Partisipasi Masyarakat Dalam Konservasi

No Comments
Masyarakat tradisional pada umumnya sangat mengenal dengan baik lingkungan sekitarnya. Mereka berasal dari berbagai ekosistem yang ada di Indonesia, dan telah lama hidup berdampingan dengan alam secara harmonis. Mereka mengenal cara-cara memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, seperti pengelolaan sumberdaya alam masyarakat Gayo (Aceh) di Lokop, Talang Mamak pada masyarakat Riau, Sasi pada masyarakat Maluku, dan lain-lain (Primack, et al, 1998:297).

Bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam bersifat langsung dan tak langsung. Bentuk partisipasi masyarakat secara langsung yaitu upaya pencadangan suatu kawasan agar terbebas dari aktivitas manusia, seperti larangan aktivitas penduduk di area yang dianggap keramat dan suci di Gunung Butak, dan di gunung tersebut terdapat mata air untuk pemenuhan kebutuhan warga. Partisipasi masyarakat secara tidak langsung yaitu upaya pengembangan peran dengan karakteristik dan tingkat daya dukung alam di tempat yang bersangkutan. Contoh pada partisipasi tersebut yaitu masyarakat Baduy di Jawa Barat yang memiliki teknik perladangan yang berpindah-pindah (Primack, et al, 1998:297).
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.

Follower