10 Perhatian Suami Yang Dibutuhkan Saat Istri Mengalami Baby Blues Syndrome

No Comments
Selama sembilan bulan mengandung, sering kepikiran bagaimana rasa sakitnya melahirkan, bagaimana lucunya wajah bayi, menyusuinya, mendengar tangisannya, merasakan memandikan, mengganti baju dan popok. Ternyata tidak semudah membayangkan. Menahan rasa sakitnya saat bukaan, rasanya seperti susah nafas. Sakitnya mengejan seperti urat leher akan putus. Tekanan saat asi belum keluar, membuat ibu cemas akan anaknya. Apalagi keukeuh nggak ingin memberi susu formula. Mengganti baju dan popok saat tengah malam. Begadang, kurang tidur, capek. Syukur-syukur kalau orang sekitar mendukung, memberi motivasi, gimana kalau nggak?



Sindrom baby blues dengan tingkatan yang berbeda bisa dialami oleh setiap ibu yang baru melahirkan. Sindrom baby blues adalah sindrom yang membuat seorang ibu cemas, ingin marah, emosi, sedih, mudah tersinggung setelah melahirkan, bahkan bisa tidak perduli dengan anaknya.



Saya menulis ini bukan berarti suami tidak perduli ya... Alhamdulillah, suami bisa pengertian, beri perhatian saat baru-baru menjalani sebagai ibu baru. 
Perhatian yang seperti apa? Simak 10 bentuk perhatian suami kepada istri saat mengalami sindrom baby blues berikut:

1. Membantu pekerjaan istri

Setelah memiliki bayi, pekerjaan istri semakin banyak. Semakin sering mencuci, terutama baju bayi. Hal yang paling mudah untuk membantunya, misalnya membantu menjemur pakaian. Terkadang istri belum sempat mencuci pakaian, menyeterika, apalagi memasak untuk suami, apalagi bagi ibu yang memang sengaja tidak mencari pembantu. Disinilah diharapkan pengertian suami. Suami bisa membantu pekerjaan istri, walaupun pekerjaan yang ringan-ringan. Karena istri merasa tersanjung dan senang sekali bila suami aktif membantu pekerjaan istri.


2. Membantu menimang bayi

Di saat ibu harus mandi, makan atau sibuk melakukan pekerjaan rumah, sang buah hati menangis terus-terusan. Ada kegiatan yang tidak bisa ditinggal, seperti mandi atau buang air besar. Peran suami sangat penting untuk membantu agar bayi tidak menangis, seperti menimang-nimang. Sehingga ibu tidak kebingungan.

3. Membawakan makanan/minuman

Adalah hal yang paling disukai istri, saat kelaparan, tapi enggan untuk berkata, suami membawakan makanan/minuman saat istri lagi menyusui. Ini menunjukkan kalau suami pengertian dan perhatisn sekali, memahami kondisi istri.

4. Membantu saat memandikan bayi

Hal yang menyenangkan saat suami mau membantu memandikan bayi. Kalaupun tidak, hanya mengambilkan handuk pun sudah senang. Saat suami memandikan bayi, si ibu bisa melakukan kegiatan lain. Makan atau mandi.

5. Memberi pijatan

Menjadi ibu, melakukan pekerjaan rumah dan mengurus anak tentu capek sekali. Bisa istirahat pun sudah bersyukur sekali. Bagaimana jika suami berinisiatif memijatkan pundak istri walau hanya sejenak? Tentu senang sekali. Terkadang wanita enggan meminta kalau tidak perlu sekali, karena melihat suami yang sudah capek bekerja. Istri akan merasa senang saat suami paham dan mengerti kondisi istrinya karena memperhatikan apa yang dikerjakan istri seharian untuk anak-anaknya.

6. Memberi kata-kata pujian

Mungkin tidak semua suami terbiasa mengumbar kata-kata pujian dengan istrinya. Dan tidak semua istri terbiasa mendengar pujian-pujian suaminya. Tapi terkadang itu perlu, walau hanya sesekali. Biar dikata gombal, tapi itu bisa menjadi sebuah candaan setelah bersibuk-sibuk ria mengurus anak.

7. Pertanyaan sederhana

Sudah makan? Sudah mandi? Kenapa nangis anaknya, ngompol ya? Pup ya? Haus ya? Pertanyaan sederhana tapi sudah menunjukkan perhatian suami ke istri dan anaknya. Bahkan saat tengah malam, istri sedang menyusu anak, kalau bisa suami ikut bangun walau hanya sekedar memberi pertanyaan sederhana agar istri tidak merasa sendirian.

8. Sebuah tatapan perhatian yang tulus

Terkadang istri nggak tahu kalau suami menatap istrinya cukup lama, menatap dengan penuh kasih sayang. Tapi ketika istri melihat suaminya sedang menatap dirinya, pertanyaan yang keluar hanya "kenapa lihat-lihat?" Padahal si istri tahu suaminya melihatnya penuh kasih atau iba melihat kita.

9. Pelukan

Ungkapan terimakasih bisa diwujudkan dalam pelukan. Dengan pelukan, istri merasa tenang dan diperhatikan.

10. Jangan lupa ucapkan istighfar

Suami juga perlu mengingatkan istri untuk sering mengucapkan istighfar. Karena kalimat ini ampuh memberikan ketenangan.

Mungkin tiap suami akan berbeda perlakuan saat memberi perhatian kepada istrinya. Tapi sepuluh perlakuan di atas cukup membuat istri merasa diperhatikan. Peran suami sangatlah penting bagi ibu-ibu yang baru melahirkan. Karena ibu baru akan perlu support dari orang di sekelilingnya. Dengan begitu sindrom baby blues bisa teratasi atau setidaknya tidak parah.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.

Follower