Ingin Pintar Terjemah Al-Quran? Coba dengan Metode Tamyiz

12 comments
Well, sebenarnya keinginan belajar bahasa Arab muncul saat berbelanja ke pasar di Place d'Aligre (Prancis) dan diajak ngomong bahasa Arab. Dominan penjualnya berasal dari daerah Maghreban (Afrika Utara). Karena tahu aku berjilbab dia mengira aku orang Aljazair. Wow, seneng donk, secara orang Aljazair kan mancung-mncung dan cantik-cantik, hehe..
Aku bilang bukan, aku orang indonesia.
Kemudian dia berbicara (sepertinya) bahasa Arab yang aku tak paham artinya.
"Maaf, saya nggak paham. Saya nggak bisa bahasa arab"
Kemudian dia bilang, "kamu nggak ngerti? Tapi kamu kan orang muslim, harusnya kamu bisa bahasa arab dong?"
Jedyarrrr....
"Nggak, saya nggak bisa, Pak."
"Ah, nggak mungkin, kamu pasti bisa!"

Duh, ni orang ngotot juga. Cukup lama ya eyel-eyelan, ujung-ujungnya dia bilang, "kamu bisa lah! Kamu sholat pakai bahasa Arab kan?!" Sambil pasang tampang senyum-senyum.
Ehhmmm.... oke. Dia ajak bercanda rupanya *pasang tampang datar dan bilang merci (trims) dan au revoir (goodbye). Dan dia hanya senyum-senyum aja sambil merapikan sayur-sayur jualannya.

Sejak itu kepikiran deh pengen bisa bahasa Arab, apalagi pas ikut solat jumat di Masjid Paris, khotbahnya pake tiga bahasa (Arab, Prancis, Inggris), dan bahasa Arab yang paling banyak digunakan mengingat jamaahnya banyak berbahasa Arab.

Dan saat pulang ke Indonesia, keinginan belajar bahasa arab itu baru bisa dieksekusi beberapa bulan belakangan ini. Walaupun cuma seminggu sekali, tapi lumayan lah bisa sedikiiiittttt baca tulisan arab tanpa harokat. Apalagi saat lewat di asrama gontor putri di Ngawi. Walaupun cuma bisa baca kata "bintu" di pintu gerbang utamanya, rasanya senangggg bangetttt.. hahha.

Alhamdulillah, Allah mempertemukan dengan kawan yang memang jurusan bahasa Arab di UIN Malang melalui komunitas menulis FLP. Istilahnya sih kita "barter bahasa". Dia ngajarin bahasa arab, aku ngajarin bahasa perancis semampuku.

Dan baru beberapa minggu ini, temanku mengenalkan metode khusus Pintar Terjemahan Al-Quran dengan Metode Tamyiz, yang sudah dia pelajari selama sebulan di Indramayu

Apa itu Tamyiz?


Sebenarnya metode ini digunakan untuk anak kecil. Bayangkan kita berlagak menjadi anak kecil yang diajari bahasa arab. Jadi kebanyakan menghafal sambil bernyanyi-nyanyi. Dan lagi karena rasa ingin tahu besar, aku selalu aja bertanya macam-macam, sampe temanku bingung sendiri. Ujung-ujungnya, dia menegaskan berlagaklah seperti anak kecil yang tidak kritis dan nggak banyak tanya! Hahaha. Baiklah.

Menurut buku Tamyiz nya pak Abaza, MM, metode Tamyiz adalah lembar kerja tentang formulasi teori dasar Quantum Nahwu Shorof yang masuk dalam kategori Arabic for specific purpose (ASP) dengan target sederhana bahwa dari kecil anak SD/MI dan pemula pintar membaca, menterjemah dan menulis (imla) Qur'an dan kitab kuning.

Biar kaya Imam Syafi'i yah, kecil-kecil aja udah bisa.

