Resolusi spasial
Resolusi ini merujuk ukuran pada objek terkecil (yang terdapat di permukaan bumi) yang dapat dikenali (dibedakan). Sementara pada citra dijital, resolusi ini dibatasi oleh ukuran piksel. Dengan demikian, ukuran objek terkecil (di permukaan bumi) yang dapat dibedakan tidak bisa berukuran lebih kecil dari ukuran pikselnya, sehingga muncullah resolusi tinggi dan resolusi rendah. Resolusi tinggi memiliki ukuran piksel yang relatif kecil hingga dapat menggambarkan bagian permukaan bumi secara detail dan halus, sementara pada resolusi rendah memiliki ukuran piksel relatif besar hingga hasil penggambarannya agak besar.
Resolusi Radiometrik
Resolusi ini merujuk pada perubahan (tingkat) intensitas terkecil yang bisa dideteksi oleh sistem sensor satelit yang bersangkutan. Pada citra dijital, resolusi ini dibatasi pada jumlah (tingkat) kuantisasi diskrit yang digunakan untuk mendijitasi nilai intensitas yang sebenarnya bersifat kontinyu. Dengan kata lain, secara praktis, resolusi radiometrik pada citra dijital diwakili oleh tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai intensitas yang bersangkutan: 8-bit(1-byte), 16-bit (2-byte), dan lain-lain.
Resolusi Temporal
Resolusi ini merujuk pada sistem satelit remote sensing saat melakukan pengambilan gambar (images) bagian permukaan bumi yang sama secara berurutan (periode waktu pengambilan gambar). Sebagai contoh, resolusi temporal Landsat 4 atau 5 adalah 16 hari dimana satelit ini mengambil gambar yang sama setiap 16 hari. Sementara satelit Landsat 1, 2, atau 3 adalah 18 hari, dan satelit SPOT 26 hari.
Resolusi Spektral
Resolusi ini merujuk pada batas-batas spektral, domain, atau lebar band (radiasi elektromagnetik) yang direkam oleh sistem sensor satelit yang bersangkutan. Dengan kata lain, resolusi ini merujuk pada kemampuan sensor dalam mendefinisikan interval panjang gelombang elektromagnetik secara halus. Oleh karena itu, citra dijital high spectral resolution merupakan hasil rekaman dari suatu batas-batas spektral tertentu dan bandwidth yang cukup sempit untuk memperoleh spectral signature yang lebih akurat pada objek-objek diskrit (daripada bandwidth yang lebih lebar atau kasaran).
Berdasarkan termonologi-termonologi resolusi di atas, terkadang membagi produk-produk remote sensing ke dalam beberapa tipe data (citra dijital)
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.