Model builder adalah salah satu
ekstensi sebagai pelengkap dalam analisis spasial yang berfungsi sebagai
pengembang model analisis spasial yang handal. Dengan menggunakan model
builder, model spasial terdiri dari proses yang sangat mudah dibuat,
dieksekusi, disimpan, dimodifikasi, dan digunakan bersama. Model builder
direpresentasikan sebagai suatu diagram yang mirip dengan flowchart (Suprapto, 2004: 1).
Model Builder yang akan dibuat mengenai model builder perkembangan lahan Kota Semarang tahun 1999 -2005. Dalam model ini, perkembangan lahan diakibatkan oleh jaringan jalan utama, perguruan tinggi, fasilitas rumah sakit, industri, pusat kota, dan kelerengan. Kebutuhan data untuk penelitian ini dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel 1. Kebutuhan Data Penelitian
No
|
Kebutuhan Data
|
Bentuk Data
|
1.
|
Peta Guna lahan kota Semarang tahun 1999
|
(Polygon)*.shp
|
2.
|
Peta Guna lahan kota Semarang tahun 2005
|
(polygon)*.shp
|
3
|
Peta Lokasi jalan Utama
|
(line)*.shp
|
4.
|
Peta Lokasi Perguruan Tinggi
|
(point)*.shp
|
5.
|
Peta Lokasi Fasilitas Rumah Sakit
|
(point)*.shp
|
6.
|
Peta Lokasi Industri
|
(point)*.shp
|
7.
|
Peta Lokasi Pusat Kota
|
(point)*.shp
|
8.
|
Peta Kelerengan Kota Semarang
|
(Polygon)*.shp
|
Model Builder |
Perkembangan Lahan Terbangun dari Industri
Perkembangan Lahan Terbangun Berdasarkan Buffering Jalan Utama
Perkembangan Lahan Terbangun dari Rumah Sakit
Perkembangan Lahan Terbangun dari Perguruan Tinggi
Perkembangan Lahan Terbangun Berdasarkan Kelerengan
Arah perkembangan fisik Kota
Semarang tahun 1999 – 2005 lebih berkembang ke arah timur dan sedikit sekali
berkembang ke arah barat. Hal tersebut dikarenakan perkembangan lahan terbangun
disebabkan oleh faktor topografi. Permukiman akan sedikit yang berkembang pada
kelerengan yang cukup tinggi. Selain itu, faktor yang berpengaruh terhadap
perkembangan lahan terbangun di Kota
Semarang adalah jalan utama, ketersediaan fasilitas, pusat kota, dan industri. Hal
tersebut bisa masukan bagi pemerintah dalam pengembangan suatu daerah. Bila
pemerintah kota ingin suatu kota berkembang
secara merata, tidak hanya membangun infrastruktur jalan, tapi juga kemungkinan
pengembangannya terkait dengan faktor topografi.
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.