Yap! main-main ke tempat sodara di Tenggarong, kayanya it's been a long long long time ago, udah ngga main ke Tenggarong setelah berita jatuhnya jembatan yang kaya Golden Gate Bridge di San Fransisco itu. Sampai di Tenggarong sudah malam dan akhirnya harus naik ferry kecil yang cuma muat 4 mobil dan sekitar 4 motor.
Yah sepertinya aku jadi udik, secara udah lama ngga naik ferry dan ferry kecil pula, jarang-jarang.
Ferry kecil beroperasi setelah jam 5 sore dan harganya Rp. 20.000,-.
sebelum jam 5 sore ada ferry besar dan tanpa dipungut biaya, muat lebih dari 10 mobil dan motor.
Setelah jembatan Tenggarong roboh, akhirnya penyeberangan ferry dioperasikan. Kalo kapal ferry kecil pelabuhannya dekat museum Tenggarong, sedangkan ferry besar dekat terminal.
Sumber kaltim.tribunnews.com |
Sumber clinicoustic.blogspot.com |
Di Tenggarong emang masih sepi, tapi beberapa tahun yang akan datang pasti lebih ramai karena saat ini sedang di bangun Mall.