Prinsip Cara Mengajar Tamyiz


  • Mengajar dengan bahasa hati (mengajar bisa dengan mulut bisa dengan hati, karena Allah menurunkan Qur'an ke hati manusia)
  • Mengajar dengan mematuhi tahapan 

Prinsip Belajar Tamyiz


  • LADUNI (ilate kudu muni) : santri belajar dengan mengeraskan suaranya sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan potensi otak kiri dan otak kanan secara seimbang, ditambah dengan teknik pengulangan yang integratif sebagai salah satu cara mengoptimalkan potensi otak bawah sadar sehingga hasil belajar akan lebih optimal.
  • SENTOT (santri TOT) : model belajar santri diharapkan setelah ustadz mengajarkan ke para santri, maka santri pun bisa mengajarkan kepada orang lain.

Metode Tamyiz

Tamyiz dikelompokkan menjadi:

  • TAMYIZ 1 : Santri pintar menterjamahkan Qur'an dengan bantuan kamus Kawkaban
  • TAMYIZ 2 : Santri pintar membaca I'rob kitab kuning tanpa terjemahan.
  • TAMYIZ 3 : Santri pintar tarkib dan mengajarkan Qur'an san kitab kuning
  • KITAB KUNING DIGITAL : Santri pinyar maktabah syamilah yang berisis minimal ribuan kitab yang dapat diakses gratis
Untuk belajar Tamyiz 1 pun tidak sedikit, karena harus menghafalkan Isim, Fi'il dan Huruf disertai artinya. Tapi itu tidak sulit kalau kita menghafalkannya sambil menyanyi. 

Contoh aku harus menghafal 26 kolom huruf. Satu kolom huruf beda artinya. Contoh di kolom pertama ada huruf ب ك ل إل على من في عن ظرف حتى  yang harus dinyanyikan dengan lagu anak kecil seperti lagu ulang tahun.
Selain itu, ciri isim dan fi'il pun dinyanyikan, jadi dengan menghafal itu semuanya plus dilagukan, memudahkan kita untuk mengartikan dengan bantuan kawkaban. Padahal sebelum kenal metode tamyiz, arti apa dan siapa aja sering kebalik-balik.

Padahal kalau ini dilajukan intensif setiap hari (3-4 jam sehari) seperti di pondok pesantrennya, santrinya insyallah bisa mengerti kitab kuning dalam waktu kurang lebih 100 jam.

Karena terbatasnya waktu belajar, akhirnya cuma belajar seminggu sekali, inipun baru saja menjadwalkan kembali untuk belajar 2x seminggu. 
Semogaa setelah ini Pintar Terjemah Al-Quran habis seru aja tiap ngaji tanpa baca terjemahannya sudah tahu artinya. hehe. Melatih juga sih, siapa tahu punya kesempatan ke negara berbahasa arab trus nggak asing dengan tulisan arab gundul di setiap jalan. 

Bukannya Allah menjamin ya dalam Surah Yusuf ayat 2.


Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

Begitu juga dalam surah Al-Qamar ayat 17.

Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran[30], maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

Semoga dimudahkan amin....

12 komentar

  1. Waah, iyajuga. Ngaji, shalat banyak doa make bahasa arab masa gak bisa bahasa arab ya. hehe, aku juga mau belajar ah

    BalasHapus
  2. Iya miris jg sebenarnya. Semangat belajar!!

    BalasHapus
  3. Kaka kalau mau beli buku metode tamyiz dan kawkabannya dimana?
    Lagi pengen beli nih

    Terima kasih

    BalasHapus
  4. Bisa saya pesan 1? Atau bisa minta no kontaknya?
    Terima kasih

    BalasHapus
  5. Iya sms atau wa k 081348048122 ya

    BalasHapus
  6. belajar tamyiz memang luar biasa, alhamdulillah kini bisa akses metode tamyiz di www.tamyizbandung.com

    BalasHapus
  7. kamusnya bisa psen dimana ya?
    saya butuh banget kawkaban itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba ke webnya www.tamyizbandung.com saja ya, seperri komen bapak diatas. Sy ngga jual soalnya

      Hapus
  8. kamusnya bisa psen dimana ya?
    saya butuh banget kawkaban itu

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah. Tulsan ini bikin saya semangat. Ada temen yang ngajak belajar metode ini...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.

Follower