Yap! main-main ke tempat sodara di Tenggarong, kayanya it's been a long long long time ago, udah ngga main ke Tenggarong setelah berita jatuhnya jembatan yang kaya Golden Gate Bridge di San Fransisco itu. Sampai di Tenggarong sudah malam dan akhirnya harus naik ferry kecil yang cuma muat 4 mobil dan sekitar 4 motor. Yah sepertinya aku jadi udik, secara udah lama ngga naik ferry dan ferry kecil pula, jarang-jarang. Ferry kecil beroperasi setelah jam 5 sore dan harganya Rp. 20.000,-. sebelum jam 5 sore ada ferry besar
Follower
Total Tayangan Halaman
Popular Posts
-
La bureaucratie est toujours compliquée. Berurusan dengan birokrasi gampang-gampang susah. Walaupun gampang tapi sebenarnya complicated. ...
-
seperti yang udah diceritakan mengenai Kasus Penipuan Online . Kali ini proses untuk melaporkan dan mengajukan pemblokiran rekening penipu ...
-
seperti yang sudah diceritakan kasus penipuan online , Maka untuk melaporkan ke bank harus membuat permohonan pemblokiran , surat keteran...
-
Setelah bercerita tentang kehamilanku pertama disini . Sekarang, aku berbagi pengalaman melahirkan normal. Sebelum Melahirkan Semingg...
-
Jika kita hidup di negara Perancis dalam waktu lama, dan bergaul dengan sesama teman. Penting sekali untuk mengerti bahasa gaul yang sering ...
Archive
Recent Comment
Categories
#kisahinspiratifFLP
#miladflp21
Accomodation
Aceh
Akomodasi
Arabic
Artikel
Bali
Bisnis Investasi
Budaya Literasi
Contoh Surat
Daily Life
Danau
English
Eropa
Fashion
Festival
Finansial
Food n Beverage
French
Furnitur
Gaya Hidup
Geographic Information System
Gerakan Literasi Nasional
Health n Lifestyle
Home
IndiHome
Internet Provider
Islami
Japan
Kecantikan
Kesehatan
Kuliner
Language
Lingkungan
Literasi
Lomba Blog
Malang
Motherhood
Multimedia
My Life
Others
Pantai
Pendidikan
Perbankan
Periurban
Perlengkapan
Ponorogo
Prancis
Properti
Research Methods
Review Buku
Rural
Semarang
Surabaya
Teknologi
Telkom Indonesia
Teori-Teori Perencanaan
Tips Menulis
Transportation
Travelling
Ubud Writers and Readers Festival
Urban
Urban & Regional Planning
Wisata Museum