FUNGSI-FUNGSI SOSIO-EKONOMI BERBAGAI JENIS KOTA

No Comments

-->
Menurut C. D. Harris jenis-jenis kota dibagi menjadi enam bagian yaitu kota industri, industri menengah, kota dengan aktivitas komersial retail (eceran), wholesale (grosir), kota dengan berbagai fungsi dan kota transportasi.
1. Kota industri
Ciri-ciri dari kota ini adalah :
· Suatu kota dikatakan kota industri bila paling sedikit 45 % populasinya bekerja di industri,
· Pekerja ekonomi dan pelayanan jasa di kota tersebut tidak begitu berkembang,
· Skala pelayanan tidak mencakup secara regional,
· Kota ini bukan merupakan daerah pemasaran,
· Rata-rata penghasilan industri basic rendah,
· Permasalahan transportasi belum terpecahkan, sehingga gambaran perencanaan kota yang rasional tidak dapat dilaksanakan
· Kegiatan perdagangan eceran dan jasa sangat minim,
· Kota ini tidak mempunyai pusat sosial dan kegiatan komersial, kegiatan pelayanan (jasa) perkotaannya menyebar secara luas,
Misalnya Kota Belanda Eindhoven memiliki industri kelistrikan “Philips”. Kotalima desa disekitarnya dengan jumlah penduduknya sekitar 20.000 jiwa. Pusat kota ditentukan oleh industri Philips ini yang mempekerjakan 24.000 jiwa. tersebut dikeliling Di sekitar pusat kota tumbuh sebagai ribbon-development di sepanjang jalan keluar kota. Bila di kota industri ini mengalami pertambahan penduduk, maka kita harus terima dengan wilayah-wilayah industri ekstensif dari town dan sub-town yang tumbuh bersama-sama.

2. Kota industri menengah
Ciri-ciri dari kota ini adalah :
· Proporsi yang bekerja di perindustrian yaitu 30-40 % dari seluruh penduduk yang bekerja,
· Umumnya dulu kota ini melayani fungsi regional, jaringan pasar, dan disekitarnya muncul pembangunan industri.
· Mengimplikasikan suatu keseimbangan sosio ekonomi dan kondisi-kondisi habitalitas yang lebih baik,
Di Belanda kota jenis ini yaitu Maastricht, Amersfoort dan dordrecht.
3. Kota aktivitas retail (eceran) dan wholesale (grosir)
Ciri-ciri dari kota ini adalah :
· Pekerja di kota ini memiliki populasi 30-40 % dari seluruh penduduk yang bekerja,
· Fungsi regional tidak berkembang secara intensif
· Dulu merupakan pusat kota dari wilayah sekunder
· Tidak ada pembangunan industri, sektor pertanian sebagai basis dalam aktivitas ekonominya,
· Tidak ada sumber kehidupan lain selain penyediaan pelayanan
Contohnya Israel yang sedang mengalami pertumbuhan hendaknya berhati-hati dalam menghindari pembangunan permukiman, terutama ketika terdapat permasalahan kurangnya sumber kehidupan lainnya selain penyediaan pelayanan.
4. Kota berbagai fungsi
Ciri-ciri dari kota ini adalah :
· Kota ini merupakan perbaikan struktur sosio-ekonomi dari kota industri menengah,
· Mengelola berbagai jenis fungsi seperti administrasi, pertahanan, budaya, produksi, transportasi dan pariwisata sehingga dapat berkembang dalam skala besar,
· Jumlah penduduknya bisa sampai ratusan bahkan jutaan jiwa,
· Sekitar 25-30 % penduduknya bekerja dalam kegiatan industri, 10% bekerja dalam perdagangan grosir dan 25 % bekerja dalam perdagangan eceran,
· Kota melayani daerah yang lebih luas dan industrinya menghasilkan produk yang dikonsumsi oleh penduduknya dan yang mendapat pengaruh kotanya,
5. Kota transportasi
Ciri-ciri dari kota ini adalah :
· Proporsi yang bekerja di transportasi mencapai 11 % dan proporsi yang bekerja di industri mencapai 30%, tetapi dengan bagian yang terpisah. Proporsi 11 % merupakan kota regional yang berkembang jauh dan berlokasi di pertemuan komunikasi nasional utama (pertemuan jalan kereta api),
· Kota ini merupakan kota-kota pengembangan industri menengah dan pekerjaannya sangat beragam,
· Pertumbuhan sosio-ekonomi dan fisik kota-kota ini adalah harmonis seperti pertumbuhan diversifikasi,
· Kota ini terdiri atas kota pelabuhan dan pusat komunikasi internasional, seperti Leipzig di Jerman dan kota-kota pelabuhan utama di Hambourg, Amsterdam dan Rotterdam. Kota-kota ini merupakan “foci” komunikasi dan komersial internasional dan merupakan pusat metropolitan,
· Kota metropolitan juga dapat digolongkan dalam kategori ini, tapi tidak semua kota metropolitan termasuk golongan ini. Kota metropolitan yang tidak termasuk kategori ini merupakan daerah pengaruh dan pelayanan langsung di kota tersebut sangat terbatas,
Proporsi penduduk yang bekerja di transportasi yang tinggi merupakan gejala meningkatnya peran penting kota regional tersebut dan lokasinya yang menyenangkan, seperti kota Utrecht dan Zwolle. Kota Utrecht merupakan pusat transportasi, tempat kedudukan uskup besar, kota festival, pusat rumah sakit dan pusta administrasi dan komersial.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.

Follower