodi

No Comments
Setelah membahas sekilas mengenai clodi dan perawatannya, artikel kali ini membahas tentang pengalaman Ummu Raceqy alias emaknya Raceqy memakaikan si bayi cloth diaper (clodi).

Alasan Pakai Clodi

Awal mulanya pakai clodi saat usia Raceqy menginjak empat bulan. Alasannya sih sederhana, harga popok mahaaalll mana sehari bisa ganti tiga sampai empat kali, dalam waktu seminggu sampah popok MENGGUNUNG. Selain risih, kasian pak petugas sampah mengangkat berat-berat (preett..walaupun memang sudah tugasnya hehe), yang paling penting, menguras ATM. Haha. Sebenarnya suami sih tidak masalah kalau beli popok, tapi ya namanya emak-emak ye, duit keluar terus cuma buat beli popok rasanya bagaimana begitu. Hemm... Akhirnya memutuskan mencari clodi. Karena masih baru jadilah tanya Momnya Ayska, yang jualan clodi, dan semuaaa pertanyaan tentang clodi. Pokoknya diriwuki deh.

Proses Pencarian Clodi

Karena ada masalah di kantor cukai jadilah clodi yang berasal dari luar itu  tidak sampai di agen ecobum, sedangkan hati makin gregetan duit keluar terus beli popok. Akhirnya cari-cari online. Cari merk ecobum. Rekomendasi Mom Ayska sih, katanya ecobum bagus. atau merk lain yang juga kualitas lumayan walaupun buatan lokal yang akhirnya aku beli Pempem. Cari di tokped ecobum banyak yang habis, cari di instagram juga banyak yang habis.. huks.. syukurnya dapat yang masih stok ecobum itupun sudah tinggal sisa.

Terus baru beberapa bulan kemudian, mom ayska stok lagi karena barang dari cukai sudah dikirim ke agen. Akhirnya beli lagi, karena sebelumnya cuma sedikit dan harus kejar tayang nyucinya.

Setelah beli lagi, sudah tidak kejar tayang, asal matahari bersinar terang aja.

Kalau ditotal ada 6 cover luaran, 6 insert, 7 prefold, 10 liner.

Sebelum Pemakaian

Pemakaian pertama prefold harus direbus dulu. Kalau yang lain tidak perlu direbus. Lupa sih waktu itu sampai berapa kali, sepertinya 3x rebus kering. Tujuannya biar menghilangkan minyak alami yang masih melekat.. Nah ini yang bikin tidak sabaran. Sudah rebusnya lamaaaa, keringnya lamaaa apalagi kalau matahari malu-malu bersinar. Sebenarnya sekali rebus saja sudah lumayan hilang minyaknya. Selanjutnya pakai air dingin saja rendam prefoldnya. Lama-lama prefoldnya sedikit memutih.



Selama Pemakaian

Woh, ternyata pakai clodi itu tidak segampang yang dikira. Saat Raceqy masih usia 4bulan, kencingnya belum banyak, jadinya sehari bisa ganti 3 kali. Jangan ditiru loh ya, harusnya sih setiap tiga jam atau 6 jam diganti, tapi namanya juga emak-emak seperti aku tidak mau repot, ya selama belum penuh, belum bocor, dan tidak pup, ya tidak diganti, hehe.

Nah, setelah usia 6 bulan kalau tidak salah, sudah sering mruntus-mruntus, alias biang keringat/ruam popok. Nah jadilah, mulai sering ganti popok sehari bisa 4 kali, walau terkadang malesnya kumat cuma ganti 3x. Kalau sudah kena ruam popok, absen dulu deh pakai popok jenis apapun, jadi cuma pake celana. Dan perlak selebar kasur dibentangkan, biar tidak kemana-mana ompolnya. Setelah mendingan baru deh pakai popok. Pokoknya banyak cara agar ruam popoknya cepat hilang. Sampai umur 13 bulan, sudah berbagai macam cara yang dilakukan untuk menghilangkan ruam popok.

Di usia hampir 13 bulan ini pipisnya makinn banyaakkk, alhasil baru 3 jam dipakai saja sudah penuh, bocor, bau pesing, padahal biasanya sampai 6 jam. Sehari bisa ganti 4-5 kali. Karena clodi ini lebih bagus cuci sendiri, jadinya aku cuci pakai tangan. Pastinya capeekk, kerjaan jadi makin tambah, padahal waktu jadi IRT tuh berharga, halah. Belum lagi kalau pup, walaupun membersihkan di liner lebih mudah, tapi tetap saja selalu kena covernya. Alhasil bisa ngendon di kamar mandi cukup lama.

Kadang Clodi, Kadang Pospak

Kadang bersyukur sama hujan yang udah membuat popokku lama keringnya. Karena merasa disitu aku disuruh istirahat dan menikmati waktu tanpa cuci popok. Atau kalau misal saat bener-bener capek dan malas cuci clodi, aku milih instan aja, dipakein Pospak! seharian pake pospak. Lama-lama ada rasa KANGEN juga loh pake clodi. Apalagi saat melihat persedian pospak tinggal sedikit, ada rasa menyesal juga gara-gara pake pospak terus. Biasanya kalau keluar kota, baru dipakaiin pospak. Nah, kalau pospaknya habis hanya gara-gara malas pakai clodi tuh ada rasa menyesal sih. Akhirnya beralih ke clodi. Kalau malas lagi yaa gitu lagi. Pokoknya intinya jangan membebani banget deh gara-gara harus nyuci clodi. Sekarang aku udah mulai merasa enaknya pake clodi. HEMAT!

