Pas menjelang puasa ramadhan, mertua udah nanyain aku ikut puasa? sempat bingung juga. Duh kira-kira kuat nggak yah puasa saat menyusui? duh, nanti anakku gimana ya? secara waktu itu masih asi ekslusif, mpasi bayi masih 1 bulan lagi. Mertua pernah bilang saat kecilnya suami, ibu mertua puasa saat menyusui, tiga hari puasa, anaknya sakit demam. Bertambahlah galau. Setelah bincang-bincang dengan kakak ipar, syarat bayar fidiyah kalo misal udah nyoba puasa sehari dua hari ternyata anaknya demam baru nggak puasa dan bayar fidiyah, tapi kalau anaknya baik-baik saja ya dilanjut aja.
Well, akhirnya, aku memutuskan untuk puasa. Hari pertama puasa terlalui dengan baik, walaupun agak lemes, dan anak sedikit rewel karena asi nggak banyak. Hari kedua juga gitu, anak mulai rewel karena asi mulai sedikit.
Mertua sudah mewanti-wanti, nggak usah dilanjutin yo kalau anaknya rewel. Akhirnya malam ketiga, aku mulai melakukan cara-cara agar tetap semangat dan asi tidak kurang saat puasa. Tidak jauh berbeda dengan tips-tips puasa saat hamil, bedanya hanya di jenis susunya. Kalau sudah menyusui minumnya ya susu untuk menyusui atau madu menyusui. Ini dia hal-hal yang aku lakuin agar puasa kuat saat menyusui.
Saat sahur
- Niat puasa dan meminta kekuatan untuk menjalankan puasa saat menyusui
- Bangun paling lambat 1 jam sebelum imsak. Kalau belum masak ya dua jam sebelum imsak. Biar tidak terburu-buru saat makan.
- Minum air putih 1 gelas.
- Makan Kurma terserah jumlah berapa, kalau Rasulullah sih mencontohkan 7 biji, kalau aku biasanya 3 sampe 5 biji, segitu aja udah lumayan kenyang.
- Makan seperti biasa, ada daging/tempe/tahu/ikan/ayam Usahakan makan sayur dan buah yg banyak ya biar kuat puasanya. Bagus juga buat menyusui.
- Minum susu khusus ibu menyusui atau madu menyusui. Waktu itu aku tambah milo biar tambah berenergiiii, lagian rasanya enak sih. Kalau nggak mau dicampur milo juga nggak apa-apa
Saat Berpuasa
Jangan melakukan aktivitas yang banyak menguras tenaga. Sakingnya biar nggak terlalu lemas. Jadinya waktu puasa, kegiatanku cuma menyusui, cuci baju, kadang setrika, tidur, online. Jarang banget keluar rumah kecuali kalau untuk kulakan (maklum ibu-ibu pedagang online shop bahan craft)Saat Buka Puasa
- Minum air putih
- Makan kurma secukupnya
- Makan buah atau takjil (makanan buka puasa)
- Makan nasi, lauk dan sayur
- Minum susu ibu menyusui atau madu menyusui, setelah taraweh juga nggak apa-apa. Karena saya minum sekali sehari sudah cukup.
Karena masih full menyusui, alhamdulillah, puasanya bisa full. Kecuali kalau anaknya lagi sakit ya, saran saya mending nggak usah puasa. Karena kalau ibunya puasa, katanya rasa asinya beda.
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.