Wisuda selesai juga..
Saatnya berkelana ke purwokerto.
Perjalanan Malang - Banyumas membutuhkan waktu semalem atau 12 jam. Aku dan temanku berangkat jam 7 malam dari malang, sampe purwokerto jam 7 pagi.
Eits, tapi bukan sembarang berkelana, soalnya aku dan temanku bantuin seniorku tuk menyusun rencana tata ruang wilayah kabupaten banyumas....
Aku baru tahu kalo purwokerto itu kotanya, aku kira kabupaten.
Di Purwokerto, aku nginep di rumah orang bappeda, teman kantornya seniorku. Rumahnya enak, jendela kamar menghadap ke sawah. Emang disini sektor basisnya adalah sektor pertanian yang artinya pertanian yang memberi kontribusi paling besar buat daerah dan bisa memenuhi kebutuhan beberapa daerah lain.
Hari pertama nyampe, kami langsung ke bappeda, padahal udah diberitahu lewat google earth, masih aja kami tersesat. Untung masih dalam kota, paling tersesatnya juga disitu2 aja. Disana kami diberitahu materi-materi apa saja yang harus direvisi.
Setelah dari bappeda, kami pulang ke rumah untuk mengerjakan revisinya.
Setelah beberapa hari membantu di bappeda, saatnya aku dan temanku pergi melancong ke tempat wisata.
Tempat wisata yang terkenal di Banyumas adalah Baturraden. Baturraden adalah lokawisata yang memiliki obyek wisata alam utama berupa pemandian air panas sulfur. Seperti yang kita tahu, kalau sulfur itu bisa untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Perjalanan dari kota sekitar 18 km untuk mencapai Baturraden. Aku dan temanku menggunakan motor pinjaman dari yang punya rumah, emang udah dipinjemin, hehe..
Setelah sampai sana, hal pertama yang diperlihatkan adalah pesawat yang merupakan theater alam,jadi bisa nonton tentang alam di pesawat itu. Sayangnya masih renovasi sepertinya, belum dibuka untuk umum.
Masih sepi ternyata, hmm..apa kepagian yah, padahal jam 10 datengnya..
Tempat wisatanya dibagi oleh sungai yang banyak batu-batu. Pemandangannya yang bagus membuat siapa saja yang kesana pasti ingin foto-foto, terutama aku dan temanku. Ada juga jasa foto disana, tapi kita sih pake foto sendiri. Kasian juga jasa fotonya, jarang ada yang mau,teknologi semakin canggih,tiap orang juga udah punya hape/kamera sendiri.
obyek wisata yang ada di Baturraden seperti pemandian sulfur, kolam renang, bola air, pancuran 3 dan pancuran 7, kebun binatang mini, sepeda air, dan flying fox.
tujuan pertama ke pancuran 3, ternyata masih harus bayar lagi tiap org 7500,pfiuh..kirain dah termasuk dalam tiket masuk. Jalan menuju pancuran 3 terus naik tangga, jadi yang ngga biasa olahraga bener2 ngos2an. Kira-kira 100 meter, sampai di pancuran 3, ternyata ada sumber sulfur disana dilindungi pake bambu. Soalnya menurut tata ruang, mata air itu perlu dilindungi sebagai kawasan perlindungan setempat.
di pancuran 3 juga ada jasa untuk pijat sulfur, wah yang pijat bapak-bapak tuh, yg anak muda berendam di kolam untuk wisatawan. Rasanya air sulfur panas, lebih panas dari pemandian air panas Cangar, Malang.
Kita disana cuma foto-foto bentar, terus mau ke pancuran 7 jauh banget sampe 2km kata orangnya. Yaudah,akhirnya kita turun lagi.
Ada flying fox, kita coba deh, harganya 20rb/orang. ketiga kalinya aku naik flying fox, tetep aja rasanya deg-degan soalnya melewati sungai yang banyak batunya. Takuuuutt.
Setelah selesai maen flyingfox, kita ke jembatan yang dulu pernah jatuh en memakan korban. Dulu jembatan gantung, kalo sekarang udah diganti jembatan beton gitu. Serasa serem ngelewati jembatan itu, soalnya di bawah sungai yang langsung ada air terjunnya.
hmm.. Ada beberapa obyek yang ngga digunakan, kaya main perahu, sayang ngga terpakai.
Akhirnya selesai juga perjalanan ke Baturraden :-)
habis itu lanjuut ke Museum Bank BRI,
tapi sayang, pas kita kesana tutup, soalnya jadwal dibuka hanya hari senin sampai rabu (kalo ngga salah, hehe), kecuali kalo mau ke Bank buat menabung bisa masuk ke museumnya. Tapi ruangannya tetap beda, kalo untuk transaksi bank di ruangan sebelah kiri, kalo masuk ke museumnya sebelah kanan.
Jadi, ngga bisa banyak cerita tentang museumnya, tapi menurut informasi orang sana sih, isinya mata uang jaman dulu, dan alat-alat yang dipakai Bank BRI pada jaman dulu.
Sekian jalan-jalannya..... :-)
0 comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.