Teringat masa kecilku yang suka sekali dengan renang. Tiap bulan setidaknya ada kali satu kali berenang. Makanya kecil dulu kulitku sampai hitam, sekarang pun juga.hehe..
Langkah-Langkah Agar Bisa Berenang
1. Pegangan pinggir kolam
Hal ini sering banget aku lakuin. Memegang besi di pinggir kolam terus kaki terayun-ayun, anggap saja seperti berenang, tapi tangan tetap pegangan, dan kepala kadang masih diatas permukaan air kadang di dalam permukaan air sambil menahan napas.
2. Memakai papan pelampung selancar
Cara lainnya adalah berenang mendorong badan dengan mengayun-ngayunkan kaki tapi tangan memegang papan selancar air untuk latihan renang. Diulangi terus saja. Jangan lupa, kepala juga sering dimasukkan ke dalam air untuk latihan pernapasan, terus kalau nafas sudah mau habis yang diangkat lagi ke permukaan. Hehe.
3. Rutin latihan
Langkah-langkah seperti ini memang nggak bisa sekali renang langsung bisa. Memang ada tahap-tahapnya. Jadi rutin latihan memang wajib dilakukan.
4. Memperhatikan cara berenang orang lain
Nah, ini nih yang bikin aku termotivasi pengen segera bisa renang di kedalaman berapa pun. Aku suka sekali loh berdiri di pinggiran kolam, bahkan di pojokan kolam yang tidak dalam hanya untuk memperhatikan orang-orang yang bisa berenang. Aku perhatikan gerakan tangan mereka, kaki mereka, dan mengambil nafas.
Akhirnya.....
Sampai akhirnya akhir kelas 3 SMP aku merasa sudah hampir bisa berenang. Belum bisa bener sih ya. Dalam artian aku sudah bisa mengapung dan mendorong badanku, menggerakkan tangan dan kaki walaupun tidak lama.
Lah sayangnya, setelah itu aku masuk sekolah asrama dan selama tiga tahun tidak pernah berenang lagi. Sedih deh. Baru bisa berenang lagi setelah aku kuliah bareng teman-teman kos. Itupun disempatkan berenang. Dan ternyata bermodal ingatan saat menjelang SMP, aku bisa berenang walaupun masih jarak pendek sekali dan walaupun belum menguasai berbagai gaya. Asal gerak aja gitu.
Berjalannya waktu, ternyata gaya renangku SALAH BESAR!! mix banget antara gaya dada dan gaya bebas. Jadi, tangan itu pake gaya dada, kaki pake gaya bebas. Haha. Kebayang kan gimana reaksi orang-orang kalau liat gaya mix-ku. Aku ngakak deh.
Well, oke. Terlepas dari salahnya gaya yang aku lakukan. Yang sekarang sudah lebih baik dan benar. Ternyata ada kunci utama yang paling cepat agar bisa berenang. Teori ini aku dapatin dari adik ipar yang memintaku untuk mengajarkannya berenang (Loh? Nggak kebalik?). Padahal aku nggak jago loh, pernah salah gaya pulak!
Dia diajarkan oleh temannya, kemudian adik iparku mempraktekkannya ternyata berhasil. Akhirnya aku berikan teorinya ke suami sendiri terus dipraktekkan sendiri waktu renang di Taman Rekreasi Sengkaling, ternyata BERHASIL! Satu kali pertemuan aja loh. Mau tahu?
KUNCI UTAMA BIAR CEPAT BISA BERENANG
Yup. Teorinya sudah sedikit aku singgung sebelumnya. Tanpa perlu bertahun-tahun seperti yang aku lakukan masa kecil dulu. Kunci utamanya adalaahhhhh....
"Mengapung"
Yaelaahh, kalau itu mah semua orang juga tahu kalau berenang harus bisa mengapung! Capek deh!
Tunggu dulu. Ada pertanyaan lain.
Terus caranya biar mengapung gimana?
Aku cuma bilang "berlagaklah seperti orang mati" artinya badanmu lemas semua. Praktekkan di kolam sedalam 1 meter yak.
Tarik napas sedalam-dalamnya. Tahan napas. Lipat kaki. Biarkan badanmu lemas, berlagaklah seperti orang mati. Biarkan air yang menenggelamkan badanmu sampai akhirnya badanmu terangkat lagi ke atas seperti melayang mengapung.
Suami praktek seperti itu memang berkali-kali baru bisa mengapung. Tapi memang setelah bisa mengapung baru deh belajar gaya-gaya renang dan latihan pernapasan. Kalau sudah bisa mengapung, gampang sekali bisa belajar gaya renang. Coba deh dipraktekkan. Kalau udah bisa mengapung, lihat cara orang-orang yang udah jago berenang ya atau lihat video gayanya pas dirumah. Kalau aku udah tahu teori ini dari dulu, mungkin dari dulu juga aku mahir renang tanpa harus salah gaya. Wkakak.
Kalau udah berhasil bisa kabari yak! ;-)
Kalau udah berhasil bisa kabari yak! ;-)
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.