Cara Mencuci Clodi

Mencuci clodi itu susah-susah gampang. Aturan cukup banyak, tapi kalau dijalani ternyata ya terbiasa.
- Menyiram insert sampai bau pesing hilang (biasanya sekitar 10-12 kali disiram)
- Insert jangan dikucek keras begitu juga untuk covernya. Kalau aku cuma kucek tiga kali pelan saja. Kalau cover yang dilapisi kain putih biasanya aku kucek sampi noda hilang.
- Insert jangan dikasih deterjen yang berlebihan (ada deterjen khusus tapi aku cuma pakai deterjen cair itupun cuma beberapa tetes yang penting berbusa). Kalau kebanyakan takut merusak lapisannya.
- Insert jangan diperas memutar cukup ditekan-tekan saja asal airnya keluar.
- Jangan direndam berhari-hari karena lapisan anti bocornya cepat hilang.
- Harusnya sih langsung dicuci, tapi kalau lagi malas dn belum sempat ditumpuk aja, haha. Katany sih mending direndam langsung.

Setelah sekian lama pemakaian kadang insert kurang maksimal, atau popok bau pesing padahal baru sebentar pakai. Kalau sudah begitu, insert direndam beberapa jam, baunya akan menghilang terbawa air. Setelah itu dibilas dengan air mengalir biar baunya hilang.

Cara Menjemur Clodi

Ada lagi aturan menjemur clodi:
-  Jangan langsung dibawah sinar matahari, lebih baik dibawah atap transparan atau canopy bening. Selain cepat kering juga lapisan anti bocor tidak cepat hilang.
- Menjemur dengan cara dibentangkan (cover dan prefold) dan digantung memanjang (insert). Tujuannya agar karet cover bagian paha tidak cepat melar. Kalau insert dan prefold biar cepat kering.




Clodi Favoritku


Dari itu semua mana yang menjadi favoritku?

Cover Favorit

Cover favorit adalah milik Ecobum Universal Cover. Kenapa? soalnya cepat kering, gampang dicuci, dan tidak mudah bocor. Sebenarnya punya pempem juga oke covernya, walaupun bentuk beda. Oiya yang paling jarang dipakai karena buat cadangan itu pullp up minky (beludru) nya ecobum. Entah kenapa pakai ini sering bocor padahal sudah pakai insert hemp yang daya serapnya lama, makanya dipakai kalau saat dia tidur aja atau kepepet.

Insert Favorit

Insert favorit adalah long bamboo. Kenapa? menurutku insert ini daya serapnya paling oke, walaupun keliatan tebal, tapi paling tahan lama. Bisa dipakai semalaman tanpa bocor. Tuh, malas lagi kan, hehe.

Prefold Favorit

Lagi-lagi jatuh ke merknya ecobum. Soalnya tahan lama banget siih, daya serapnya banyak. Selain ecobum, punya prefold merk lain sih, yang satunya katanya dari litty bamboo tapi tipis bangeett dan pastinya bikin cepat bocor. Makanya jarang dipakai. Ada lagi merk lain sedikit lebih tebal walaupun tidak setebal merk ecobum dan lebih tahan lama dibanding merk sebelumnya.

Liner favorit

Nah kalau yang ini cuma punya dua merk, Lolipop (kalau tidak salah) dan no merk, hehe. Yang no merk ini lebih halus, walaupun kadang setelah dibersihkan masih membekas. Ternyata setelah dijemur kering hilang sendiri.


Oiya saat membersihkan pupnya kadang sampai membekas warnanya (maaf agak jorok) tapi ternyata saat dijemur dan sudah kering malah tidak ada bekasnya, baik insert, prefold, cover, dan liner. Awalnya belum paham, jadinya sempat dikucek terus, tapi kok membandel, akhirnya menyerah. Eh, ternyata hilang dengan sendirinya saat kering.

Untungnya di rumah ada waterspray untuk membersihkan pupnya, jadi gampng nyemprotnya. Bekas pup cepat hilang.



Sempat galau gara-gara insert pernah berjamur bintik hitam gitu. Dikucek sampai pegel tidak hilang (tidak boleh padahal hehe). Lagi-lagi pasrah langsung dijemur saja. Eh, ternyata hilang kena matahari.


Nah yang tidak bisa hilang itu bintik hitam di cover. Mungkin karena kena lembab atau kelamaan tidak segera dibilas jadinya selak menjamur, hehe. Belum tahu sih caranya menghilangkan bintik jamurnya. Kalau baca di internet katanya pakai cuka, tapi kalau pakai itu, bisa-bisa lapisan anti bocornya hilang.

0 comments

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.

Follower