Gembok cinta ini merupakan gembok yang bertuliskan nama pasangan yang kemudian di kunci di suatu tempat tertentu.
Ceritanya sih, kalo ada pasangan yang menuliskan nama mereka atau inisial mereka di gembok, maka cinta mereka bisa abadi, itu sih denger2 ceritanya. Percaya juga ya.. Mungkin itu anggap aja seru-seruan.
Tradisi ini terkenal di Pecs (Hongaria) pada abad 19an. Walikota Pec menyediakan tempat khusus agar gembok cinta tidak menyebar ke seluruh kota dan membuat kota tidak bersih.
Di Eropa Barat, trend ini muncul di tahun 2000an di kota-kota wisata dunia seperti London, New York, Seoul, Paris. Di Paris sendiri bermula tahun 2008 di Jembatan Ponts des Arts, Pont de l'Archevêché, Solférino dan Passerelle Simone de Beauvoir. Selain itu, di negara lain juga mulai mengikuti trend tersebut yaitu di Italia di Ponte Vecchio de Florence, Ponte de l'Accademia de Venise, di Jerman yaitu di Köln dan kota-kota besar romantis lainnya.
Ceritanya sih, kalo ada pasangan yang menuliskan nama mereka atau inisial mereka di gembok, maka cinta mereka bisa abadi, itu sih denger2 ceritanya. Percaya juga ya.. Mungkin itu anggap aja seru-seruan.
Asal Mula
Beberapa kontroversi mengenai asal mula gembok cinta ini. Ada yang mengatakan dari China, tapi ada juga yang mengatakan dari eropa timur. Di Serbia, tradisi ini sudah ada sejak Perang Dunia I di jembatan Most Ljubavi. Sayangnya, tradisi ini kurang terkenal sampai ditulis di puisi Molitva za ljubav (doa untuk cinta) oleh penulis puisi Serbia terkenal Desanka Maksimovic selama pertengahan kedua abad 20an.Bridges of Love di Most Ljubavi, Serbia www.trueserbianexperience.com |
Tradisi ini terkenal di Pecs (Hongaria) pada abad 19an. Walikota Pec menyediakan tempat khusus agar gembok cinta tidak menyebar ke seluruh kota dan membuat kota tidak bersih.
Gembok Cinta di Pec, Hungaria |
Di Eropa Barat, trend ini muncul di tahun 2000an di kota-kota wisata dunia seperti London, New York, Seoul, Paris. Di Paris sendiri bermula tahun 2008 di Jembatan Ponts des Arts, Pont de l'Archevêché, Solférino dan Passerelle Simone de Beauvoir. Selain itu, di negara lain juga mulai mengikuti trend tersebut yaitu di Italia di Ponte Vecchio de Florence, Ponte de l'Accademia de Venise, di Jerman yaitu di Köln dan kota-kota besar romantis lainnya.
Jembatan Gembok Cinta - Pont des Arts
Pont des Arts merupakan jembatan metal pertama di Paris yabg diresmikan tahun 1804 dengan 9 arc kemudian dikonstruksi kembali tahun 1852 dimana dua arc di rive gauche digabung jadi satu karena ada pelebaran jalan. Kemudian tahun 1984 diubah menjadi 7 arc saja hingga saat ini.
Pasangan yang sudah mengunci cinta mereka secara simbolik dengan gembok, setelah terkunci, kuncinya dibuang ke sungai Seine. Bayangkan jika beribu-ribu gembok itu kuncinya dibuang ke sungai, betapa tercemarnya sungai Seine.
Pasangan yang sudah mengunci cinta mereka secara simbolik dengan gembok, setelah terkunci, kuncinya dibuang ke sungai Seine. Bayangkan jika beribu-ribu gembok itu kuncinya dibuang ke sungai, betapa tercemarnya sungai Seine.
Dulu
Pont des Arts atau The Art Bridge adalah salah satu jembatan khusus pejalan kaki yang menghubungkan wilayah Rive Gauche (Institut de France) dan Rive droite (Palais du Louvre). Jembatan di Kota Paris terkenal dengan ciri khas gembok cintanya. Untung sempat mengabadikan foto sebelum jembatan ini berubah.Sekarang
Demi alasan estetika, preservasi jembatan bersejarah dan demi keselamatan penggunanya. Walikota Paris memutuskan untuk membuang semua gembok dan menggantinya dengan lukisan street art. Apalagi sejak Juni 2014, beberapa bagian besi jembatan roboh karena tidak mampu menahan beban berat gembok. Dan ini beberapa foto dari google penampakan jembatan setelh gembok cinta dihilangkan.
Sebenarnya gembok-gembok cinta itu ngga cuma bisa ditemukan di Pont des Arts, kadang ditempat lain di Paris juga digembok, contohnya di pagar di ïle de saint Louis (dua pulau di tengah Sungai Seine. Pemilik gemboknya punya cerita khusus, seperti ini contohnya :P
Nah Loh, yang ini ngga kalah seru,, "two men in love for forty years" #geleng2 :D